21.2 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Sebab Kecelakaan Truk di Tanggul

Oleng, Truk Tabrak Pohon

Mobile_AP_Rectangle 1

KLATAKAN, RADARJEMBER.ID – Akibat sopir mengantuk saat mengemudi, truk disel P 9762 UY mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Dusun Gadungan, Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Jumat (3/9). Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.00 ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, sang sopir mengalami patah tulang di bagian kaki kanan.

Truk yang dikemudikan Sugianto, warga Kecamatan Pakusari, itu berjalan dari arah timur. Sesampainya di jalan menurun, kendaraan tersebut hilang kendali dan oleng ke kanan. Sebelum berhenti, truk penuh muatan buah tersebut menabrak dua pohon mahoni sekaligus di pinggir jalan. Kerasnya benturan membuat pohon terseret hingga beberapa meter. Truk baru berhenti setelah menghantam pohon mahoni lain di depannya. Bahkan, ban depan sebelah kanan hingga lepas akibat kerasnya benturan.

Warga sekitar sempat kesulitan mengeluarkan sopir yang terjepit kabin truk karena ringsek setelah menabrak pohon tersebut. Setelah berhasil dievakuasi, sopir itu dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) Puskesmas Tanggul untuk menjalani perawatan medis. Beberapa saat setelah truk celaka, seluruh muatan langsung dipindah ke truk lain. Kecelakaan itu tak sampai mengganggu arus lalu lintas. Sebab, posisi truk berada di luar bahu jalan.

Mobile_AP_Rectangle 2

M Johan, saksi mata, mengatakan, saat kejadian sebenarnya ada kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan. Beruntung, mobil itu berhasil menghindar dengan mempercepat laju. “Hampir kena. Untung, sopir Hyundai mempercepat laju mobilnya, jadi lolos,” kata pengendara motor yang saat kejadian sedang melintas di lokasi.

Saat mengemudikan itu, Sugianto mengaku baru pulang dari Sumatera, sehari sebelumnya. Kemudian, dirinya berangkat ke Banyuwangi, Kamis (2/9) pagi, untuk mengangkut buah menuju Lumajang. “Selanjutnya, sore langsung berangkat lagi untuk mengangkut buah-buahan,” katanya saat ditemui di IGD Puskesmas Tanggul.

Dia mengaku kehilangan konsentrasi sebelum mengalami kecelakaan. Dan baru sadar setelah terjadi benturan karena menabrak pohon di sisi kanan jalan. “Mungkin saya terlalu capek karena baru pulang dari Sumatera dan langsung mengambil buah-buahan di Banyuwangi,” ucap Sugianto yang didampingi Nita, 22, istrinya.

Rencananya, truk yang penuh muatan jambu, jeruk, dan buah naga itu akan digantikan oleh sopir aslinya di wilayah Lumajang. Namun, sebelum sampai di lokasi yang dituju, dia mengalami kecelakaan. “Beruntung, saat oleng ke kanan tidak ada kendaraan dari arah depan,” tutur Sugianto, yang mengaku masih pusing.

Sebelum berangkat dan mengalami kecelakaan, sebenarnya dia sempat berhenti di Pakusari untuk beristirahat. Namun, dia melanjutkan perjalanan kembali karena dikejar waktu dan sudah ditunggu di Lumajang. “Rencananya, buah-buahan itu akan dikirim ke Bandung,” pungkasnya.

Reporter : Juma’i

Fotografer : Juma’i

Editor : Mahrus Sholih

 

- Advertisement -

KLATAKAN, RADARJEMBER.ID – Akibat sopir mengantuk saat mengemudi, truk disel P 9762 UY mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Dusun Gadungan, Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Jumat (3/9). Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.00 ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, sang sopir mengalami patah tulang di bagian kaki kanan.

Truk yang dikemudikan Sugianto, warga Kecamatan Pakusari, itu berjalan dari arah timur. Sesampainya di jalan menurun, kendaraan tersebut hilang kendali dan oleng ke kanan. Sebelum berhenti, truk penuh muatan buah tersebut menabrak dua pohon mahoni sekaligus di pinggir jalan. Kerasnya benturan membuat pohon terseret hingga beberapa meter. Truk baru berhenti setelah menghantam pohon mahoni lain di depannya. Bahkan, ban depan sebelah kanan hingga lepas akibat kerasnya benturan.

Warga sekitar sempat kesulitan mengeluarkan sopir yang terjepit kabin truk karena ringsek setelah menabrak pohon tersebut. Setelah berhasil dievakuasi, sopir itu dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) Puskesmas Tanggul untuk menjalani perawatan medis. Beberapa saat setelah truk celaka, seluruh muatan langsung dipindah ke truk lain. Kecelakaan itu tak sampai mengganggu arus lalu lintas. Sebab, posisi truk berada di luar bahu jalan.

M Johan, saksi mata, mengatakan, saat kejadian sebenarnya ada kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan. Beruntung, mobil itu berhasil menghindar dengan mempercepat laju. “Hampir kena. Untung, sopir Hyundai mempercepat laju mobilnya, jadi lolos,” kata pengendara motor yang saat kejadian sedang melintas di lokasi.

Saat mengemudikan itu, Sugianto mengaku baru pulang dari Sumatera, sehari sebelumnya. Kemudian, dirinya berangkat ke Banyuwangi, Kamis (2/9) pagi, untuk mengangkut buah menuju Lumajang. “Selanjutnya, sore langsung berangkat lagi untuk mengangkut buah-buahan,” katanya saat ditemui di IGD Puskesmas Tanggul.

Dia mengaku kehilangan konsentrasi sebelum mengalami kecelakaan. Dan baru sadar setelah terjadi benturan karena menabrak pohon di sisi kanan jalan. “Mungkin saya terlalu capek karena baru pulang dari Sumatera dan langsung mengambil buah-buahan di Banyuwangi,” ucap Sugianto yang didampingi Nita, 22, istrinya.

Rencananya, truk yang penuh muatan jambu, jeruk, dan buah naga itu akan digantikan oleh sopir aslinya di wilayah Lumajang. Namun, sebelum sampai di lokasi yang dituju, dia mengalami kecelakaan. “Beruntung, saat oleng ke kanan tidak ada kendaraan dari arah depan,” tutur Sugianto, yang mengaku masih pusing.

Sebelum berangkat dan mengalami kecelakaan, sebenarnya dia sempat berhenti di Pakusari untuk beristirahat. Namun, dia melanjutkan perjalanan kembali karena dikejar waktu dan sudah ditunggu di Lumajang. “Rencananya, buah-buahan itu akan dikirim ke Bandung,” pungkasnya.

Reporter : Juma’i

Fotografer : Juma’i

Editor : Mahrus Sholih

 

KLATAKAN, RADARJEMBER.ID – Akibat sopir mengantuk saat mengemudi, truk disel P 9762 UY mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Dusun Gadungan, Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Jumat (3/9). Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.00 ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, sang sopir mengalami patah tulang di bagian kaki kanan.

Truk yang dikemudikan Sugianto, warga Kecamatan Pakusari, itu berjalan dari arah timur. Sesampainya di jalan menurun, kendaraan tersebut hilang kendali dan oleng ke kanan. Sebelum berhenti, truk penuh muatan buah tersebut menabrak dua pohon mahoni sekaligus di pinggir jalan. Kerasnya benturan membuat pohon terseret hingga beberapa meter. Truk baru berhenti setelah menghantam pohon mahoni lain di depannya. Bahkan, ban depan sebelah kanan hingga lepas akibat kerasnya benturan.

Warga sekitar sempat kesulitan mengeluarkan sopir yang terjepit kabin truk karena ringsek setelah menabrak pohon tersebut. Setelah berhasil dievakuasi, sopir itu dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) Puskesmas Tanggul untuk menjalani perawatan medis. Beberapa saat setelah truk celaka, seluruh muatan langsung dipindah ke truk lain. Kecelakaan itu tak sampai mengganggu arus lalu lintas. Sebab, posisi truk berada di luar bahu jalan.

M Johan, saksi mata, mengatakan, saat kejadian sebenarnya ada kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan. Beruntung, mobil itu berhasil menghindar dengan mempercepat laju. “Hampir kena. Untung, sopir Hyundai mempercepat laju mobilnya, jadi lolos,” kata pengendara motor yang saat kejadian sedang melintas di lokasi.

Saat mengemudikan itu, Sugianto mengaku baru pulang dari Sumatera, sehari sebelumnya. Kemudian, dirinya berangkat ke Banyuwangi, Kamis (2/9) pagi, untuk mengangkut buah menuju Lumajang. “Selanjutnya, sore langsung berangkat lagi untuk mengangkut buah-buahan,” katanya saat ditemui di IGD Puskesmas Tanggul.

Dia mengaku kehilangan konsentrasi sebelum mengalami kecelakaan. Dan baru sadar setelah terjadi benturan karena menabrak pohon di sisi kanan jalan. “Mungkin saya terlalu capek karena baru pulang dari Sumatera dan langsung mengambil buah-buahan di Banyuwangi,” ucap Sugianto yang didampingi Nita, 22, istrinya.

Rencananya, truk yang penuh muatan jambu, jeruk, dan buah naga itu akan digantikan oleh sopir aslinya di wilayah Lumajang. Namun, sebelum sampai di lokasi yang dituju, dia mengalami kecelakaan. “Beruntung, saat oleng ke kanan tidak ada kendaraan dari arah depan,” tutur Sugianto, yang mengaku masih pusing.

Sebelum berangkat dan mengalami kecelakaan, sebenarnya dia sempat berhenti di Pakusari untuk beristirahat. Namun, dia melanjutkan perjalanan kembali karena dikejar waktu dan sudah ditunggu di Lumajang. “Rencananya, buah-buahan itu akan dikirim ke Bandung,” pungkasnya.

Reporter : Juma’i

Fotografer : Juma’i

Editor : Mahrus Sholih

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca