30.4 C
Jember
Friday, 24 March 2023

Bupati Panen Kelengkeng Jemsu

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pada hari kedua kegiatan Jember Hadir Untuk Rakyat (J HUR) kali ini, Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun mengunjungi  Barlaman melakukan panen raya klengkeng Jember Super (Jemsu) di salah satu kebun Desa/Kecamatan Jombang.

Bupati Hendy menyebut bahwa klengkeng yang ia panen itu benar-benar super. Sebab, penanamannya tak memilih lokasi. Ternyata, bisa ditanam dimanapun. Khususnya, pada lokasi lahan pemkab yang tak terpakai. “Kami canangkan bahwa namanya Jemsu, Jember Super,” lanjutnya.

Klengkeng tersebut sama dengan klengkeng yang ditanam di sekitar Rembangan, lahan bekas tanam buah naga. Karena nilai ekonomisnya sudah tidak ada, maka lebih baik digunakan untuk menanam kelengkeng yang satu ini.

Mobile_AP_Rectangle 2

Bersama pihak ketiga, Pemkab Jember menerapkan sistem bagi hasil. “Mereka yang punya modal, kami tanahnya,” terangnya. Nantinya, Pemkab Jember bakal mendapatkan edukasi wisata dan pembibitan untuk anak-anak Jember. Jadi, akan dibagi-bagi kepada masyarakat yang mau menanam klengkeng Jemsu. Mengingat, lahan sempit pun bisa dimanfaatkan. Yakni, sekitar 4 meter persegi.

Tentu saja hal itu hebat karena tanah di Jember istimewa. “Kulitnya tebal dan tidak berair, sedangkan rasanya sangat mantap,” tegasnya. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan berbagai penelitian dengan melewati banyak uji coba untuk mendapatkan klengkeng super yang diinginkan. Ini sudah yakin, lanjutnya, bahwa produksi ini bisa berkembang dimana saja.

Jurnalis: Delfi Nihayah
Fotografer: Diskominfo for Radar Jember

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pada hari kedua kegiatan Jember Hadir Untuk Rakyat (J HUR) kali ini, Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun mengunjungi  Barlaman melakukan panen raya klengkeng Jember Super (Jemsu) di salah satu kebun Desa/Kecamatan Jombang.

Bupati Hendy menyebut bahwa klengkeng yang ia panen itu benar-benar super. Sebab, penanamannya tak memilih lokasi. Ternyata, bisa ditanam dimanapun. Khususnya, pada lokasi lahan pemkab yang tak terpakai. “Kami canangkan bahwa namanya Jemsu, Jember Super,” lanjutnya.

Klengkeng tersebut sama dengan klengkeng yang ditanam di sekitar Rembangan, lahan bekas tanam buah naga. Karena nilai ekonomisnya sudah tidak ada, maka lebih baik digunakan untuk menanam kelengkeng yang satu ini.

Bersama pihak ketiga, Pemkab Jember menerapkan sistem bagi hasil. “Mereka yang punya modal, kami tanahnya,” terangnya. Nantinya, Pemkab Jember bakal mendapatkan edukasi wisata dan pembibitan untuk anak-anak Jember. Jadi, akan dibagi-bagi kepada masyarakat yang mau menanam klengkeng Jemsu. Mengingat, lahan sempit pun bisa dimanfaatkan. Yakni, sekitar 4 meter persegi.

Tentu saja hal itu hebat karena tanah di Jember istimewa. “Kulitnya tebal dan tidak berair, sedangkan rasanya sangat mantap,” tegasnya. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan berbagai penelitian dengan melewati banyak uji coba untuk mendapatkan klengkeng super yang diinginkan. Ini sudah yakin, lanjutnya, bahwa produksi ini bisa berkembang dimana saja.

Jurnalis: Delfi Nihayah
Fotografer: Diskominfo for Radar Jember

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pada hari kedua kegiatan Jember Hadir Untuk Rakyat (J HUR) kali ini, Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun mengunjungi  Barlaman melakukan panen raya klengkeng Jember Super (Jemsu) di salah satu kebun Desa/Kecamatan Jombang.

Bupati Hendy menyebut bahwa klengkeng yang ia panen itu benar-benar super. Sebab, penanamannya tak memilih lokasi. Ternyata, bisa ditanam dimanapun. Khususnya, pada lokasi lahan pemkab yang tak terpakai. “Kami canangkan bahwa namanya Jemsu, Jember Super,” lanjutnya.

Klengkeng tersebut sama dengan klengkeng yang ditanam di sekitar Rembangan, lahan bekas tanam buah naga. Karena nilai ekonomisnya sudah tidak ada, maka lebih baik digunakan untuk menanam kelengkeng yang satu ini.

Bersama pihak ketiga, Pemkab Jember menerapkan sistem bagi hasil. “Mereka yang punya modal, kami tanahnya,” terangnya. Nantinya, Pemkab Jember bakal mendapatkan edukasi wisata dan pembibitan untuk anak-anak Jember. Jadi, akan dibagi-bagi kepada masyarakat yang mau menanam klengkeng Jemsu. Mengingat, lahan sempit pun bisa dimanfaatkan. Yakni, sekitar 4 meter persegi.

Tentu saja hal itu hebat karena tanah di Jember istimewa. “Kulitnya tebal dan tidak berair, sedangkan rasanya sangat mantap,” tegasnya. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan berbagai penelitian dengan melewati banyak uji coba untuk mendapatkan klengkeng super yang diinginkan. Ini sudah yakin, lanjutnya, bahwa produksi ini bisa berkembang dimana saja.

Jurnalis: Delfi Nihayah
Fotografer: Diskominfo for Radar Jember

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca