KEPATIHAN, RADARJEMBER.ID – Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama di pemerintahan Bupati Jember dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman. Sebab, kondisi infrastruktur di Jember sebelumnya dinilai cukup memprihatinkan. Terutama infrastruktur yang tidak digarap dengan terstruktur. Tentu saja, dengan latar belakang sebagai alumnus teknik sipil, pihaknya bertekad untuk menjadikan infrastruktur Jember jadi keren.
Bahkan, Hendy sempat prihatin dengan tagline Jember sebagai kota jeglongan sewu alias seribu lubang. “Padahal, jalan merupakan urat nadi perekonomian Kabupaten Jember,” ulasnya.
Menurut dia, jika kondisi jalan tidak segera diperbaiki, tidak tertutup kemungkinan dan sudah bisa dipastikan perekonomian Jember bakal tersendat. Sebagai perinciannya, Hendy menyebutkan bahwa pihaknya bakal melakukan perbaikan jalan sepanjang 1.085 kilometer dari total jalan di Jember sepanjang 2.975 kilometer, termasuk jalan nasional, provinsi, dan kabupaten. “Tanggung jawab kami adalah jalan kabupaten, desa, dan kampung,” ungkapnya.
Jalanan di desa, lanjut dia, saat ini tak seperti dulu. Yaitu berukuran besar dan menjadi penting untuk segera diperbaiki seluruhnya. “Namun, ada titik perbaikan yang di-multiyears-kan,” ungkapnya.
Langkah ini dilakukan, mengingat pihaknya baru saja dilantik pada Februari dan aktif bekerja pada Maret. Lalu, Mei dan Juni baru proses tender dan Agustus awal baru kerja. “Tahapan ini yang wajib diikuti masyarakat,” ungkapnya.
Untuk perbaikan tahun tunggal, Hendy menjelaskan bahwa pengerjaannya sudah hampir selesai. Sementara, untuk penggarapan multiyears, pihaknya menargetkan bakal rampung pada Mei 2022. Sambil lalu, memantau infrastruktur lain yang juga perlu segera ditangani.
Selain itu, Hendy menjelaskan alasan lain mengapa infrastruktur jalan perlu dikebut. Sebab, banyak kasus kecelakaan yang mengakibatkan seseorang meninggal akibat jalan berlubang. “Karena itu, untuk meminimalisasi adanya korban, perbaikan jalan menjadi prioritas,” pungkasnya.
Reporter : Isnein Purnomo
Fotografer : Dokumentasi Radar Jember
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti