Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dirintisnya Agrowisata Sentool hingga beroperasi sampai sekarang, sebenarnya menjadi upaya untuk memberdayakan masyarakat setempat. Caranya, menggeliatkan potensi wisata di lokasi tersebut bersama-sama.
Pihak pengelola juga sengaja melibatkan masyarakat setempat dalam membantu pengelolaannya. “Ini sangat potensial dikembangkan. Apalagi semuanya masyarakat dan unsur-unsur di sini juga mendukung,” terang Nuril Mustofa, Direksi PT Gorga Bumi Mandiri, pengelola lokasi tersebut.
Nuril menjelaskan, sejak wisata didirikan, antusias masyarakat semakin terbangun. Mereka semakin peduli melakukan perawatan jalan dan memperbaikinya. Hal itu dinilainya menjadi langkah positif. Terlebih lagi, pengelola juga tengah menggarap pengembangan wisata agro atau belajar sambil wisata petik buah. “Di sana ada jeruk dan apokat. Lalu durian dan pisang yang sudah panen beberapa kali. Serta juga ada kelengkeng yang baru jalan setahun,” kata Nuril.
Mobile_AP_Rectangle 2
Seiring intensitas kunjungan wisatawan yang meningkat, beragam pengembangan masih terus dilakukan. Penambahan kolam, area spot foto, dan area off-road. Agrowisata Sentool juga akan menjadi agrowisata satu-satunya di sekitar lereng Pegunungan Argopuro yang menyuguhkan nuansa alam yang sejuk, asri, dan nyaman.
Bahkan, di kantor perkebunan Sentool, juga bisa difungsikan sebagai meeting room dan penginapan. Meskipun baru terbatas kapasitasnya, namun pihak perkebunan dan pengelola memastikan akan mengoptimalkan semua potensi di sana untuk dijadikan wisata. “Masih banyak PR kita. Namun semangat masyarakat ini harus kita imbangi dengan upaya pengembangan yang juga kita lakukan,” tukasnya.
Jurnalis: Maulana
Fotografer: Agrowisata Sentool for Radar Jember
Editor: Nur Hariri
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dirintisnya Agrowisata Sentool hingga beroperasi sampai sekarang, sebenarnya menjadi upaya untuk memberdayakan masyarakat setempat. Caranya, menggeliatkan potensi wisata di lokasi tersebut bersama-sama.
Pihak pengelola juga sengaja melibatkan masyarakat setempat dalam membantu pengelolaannya. “Ini sangat potensial dikembangkan. Apalagi semuanya masyarakat dan unsur-unsur di sini juga mendukung,” terang Nuril Mustofa, Direksi PT Gorga Bumi Mandiri, pengelola lokasi tersebut.
Nuril menjelaskan, sejak wisata didirikan, antusias masyarakat semakin terbangun. Mereka semakin peduli melakukan perawatan jalan dan memperbaikinya. Hal itu dinilainya menjadi langkah positif. Terlebih lagi, pengelola juga tengah menggarap pengembangan wisata agro atau belajar sambil wisata petik buah. “Di sana ada jeruk dan apokat. Lalu durian dan pisang yang sudah panen beberapa kali. Serta juga ada kelengkeng yang baru jalan setahun,” kata Nuril.
Seiring intensitas kunjungan wisatawan yang meningkat, beragam pengembangan masih terus dilakukan. Penambahan kolam, area spot foto, dan area off-road. Agrowisata Sentool juga akan menjadi agrowisata satu-satunya di sekitar lereng Pegunungan Argopuro yang menyuguhkan nuansa alam yang sejuk, asri, dan nyaman.
Bahkan, di kantor perkebunan Sentool, juga bisa difungsikan sebagai meeting room dan penginapan. Meskipun baru terbatas kapasitasnya, namun pihak perkebunan dan pengelola memastikan akan mengoptimalkan semua potensi di sana untuk dijadikan wisata. “Masih banyak PR kita. Namun semangat masyarakat ini harus kita imbangi dengan upaya pengembangan yang juga kita lakukan,” tukasnya.
Jurnalis: Maulana
Fotografer: Agrowisata Sentool for Radar Jember
Editor: Nur Hariri
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dirintisnya Agrowisata Sentool hingga beroperasi sampai sekarang, sebenarnya menjadi upaya untuk memberdayakan masyarakat setempat. Caranya, menggeliatkan potensi wisata di lokasi tersebut bersama-sama.
Pihak pengelola juga sengaja melibatkan masyarakat setempat dalam membantu pengelolaannya. “Ini sangat potensial dikembangkan. Apalagi semuanya masyarakat dan unsur-unsur di sini juga mendukung,” terang Nuril Mustofa, Direksi PT Gorga Bumi Mandiri, pengelola lokasi tersebut.
Nuril menjelaskan, sejak wisata didirikan, antusias masyarakat semakin terbangun. Mereka semakin peduli melakukan perawatan jalan dan memperbaikinya. Hal itu dinilainya menjadi langkah positif. Terlebih lagi, pengelola juga tengah menggarap pengembangan wisata agro atau belajar sambil wisata petik buah. “Di sana ada jeruk dan apokat. Lalu durian dan pisang yang sudah panen beberapa kali. Serta juga ada kelengkeng yang baru jalan setahun,” kata Nuril.
Seiring intensitas kunjungan wisatawan yang meningkat, beragam pengembangan masih terus dilakukan. Penambahan kolam, area spot foto, dan area off-road. Agrowisata Sentool juga akan menjadi agrowisata satu-satunya di sekitar lereng Pegunungan Argopuro yang menyuguhkan nuansa alam yang sejuk, asri, dan nyaman.
Bahkan, di kantor perkebunan Sentool, juga bisa difungsikan sebagai meeting room dan penginapan. Meskipun baru terbatas kapasitasnya, namun pihak perkebunan dan pengelola memastikan akan mengoptimalkan semua potensi di sana untuk dijadikan wisata. “Masih banyak PR kita. Namun semangat masyarakat ini harus kita imbangi dengan upaya pengembangan yang juga kita lakukan,” tukasnya.
Jurnalis: Maulana
Fotografer: Agrowisata Sentool for Radar Jember
Editor: Nur Hariri