26.6 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Testimoni Vaksin Moderna di Jember

Moderna Bisa untuk Masyarakat Umum tapi Buka untuk Booster

Mobile_AP_Rectangle 1

SUKORAMBI, RADARJEMBER.ID – Vaksin jenis Moderna menjadi salah satu booster atau lebih dikenal sebagai vaksin dosis ketiga khusus tenaga kesehatan. Namun demikian, vaksin Moderna tersebut bisa juga didapatkan oleh masyarakat umum. Dengan catatan, khusus bagi yang belum pernah vaksin Covid-19.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember dr Wiwik Supartiwi mengatakan, vaksin Moderna awalnya diperuntukkan bagi nakes. Namun, sekarang bisa didapatkan oleh masyarakat umum. Pemberian vaksin Moderna untuk masyarakat umum akan dilayani oleh para nakes. Tersebar di 13 rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan.

Syarat mendapatkan vaksin Moderna ini adalah berusia 18 tahun sampai 66 tahun, serta kondisi tubuh sehat dan tidak menunjukan gejala sakit. Dia menegaskan, vaksin Moderna tahap ketiga sebagai vaksin booster untuk nakes, tapi tidak untuk vaksin booster bagi masyarakat umum. Artinya, kata dia, bila masyarakat telah mendapatkan vaksin sebelumnya, baik AstraZeneca ataupun Sinovac, tidak bisa mendapatkan vaksin Moderna. “Vaksin Moderna ini khusus masyarakat yang belum pernah vaksin,” tuturnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Perlu diketahui, berdasarkan uji klinis vaksin Moderna, efisiensinya mencapai 94,1 persen. Data cakupan vaksin per 24 September lalu, total yang telah divaksin adalah 682 ribu penduduk atau 34,10 persen. Sementara itu, untuk nakes yang telah mendapatkan vaksin tahap tiga atau booster masih 75,9 persen atau sekitar 5,3 ribu nakes.

Supriyadi, warga Kelurahan Tegalgede, mengaku telah mendapatkan vaksin Moderna. Dia mengaku, pada awalnya ingin mendapatkan vaksin secepatnya. “Waktu itu hanya Sinovac dan awalnya juga masyarakat umum belum dapat prioritas,” ujarnya.

Setelah masyarakat umum juga jadi prioritas, ada dua vaksin yang beredar, yaitu AstraZeneca dan Sinovac. Pria 30 tahun ini terpaksa menunda vaksin karena kesibukan pekerjaan. “Waktu itu ingin sekali dapat vaksin,” imbuhnya.

Setelah vaksin, Supriyadi mengalami demam. Namun, baginya itu tidak masalah lantaran efek samping vaksin dan lumrah terjadi. “Imunisasi anak saja juga ada yang demam. Ya, itu biasa saja,” tuturnya. Apalagi Moderna adalah vaksin Covid-19 yang efektivitasnya termasuk tinggi.

Reporter : Dwi Siswanto

Fotografer : Dwi Siswanto

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

SUKORAMBI, RADARJEMBER.ID – Vaksin jenis Moderna menjadi salah satu booster atau lebih dikenal sebagai vaksin dosis ketiga khusus tenaga kesehatan. Namun demikian, vaksin Moderna tersebut bisa juga didapatkan oleh masyarakat umum. Dengan catatan, khusus bagi yang belum pernah vaksin Covid-19.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember dr Wiwik Supartiwi mengatakan, vaksin Moderna awalnya diperuntukkan bagi nakes. Namun, sekarang bisa didapatkan oleh masyarakat umum. Pemberian vaksin Moderna untuk masyarakat umum akan dilayani oleh para nakes. Tersebar di 13 rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan.

Syarat mendapatkan vaksin Moderna ini adalah berusia 18 tahun sampai 66 tahun, serta kondisi tubuh sehat dan tidak menunjukan gejala sakit. Dia menegaskan, vaksin Moderna tahap ketiga sebagai vaksin booster untuk nakes, tapi tidak untuk vaksin booster bagi masyarakat umum. Artinya, kata dia, bila masyarakat telah mendapatkan vaksin sebelumnya, baik AstraZeneca ataupun Sinovac, tidak bisa mendapatkan vaksin Moderna. “Vaksin Moderna ini khusus masyarakat yang belum pernah vaksin,” tuturnya.

Perlu diketahui, berdasarkan uji klinis vaksin Moderna, efisiensinya mencapai 94,1 persen. Data cakupan vaksin per 24 September lalu, total yang telah divaksin adalah 682 ribu penduduk atau 34,10 persen. Sementara itu, untuk nakes yang telah mendapatkan vaksin tahap tiga atau booster masih 75,9 persen atau sekitar 5,3 ribu nakes.

Supriyadi, warga Kelurahan Tegalgede, mengaku telah mendapatkan vaksin Moderna. Dia mengaku, pada awalnya ingin mendapatkan vaksin secepatnya. “Waktu itu hanya Sinovac dan awalnya juga masyarakat umum belum dapat prioritas,” ujarnya.

Setelah masyarakat umum juga jadi prioritas, ada dua vaksin yang beredar, yaitu AstraZeneca dan Sinovac. Pria 30 tahun ini terpaksa menunda vaksin karena kesibukan pekerjaan. “Waktu itu ingin sekali dapat vaksin,” imbuhnya.

Setelah vaksin, Supriyadi mengalami demam. Namun, baginya itu tidak masalah lantaran efek samping vaksin dan lumrah terjadi. “Imunisasi anak saja juga ada yang demam. Ya, itu biasa saja,” tuturnya. Apalagi Moderna adalah vaksin Covid-19 yang efektivitasnya termasuk tinggi.

Reporter : Dwi Siswanto

Fotografer : Dwi Siswanto

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

SUKORAMBI, RADARJEMBER.ID – Vaksin jenis Moderna menjadi salah satu booster atau lebih dikenal sebagai vaksin dosis ketiga khusus tenaga kesehatan. Namun demikian, vaksin Moderna tersebut bisa juga didapatkan oleh masyarakat umum. Dengan catatan, khusus bagi yang belum pernah vaksin Covid-19.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember dr Wiwik Supartiwi mengatakan, vaksin Moderna awalnya diperuntukkan bagi nakes. Namun, sekarang bisa didapatkan oleh masyarakat umum. Pemberian vaksin Moderna untuk masyarakat umum akan dilayani oleh para nakes. Tersebar di 13 rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan.

Syarat mendapatkan vaksin Moderna ini adalah berusia 18 tahun sampai 66 tahun, serta kondisi tubuh sehat dan tidak menunjukan gejala sakit. Dia menegaskan, vaksin Moderna tahap ketiga sebagai vaksin booster untuk nakes, tapi tidak untuk vaksin booster bagi masyarakat umum. Artinya, kata dia, bila masyarakat telah mendapatkan vaksin sebelumnya, baik AstraZeneca ataupun Sinovac, tidak bisa mendapatkan vaksin Moderna. “Vaksin Moderna ini khusus masyarakat yang belum pernah vaksin,” tuturnya.

Perlu diketahui, berdasarkan uji klinis vaksin Moderna, efisiensinya mencapai 94,1 persen. Data cakupan vaksin per 24 September lalu, total yang telah divaksin adalah 682 ribu penduduk atau 34,10 persen. Sementara itu, untuk nakes yang telah mendapatkan vaksin tahap tiga atau booster masih 75,9 persen atau sekitar 5,3 ribu nakes.

Supriyadi, warga Kelurahan Tegalgede, mengaku telah mendapatkan vaksin Moderna. Dia mengaku, pada awalnya ingin mendapatkan vaksin secepatnya. “Waktu itu hanya Sinovac dan awalnya juga masyarakat umum belum dapat prioritas,” ujarnya.

Setelah masyarakat umum juga jadi prioritas, ada dua vaksin yang beredar, yaitu AstraZeneca dan Sinovac. Pria 30 tahun ini terpaksa menunda vaksin karena kesibukan pekerjaan. “Waktu itu ingin sekali dapat vaksin,” imbuhnya.

Setelah vaksin, Supriyadi mengalami demam. Namun, baginya itu tidak masalah lantaran efek samping vaksin dan lumrah terjadi. “Imunisasi anak saja juga ada yang demam. Ya, itu biasa saja,” tuturnya. Apalagi Moderna adalah vaksin Covid-19 yang efektivitasnya termasuk tinggi.

Reporter : Dwi Siswanto

Fotografer : Dwi Siswanto

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca