Mobile_AP_Rectangle 1
SUMBERSARI, Radar Jember – Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan saat berjalan kaki di trotoar dekat traffic light Jarwo. Di jalan jurusan Bondowoso–Jember tersebut terdapat trotoar dengan lubang menganga lebar.
BACA JUGA : Paskibra SMP Nuris Jember Juara 1 Madya Se-Jatim
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kemarin (4/7), trotoar berlubang itu langsung menuju selokan. Beruntungnya terdapat penanda dari kayu ala kadarnya dan tulisan. Tulisannya bukan “hati-hati trotoar berlubang”, melainkan “batas parkir Ryo”. Lokasi trotoar itu memang tidak jauh dari usaha percetakan.
Mobile_AP_Rectangle 2
Bila pejalan kaki memilih tidak memakai trotoar, maka juga rawan tersenggol kendaraan yang melintas. Bahrin, warga setempat yang menyewa toko dekat trotoar rusak, mengatakan, kondisi jalan tersebut mulai berlubang sekitar satu bulan yang lalu.
- Advertisement -
SUMBERSARI, Radar Jember – Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan saat berjalan kaki di trotoar dekat traffic light Jarwo. Di jalan jurusan Bondowoso–Jember tersebut terdapat trotoar dengan lubang menganga lebar.
BACA JUGA : Paskibra SMP Nuris Jember Juara 1 Madya Se-Jatim
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kemarin (4/7), trotoar berlubang itu langsung menuju selokan. Beruntungnya terdapat penanda dari kayu ala kadarnya dan tulisan. Tulisannya bukan “hati-hati trotoar berlubang”, melainkan “batas parkir Ryo”. Lokasi trotoar itu memang tidak jauh dari usaha percetakan.
Bila pejalan kaki memilih tidak memakai trotoar, maka juga rawan tersenggol kendaraan yang melintas. Bahrin, warga setempat yang menyewa toko dekat trotoar rusak, mengatakan, kondisi jalan tersebut mulai berlubang sekitar satu bulan yang lalu.
SUMBERSARI, Radar Jember – Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan saat berjalan kaki di trotoar dekat traffic light Jarwo. Di jalan jurusan Bondowoso–Jember tersebut terdapat trotoar dengan lubang menganga lebar.
BACA JUGA : Paskibra SMP Nuris Jember Juara 1 Madya Se-Jatim
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kemarin (4/7), trotoar berlubang itu langsung menuju selokan. Beruntungnya terdapat penanda dari kayu ala kadarnya dan tulisan. Tulisannya bukan “hati-hati trotoar berlubang”, melainkan “batas parkir Ryo”. Lokasi trotoar itu memang tidak jauh dari usaha percetakan.
Bila pejalan kaki memilih tidak memakai trotoar, maka juga rawan tersenggol kendaraan yang melintas. Bahrin, warga setempat yang menyewa toko dekat trotoar rusak, mengatakan, kondisi jalan tersebut mulai berlubang sekitar satu bulan yang lalu.