Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Bagi penghobi sepeda, bulan Ramadan bukan halangan. Bahkan mereka sengaja bertemu di Alun-Alun Jember pukul 15.00 untuk berkumpul lalu ngengkol bareng.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Ahmad, penasihat sekaligus sesepuh Federal Jember (Fedjem) saat hendak keliling kota bersama anggota lain dari klub tersebut.
“Kebiasaan gowes sore hari di bulan puasa ini telah berlangsung tujuh tahun. Mereka semua puasa dan tetap semangat bersepeda. Namun jarak tempuhnya tidak terlalu jauh,” ungkap Ahmad kepada Jawa Pos Radar Jember, kemarin sore.
Mobile_AP_Rectangle 2
Lelaki berambut putih itu menambahkan, bersepeda bareng membuat orang merasa bahagia. Hal tersebut juga diyakini bisa meningkatkan imun tubuh, sehingga terhindar dari Covid-19.
BACA JUGA: Ngabuburit di Rel Terancam 3 Bulan
Nanang, warga Perumahan Panji Laras, Kecamatan Arjasa, mengaku baru setahun terakhir bergabung di klub tersebut. Dia berkata, selain tubuh menjadi sehat, aktivitas mancal ramai-ramai juga dapat menambah teman.
“Saya belum lama bergabung di klub ini, ternyata ngengkol bareng itu mengasyikan. Capek bisa hilang, karena saat istirahat bersenda gurau bersama. Dan satu sama lain seperti saudara walau baru kenal,” ujar Nanang. (*)
Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Bagi penghobi sepeda, bulan Ramadan bukan halangan. Bahkan mereka sengaja bertemu di Alun-Alun Jember pukul 15.00 untuk berkumpul lalu ngengkol bareng.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Ahmad, penasihat sekaligus sesepuh Federal Jember (Fedjem) saat hendak keliling kota bersama anggota lain dari klub tersebut.
“Kebiasaan gowes sore hari di bulan puasa ini telah berlangsung tujuh tahun. Mereka semua puasa dan tetap semangat bersepeda. Namun jarak tempuhnya tidak terlalu jauh,” ungkap Ahmad kepada Jawa Pos Radar Jember, kemarin sore.
Lelaki berambut putih itu menambahkan, bersepeda bareng membuat orang merasa bahagia. Hal tersebut juga diyakini bisa meningkatkan imun tubuh, sehingga terhindar dari Covid-19.
BACA JUGA: Ngabuburit di Rel Terancam 3 Bulan
Nanang, warga Perumahan Panji Laras, Kecamatan Arjasa, mengaku baru setahun terakhir bergabung di klub tersebut. Dia berkata, selain tubuh menjadi sehat, aktivitas mancal ramai-ramai juga dapat menambah teman.
“Saya belum lama bergabung di klub ini, ternyata ngengkol bareng itu mengasyikan. Capek bisa hilang, karena saat istirahat bersenda gurau bersama. Dan satu sama lain seperti saudara walau baru kenal,” ujar Nanang. (*)
Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Bagi penghobi sepeda, bulan Ramadan bukan halangan. Bahkan mereka sengaja bertemu di Alun-Alun Jember pukul 15.00 untuk berkumpul lalu ngengkol bareng.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Ahmad, penasihat sekaligus sesepuh Federal Jember (Fedjem) saat hendak keliling kota bersama anggota lain dari klub tersebut.
“Kebiasaan gowes sore hari di bulan puasa ini telah berlangsung tujuh tahun. Mereka semua puasa dan tetap semangat bersepeda. Namun jarak tempuhnya tidak terlalu jauh,” ungkap Ahmad kepada Jawa Pos Radar Jember, kemarin sore.
Lelaki berambut putih itu menambahkan, bersepeda bareng membuat orang merasa bahagia. Hal tersebut juga diyakini bisa meningkatkan imun tubuh, sehingga terhindar dari Covid-19.
BACA JUGA: Ngabuburit di Rel Terancam 3 Bulan
Nanang, warga Perumahan Panji Laras, Kecamatan Arjasa, mengaku baru setahun terakhir bergabung di klub tersebut. Dia berkata, selain tubuh menjadi sehat, aktivitas mancal ramai-ramai juga dapat menambah teman.
“Saya belum lama bergabung di klub ini, ternyata ngengkol bareng itu mengasyikan. Capek bisa hilang, karena saat istirahat bersenda gurau bersama. Dan satu sama lain seperti saudara walau baru kenal,” ujar Nanang. (*)
Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih