Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tidak mau kalah dengan Wisata Agro di Malang yang menyajikan keindahan alam dan suburnya tanaman pertaniannya. Jember ternyata juga punya. Wisata Agrokita, wisata baru yang sekarang ini masih dalam masa uji coba pembukaan. Letaknya tidak jauh dari Jember Kota yaitu berada di Jalan Rembangan Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa.
Ada Menara Sampai Camping Ground di Wisata Baru Rembangan
Nanang, Manager Wisata Agrokita menjelaskan, wisata tersebut didesain menyatu dengan alam. Panorama yang disuguhkan adalah bentang pegunungan dan perbukitan yang bisa dilihat lokasinya yang berada di ketinggian.
Mobile_AP_Rectangle 2
Terdapat berbegai jenis macam tanaman yang sengaja dibudidayakan di satu area. Perpaduan antara hijaunya tanaman buah dan sayuran itu semakin apik dengan manisnya pemandangan Jember dan sejuknya suhu di kawasan Rembangan. Udara dan suasananya menambah syahdu Wisata Agrokita.
Saat ini, ada berbagai jenis tanaman yang sudah ditanam seperti, jambu kristal merah, berbagai jenis alpukat, anggur merah Amerika, hingga durian Musang King. Jambu kristal merah didapatkan dari hasil cangkok. Yang masih dalam proses pertumbuhan dan bisa dipanen.
Terdapat 24 jenis alpukat yang ditaman di sekeliling wisata Agrokita. “Jadi mulai dari gazebo atas sampai bawah, yang nantinya alpukat ini juga memerlukan proses tumbuh sekitar 1,5 tahun,” kata Nanang.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tidak mau kalah dengan Wisata Agro di Malang yang menyajikan keindahan alam dan suburnya tanaman pertaniannya. Jember ternyata juga punya. Wisata Agrokita, wisata baru yang sekarang ini masih dalam masa uji coba pembukaan. Letaknya tidak jauh dari Jember Kota yaitu berada di Jalan Rembangan Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa.
Ada Menara Sampai Camping Ground di Wisata Baru Rembangan
Nanang, Manager Wisata Agrokita menjelaskan, wisata tersebut didesain menyatu dengan alam. Panorama yang disuguhkan adalah bentang pegunungan dan perbukitan yang bisa dilihat lokasinya yang berada di ketinggian.
Terdapat berbegai jenis macam tanaman yang sengaja dibudidayakan di satu area. Perpaduan antara hijaunya tanaman buah dan sayuran itu semakin apik dengan manisnya pemandangan Jember dan sejuknya suhu di kawasan Rembangan. Udara dan suasananya menambah syahdu Wisata Agrokita.
Saat ini, ada berbagai jenis tanaman yang sudah ditanam seperti, jambu kristal merah, berbagai jenis alpukat, anggur merah Amerika, hingga durian Musang King. Jambu kristal merah didapatkan dari hasil cangkok. Yang masih dalam proses pertumbuhan dan bisa dipanen.
Terdapat 24 jenis alpukat yang ditaman di sekeliling wisata Agrokita. “Jadi mulai dari gazebo atas sampai bawah, yang nantinya alpukat ini juga memerlukan proses tumbuh sekitar 1,5 tahun,” kata Nanang.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tidak mau kalah dengan Wisata Agro di Malang yang menyajikan keindahan alam dan suburnya tanaman pertaniannya. Jember ternyata juga punya. Wisata Agrokita, wisata baru yang sekarang ini masih dalam masa uji coba pembukaan. Letaknya tidak jauh dari Jember Kota yaitu berada di Jalan Rembangan Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa.
Ada Menara Sampai Camping Ground di Wisata Baru Rembangan
Nanang, Manager Wisata Agrokita menjelaskan, wisata tersebut didesain menyatu dengan alam. Panorama yang disuguhkan adalah bentang pegunungan dan perbukitan yang bisa dilihat lokasinya yang berada di ketinggian.
Terdapat berbegai jenis macam tanaman yang sengaja dibudidayakan di satu area. Perpaduan antara hijaunya tanaman buah dan sayuran itu semakin apik dengan manisnya pemandangan Jember dan sejuknya suhu di kawasan Rembangan. Udara dan suasananya menambah syahdu Wisata Agrokita.
Saat ini, ada berbagai jenis tanaman yang sudah ditanam seperti, jambu kristal merah, berbagai jenis alpukat, anggur merah Amerika, hingga durian Musang King. Jambu kristal merah didapatkan dari hasil cangkok. Yang masih dalam proses pertumbuhan dan bisa dipanen.
Terdapat 24 jenis alpukat yang ditaman di sekeliling wisata Agrokita. “Jadi mulai dari gazebo atas sampai bawah, yang nantinya alpukat ini juga memerlukan proses tumbuh sekitar 1,5 tahun,” kata Nanang.