Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Gunungan durian varietas lokal Jember menjulang setinggi lima meter di tengah Alun-alun Jember, kemarin (4/3). Ribuan durian itu dikelilingi berbagai macam hasil pertanian masyarakat Jember menjadi pusat perhatian banyak orang. Geberan itu dikemas dalam gebyar sedekah hasil bumi masyarakat Jember.
Varietas Durian Sumberjambe Sudah Kantongi Sertifikat
Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan, sedekah hasil bumi tersebut merupakan bagian dari budaya lokal Jember. Agenda yang baru pertama kalinya digelar itu merepresentasikan pelestarian warisan budaya lokal asli Jember pada zaman Kerajaan Sadeng. “Ada budaya yang diteruskan,” ucapnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Bupati Hendy menceritakan kembali mengenai tradisi Kerajaan Sadeng dalam menggelar sedekah bumi hasil pertanian secara rutin. Melalui hal inilah kemudian pemkab mengabadikan tradisi tersebut menjadi budaya yang terus dilestarikan. Bahkan, dia menganalogikan dirinya sebagai adipati yang menerima hasil bumi dari para wedono yang merupakan camat-camat.
Penyerahan sedekah bumi yang dilakukan oleh petani di seluruh kecamatan adalah wujud rasa syukur atas keberhasilan panen. Juga potensi pertanian yang memiliki beraneka ragam jenis. Dia menambahkan, sedekah bumi yang diberikan kepada pemkab menunjukkan bahwa pemkab harus turut menjaga kelestariannya. “Ini tugas pemerintah untuk memasarkannya dan membuat komoditas lokal Jember lebih baik lagi,” terang Bupati Hendy.
Durian menjadi icon dalam gebyar tersebut. Gunungan durian itu berdiri setinggi 5 meter dengan diameter bawahnya sepanjang 13 meter dan yang atas 50 centimeter. Durian varietas Jambearum dan Raung Jambe itu berjumlah 2023 buah. Jumlah itu sengaja dipilih sesuai dengan tahun ini dan dibagikan secara cuma-cuma kepada warga Jember. Sebelumnya, agenda dibuka dengan pertunjukkan tarian petik durian yang ditampilkan oleh puluhan siswa sekolah di Jember.
Setelah semua prosesi acara, Bupati Hendy ditemani Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini ikut membagikan durian. Masyarakat Jember yang berada di Alun-alun memadati sekitar gunungan dan antusias mendapatkan durian serta berbagai komoditas hasil pertanian lainnya. (sil)
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Gunungan durian varietas lokal Jember menjulang setinggi lima meter di tengah Alun-alun Jember, kemarin (4/3). Ribuan durian itu dikelilingi berbagai macam hasil pertanian masyarakat Jember menjadi pusat perhatian banyak orang. Geberan itu dikemas dalam gebyar sedekah hasil bumi masyarakat Jember.
Varietas Durian Sumberjambe Sudah Kantongi Sertifikat
Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan, sedekah hasil bumi tersebut merupakan bagian dari budaya lokal Jember. Agenda yang baru pertama kalinya digelar itu merepresentasikan pelestarian warisan budaya lokal asli Jember pada zaman Kerajaan Sadeng. “Ada budaya yang diteruskan,” ucapnya.
Bupati Hendy menceritakan kembali mengenai tradisi Kerajaan Sadeng dalam menggelar sedekah bumi hasil pertanian secara rutin. Melalui hal inilah kemudian pemkab mengabadikan tradisi tersebut menjadi budaya yang terus dilestarikan. Bahkan, dia menganalogikan dirinya sebagai adipati yang menerima hasil bumi dari para wedono yang merupakan camat-camat.
Penyerahan sedekah bumi yang dilakukan oleh petani di seluruh kecamatan adalah wujud rasa syukur atas keberhasilan panen. Juga potensi pertanian yang memiliki beraneka ragam jenis. Dia menambahkan, sedekah bumi yang diberikan kepada pemkab menunjukkan bahwa pemkab harus turut menjaga kelestariannya. “Ini tugas pemerintah untuk memasarkannya dan membuat komoditas lokal Jember lebih baik lagi,” terang Bupati Hendy.
Durian menjadi icon dalam gebyar tersebut. Gunungan durian itu berdiri setinggi 5 meter dengan diameter bawahnya sepanjang 13 meter dan yang atas 50 centimeter. Durian varietas Jambearum dan Raung Jambe itu berjumlah 2023 buah. Jumlah itu sengaja dipilih sesuai dengan tahun ini dan dibagikan secara cuma-cuma kepada warga Jember. Sebelumnya, agenda dibuka dengan pertunjukkan tarian petik durian yang ditampilkan oleh puluhan siswa sekolah di Jember.
Setelah semua prosesi acara, Bupati Hendy ditemani Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini ikut membagikan durian. Masyarakat Jember yang berada di Alun-alun memadati sekitar gunungan dan antusias mendapatkan durian serta berbagai komoditas hasil pertanian lainnya. (sil)
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Gunungan durian varietas lokal Jember menjulang setinggi lima meter di tengah Alun-alun Jember, kemarin (4/3). Ribuan durian itu dikelilingi berbagai macam hasil pertanian masyarakat Jember menjadi pusat perhatian banyak orang. Geberan itu dikemas dalam gebyar sedekah hasil bumi masyarakat Jember.
Varietas Durian Sumberjambe Sudah Kantongi Sertifikat
Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan, sedekah hasil bumi tersebut merupakan bagian dari budaya lokal Jember. Agenda yang baru pertama kalinya digelar itu merepresentasikan pelestarian warisan budaya lokal asli Jember pada zaman Kerajaan Sadeng. “Ada budaya yang diteruskan,” ucapnya.
Bupati Hendy menceritakan kembali mengenai tradisi Kerajaan Sadeng dalam menggelar sedekah bumi hasil pertanian secara rutin. Melalui hal inilah kemudian pemkab mengabadikan tradisi tersebut menjadi budaya yang terus dilestarikan. Bahkan, dia menganalogikan dirinya sebagai adipati yang menerima hasil bumi dari para wedono yang merupakan camat-camat.
Penyerahan sedekah bumi yang dilakukan oleh petani di seluruh kecamatan adalah wujud rasa syukur atas keberhasilan panen. Juga potensi pertanian yang memiliki beraneka ragam jenis. Dia menambahkan, sedekah bumi yang diberikan kepada pemkab menunjukkan bahwa pemkab harus turut menjaga kelestariannya. “Ini tugas pemerintah untuk memasarkannya dan membuat komoditas lokal Jember lebih baik lagi,” terang Bupati Hendy.
Durian menjadi icon dalam gebyar tersebut. Gunungan durian itu berdiri setinggi 5 meter dengan diameter bawahnya sepanjang 13 meter dan yang atas 50 centimeter. Durian varietas Jambearum dan Raung Jambe itu berjumlah 2023 buah. Jumlah itu sengaja dipilih sesuai dengan tahun ini dan dibagikan secara cuma-cuma kepada warga Jember. Sebelumnya, agenda dibuka dengan pertunjukkan tarian petik durian yang ditampilkan oleh puluhan siswa sekolah di Jember.
Setelah semua prosesi acara, Bupati Hendy ditemani Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini ikut membagikan durian. Masyarakat Jember yang berada di Alun-alun memadati sekitar gunungan dan antusias mendapatkan durian serta berbagai komoditas hasil pertanian lainnya. (sil)
