26.8 C
Jember
Sunday, 2 April 2023

Update Kondisi Terkini Patriot 93 Km: Bangga Bisa Selesaikan Etape

Mobile_AP_Rectangle 1

Update Kondisi Terkini Patriot 93 Km: Bangga Bisa Selesaikan Etape

PATRANG, Radar Jember – Kondisi salah satu dari tiga pelari utama yang menaklukkan jarak 93 kilometer, Yohanes Hiariej, sempat membuat publik khawatir. Pasalnya, dia terjatuh akibat kram yang terjadi di tengah momen pemberian apresiasi dari Bupati Jember Hendy Siswanto kepada tiga pelari utama. Bahkan, dia sampai harus dibawa ke RSD dr Soebandi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Namun, kini kondisi Om Yo, sapaan akrabnya, telah jauh lebih baik. Saat ditemui Jawa Pos Radar Jember bersama Bambang Margono, yang juga merupakan pelari utama, dia jauh lebih segar setelah beristirahat dan mendapatkan perawatan. Bahkan, senyumnya tampak semringah kala menerima apresiasi khusus yang diberikan oleh Bupati Hendy serta bantuan dari Jawa Pos Radar Jember, yang belum sempat dia terima kala itu.

Mobile_AP_Rectangle 2

Kepada Jawa Pos Radar Jember, Yohanes mengakui jika cuaca ekstrem menjadi salah satu faktor yang menyebabkan dirinya drop saat berlari. Apalagi hujan turun sangat deras saat etape-etape awal. “Tapi, saya senang dan bangga karena telah menyelesaikan rute sepanjang 93 kilometer itu,” ujarnya.

Meski demikian, Yohanes tak berniat untuk berhenti berlari. Apalagi dengan latar belakang sebagai tentara, anggota Yonif Raider 509 ini sudah terbiasa berlari di berbagai medan dan rute.

Selain Yohanes, sejumlah atlet profesional lain yang memeriahkan Run & Charity, rangkaian peringatan HUT ke-93 Jember tersebut, setidaknya menempuh jarak 30 km. Ada yang sampai tuntas dan beberapa di antaranya mengalami kendala di jalan. Pria dua anak ini berpesan agar semua atlet terus berlatih dengan penuh semangat. (c2/lin)

- Advertisement -

Update Kondisi Terkini Patriot 93 Km: Bangga Bisa Selesaikan Etape

PATRANG, Radar Jember – Kondisi salah satu dari tiga pelari utama yang menaklukkan jarak 93 kilometer, Yohanes Hiariej, sempat membuat publik khawatir. Pasalnya, dia terjatuh akibat kram yang terjadi di tengah momen pemberian apresiasi dari Bupati Jember Hendy Siswanto kepada tiga pelari utama. Bahkan, dia sampai harus dibawa ke RSD dr Soebandi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Namun, kini kondisi Om Yo, sapaan akrabnya, telah jauh lebih baik. Saat ditemui Jawa Pos Radar Jember bersama Bambang Margono, yang juga merupakan pelari utama, dia jauh lebih segar setelah beristirahat dan mendapatkan perawatan. Bahkan, senyumnya tampak semringah kala menerima apresiasi khusus yang diberikan oleh Bupati Hendy serta bantuan dari Jawa Pos Radar Jember, yang belum sempat dia terima kala itu.

Kepada Jawa Pos Radar Jember, Yohanes mengakui jika cuaca ekstrem menjadi salah satu faktor yang menyebabkan dirinya drop saat berlari. Apalagi hujan turun sangat deras saat etape-etape awal. “Tapi, saya senang dan bangga karena telah menyelesaikan rute sepanjang 93 kilometer itu,” ujarnya.

Meski demikian, Yohanes tak berniat untuk berhenti berlari. Apalagi dengan latar belakang sebagai tentara, anggota Yonif Raider 509 ini sudah terbiasa berlari di berbagai medan dan rute.

Selain Yohanes, sejumlah atlet profesional lain yang memeriahkan Run & Charity, rangkaian peringatan HUT ke-93 Jember tersebut, setidaknya menempuh jarak 30 km. Ada yang sampai tuntas dan beberapa di antaranya mengalami kendala di jalan. Pria dua anak ini berpesan agar semua atlet terus berlatih dengan penuh semangat. (c2/lin)

Update Kondisi Terkini Patriot 93 Km: Bangga Bisa Selesaikan Etape

PATRANG, Radar Jember – Kondisi salah satu dari tiga pelari utama yang menaklukkan jarak 93 kilometer, Yohanes Hiariej, sempat membuat publik khawatir. Pasalnya, dia terjatuh akibat kram yang terjadi di tengah momen pemberian apresiasi dari Bupati Jember Hendy Siswanto kepada tiga pelari utama. Bahkan, dia sampai harus dibawa ke RSD dr Soebandi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Namun, kini kondisi Om Yo, sapaan akrabnya, telah jauh lebih baik. Saat ditemui Jawa Pos Radar Jember bersama Bambang Margono, yang juga merupakan pelari utama, dia jauh lebih segar setelah beristirahat dan mendapatkan perawatan. Bahkan, senyumnya tampak semringah kala menerima apresiasi khusus yang diberikan oleh Bupati Hendy serta bantuan dari Jawa Pos Radar Jember, yang belum sempat dia terima kala itu.

Kepada Jawa Pos Radar Jember, Yohanes mengakui jika cuaca ekstrem menjadi salah satu faktor yang menyebabkan dirinya drop saat berlari. Apalagi hujan turun sangat deras saat etape-etape awal. “Tapi, saya senang dan bangga karena telah menyelesaikan rute sepanjang 93 kilometer itu,” ujarnya.

Meski demikian, Yohanes tak berniat untuk berhenti berlari. Apalagi dengan latar belakang sebagai tentara, anggota Yonif Raider 509 ini sudah terbiasa berlari di berbagai medan dan rute.

Selain Yohanes, sejumlah atlet profesional lain yang memeriahkan Run & Charity, rangkaian peringatan HUT ke-93 Jember tersebut, setidaknya menempuh jarak 30 km. Ada yang sampai tuntas dan beberapa di antaranya mengalami kendala di jalan. Pria dua anak ini berpesan agar semua atlet terus berlatih dengan penuh semangat. (c2/lin)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca