Kecele Kabar Diskon Gede

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menjelang penutupan gerai, Giant mulai memberlakukan diskon untuk semua produk yang dijual. Ini agar semua barang di toko yang berada di bilangan Jalan KH Shiddiq, Lingkungan Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, itu habis. Potongan harga ini pun mengundang antusiasme masyarakat untuk berbelanja. Hanya, mereka ada yang mengaku kecele dengan kabar diskon gede.

Sebenarnya, hampir semua produk diberlakukan potongan harga. Kendati begitu, ada beberapa barang yang tidak diikutkan dalam promo tersebut. Di antaranya adalah rokok dan susu bayi di bawah satu tahun. Serta beberapa produk lain sesuai dengan ketentuan manajemen pusat.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, meski ada diskon, tapi banyak pelanggan yang merasa kecewa. Sebab, informasi potongan harga itu tidak sesuai dengan harapan mereka. Bahkan, harga barang dinilai tetap mahal. Misalnya, produk sabun dan alat mandi. Walaupun barang ini telah mendapat diskon 15 persen, namun jatuhnya tetap setara dengan harga normal di toko-toko pada umumya.

Titin Andriyani, konsumen Giant yang datang jauh-jauh dari Wuluhan, adalah salah satu pelanggan yang berburu diskon di hari pertama sebelum gerai tersebut tutup. Dia mengaku pelanggan setia Giant. Dan hampir setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, berbelanja di gerai itu. Dia termasuk pemburu popok bayi dan susu yang murah untuk anaknya. “Harganya tetap sama saja,” ucapnya.

Diskon pada hari pertama tersebut dimulai dari 5 persen, 10 persen, hingga 15 persen. Untuk produk diapers, diskon rata-rata adalah 10 persen. Sedangkan untuk susu sebesar 15 persen. “Semua didiskon. Kecuali rokok dan susu di bawah satu tahun. Itu ketentuan dari pusat. Ada tiga jenis barang tidak boleh didiskon. Yaitu rokok, susu di bawah 1 tahun, dan miras. Tapi Giant tidak menjual miras,” terang Yopi Librianto, Store Manager Giant Jember.

Menurut Yopi, hingga saat ini banyak yang menanyakan terkait dengan tutupnya gerai Giant. Terlebih dengan furnitur yang akan dijual. “Kami belum bisa memastikan. Nanti ada tahapannya. Belum ada informasi,” ujarnya.

Ia menjamin bahwa semua barang yang dijual dengan diskon aman dan tidak kedaluwarsa. Sebab, dalam proses penjualannya ada standard operating procedure (SOP) yang harus dipatuhi. “Jika ada yang kedaluwarsa, kami kembalikan. Karena kami ada food safety. Kami juga dapat sidak dari Dinas Kesehatan dan BPOM,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarkert Tbk Diky Risbianto menjelaskan, PT Hero Supermarket Tbk telah berencana mengubah sejumlah gerai Giant menjadi IKEA atau Hero Supermarket. Selain itu, pihaknya juga masih bernegosiasi dengan pihak ketiga mengenai potensi pengalihan kepemilikan gerai tersebut. “Namun, saat ini kami masih belum bisa memberitahukan apakah gerai Giant di Jember termasuk di antaranya. Karena seluruh proses transisi belum terfinalisasi,” pungkas Diky.

Jurnalis : Dwi Siswanto, Dian Cahyani
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menjelang penutupan gerai, Giant mulai memberlakukan diskon untuk semua produk yang dijual. Ini agar semua barang di toko yang berada di bilangan Jalan KH Shiddiq, Lingkungan Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, itu habis. Potongan harga ini pun mengundang antusiasme masyarakat untuk berbelanja. Hanya, mereka ada yang mengaku kecele dengan kabar diskon gede.

Sebenarnya, hampir semua produk diberlakukan potongan harga. Kendati begitu, ada beberapa barang yang tidak diikutkan dalam promo tersebut. Di antaranya adalah rokok dan susu bayi di bawah satu tahun. Serta beberapa produk lain sesuai dengan ketentuan manajemen pusat.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, meski ada diskon, tapi banyak pelanggan yang merasa kecewa. Sebab, informasi potongan harga itu tidak sesuai dengan harapan mereka. Bahkan, harga barang dinilai tetap mahal. Misalnya, produk sabun dan alat mandi. Walaupun barang ini telah mendapat diskon 15 persen, namun jatuhnya tetap setara dengan harga normal di toko-toko pada umumya.

Titin Andriyani, konsumen Giant yang datang jauh-jauh dari Wuluhan, adalah salah satu pelanggan yang berburu diskon di hari pertama sebelum gerai tersebut tutup. Dia mengaku pelanggan setia Giant. Dan hampir setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, berbelanja di gerai itu. Dia termasuk pemburu popok bayi dan susu yang murah untuk anaknya. “Harganya tetap sama saja,” ucapnya.

Diskon pada hari pertama tersebut dimulai dari 5 persen, 10 persen, hingga 15 persen. Untuk produk diapers, diskon rata-rata adalah 10 persen. Sedangkan untuk susu sebesar 15 persen. “Semua didiskon. Kecuali rokok dan susu di bawah satu tahun. Itu ketentuan dari pusat. Ada tiga jenis barang tidak boleh didiskon. Yaitu rokok, susu di bawah 1 tahun, dan miras. Tapi Giant tidak menjual miras,” terang Yopi Librianto, Store Manager Giant Jember.

Menurut Yopi, hingga saat ini banyak yang menanyakan terkait dengan tutupnya gerai Giant. Terlebih dengan furnitur yang akan dijual. “Kami belum bisa memastikan. Nanti ada tahapannya. Belum ada informasi,” ujarnya.

Ia menjamin bahwa semua barang yang dijual dengan diskon aman dan tidak kedaluwarsa. Sebab, dalam proses penjualannya ada standard operating procedure (SOP) yang harus dipatuhi. “Jika ada yang kedaluwarsa, kami kembalikan. Karena kami ada food safety. Kami juga dapat sidak dari Dinas Kesehatan dan BPOM,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarkert Tbk Diky Risbianto menjelaskan, PT Hero Supermarket Tbk telah berencana mengubah sejumlah gerai Giant menjadi IKEA atau Hero Supermarket. Selain itu, pihaknya juga masih bernegosiasi dengan pihak ketiga mengenai potensi pengalihan kepemilikan gerai tersebut. “Namun, saat ini kami masih belum bisa memberitahukan apakah gerai Giant di Jember termasuk di antaranya. Karena seluruh proses transisi belum terfinalisasi,” pungkas Diky.

Jurnalis : Dwi Siswanto, Dian Cahyani
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menjelang penutupan gerai, Giant mulai memberlakukan diskon untuk semua produk yang dijual. Ini agar semua barang di toko yang berada di bilangan Jalan KH Shiddiq, Lingkungan Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, itu habis. Potongan harga ini pun mengundang antusiasme masyarakat untuk berbelanja. Hanya, mereka ada yang mengaku kecele dengan kabar diskon gede.

Sebenarnya, hampir semua produk diberlakukan potongan harga. Kendati begitu, ada beberapa barang yang tidak diikutkan dalam promo tersebut. Di antaranya adalah rokok dan susu bayi di bawah satu tahun. Serta beberapa produk lain sesuai dengan ketentuan manajemen pusat.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, meski ada diskon, tapi banyak pelanggan yang merasa kecewa. Sebab, informasi potongan harga itu tidak sesuai dengan harapan mereka. Bahkan, harga barang dinilai tetap mahal. Misalnya, produk sabun dan alat mandi. Walaupun barang ini telah mendapat diskon 15 persen, namun jatuhnya tetap setara dengan harga normal di toko-toko pada umumya.

Titin Andriyani, konsumen Giant yang datang jauh-jauh dari Wuluhan, adalah salah satu pelanggan yang berburu diskon di hari pertama sebelum gerai tersebut tutup. Dia mengaku pelanggan setia Giant. Dan hampir setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, berbelanja di gerai itu. Dia termasuk pemburu popok bayi dan susu yang murah untuk anaknya. “Harganya tetap sama saja,” ucapnya.

Diskon pada hari pertama tersebut dimulai dari 5 persen, 10 persen, hingga 15 persen. Untuk produk diapers, diskon rata-rata adalah 10 persen. Sedangkan untuk susu sebesar 15 persen. “Semua didiskon. Kecuali rokok dan susu di bawah satu tahun. Itu ketentuan dari pusat. Ada tiga jenis barang tidak boleh didiskon. Yaitu rokok, susu di bawah 1 tahun, dan miras. Tapi Giant tidak menjual miras,” terang Yopi Librianto, Store Manager Giant Jember.

Menurut Yopi, hingga saat ini banyak yang menanyakan terkait dengan tutupnya gerai Giant. Terlebih dengan furnitur yang akan dijual. “Kami belum bisa memastikan. Nanti ada tahapannya. Belum ada informasi,” ujarnya.

Ia menjamin bahwa semua barang yang dijual dengan diskon aman dan tidak kedaluwarsa. Sebab, dalam proses penjualannya ada standard operating procedure (SOP) yang harus dipatuhi. “Jika ada yang kedaluwarsa, kami kembalikan. Karena kami ada food safety. Kami juga dapat sidak dari Dinas Kesehatan dan BPOM,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarkert Tbk Diky Risbianto menjelaskan, PT Hero Supermarket Tbk telah berencana mengubah sejumlah gerai Giant menjadi IKEA atau Hero Supermarket. Selain itu, pihaknya juga masih bernegosiasi dengan pihak ketiga mengenai potensi pengalihan kepemilikan gerai tersebut. “Namun, saat ini kami masih belum bisa memberitahukan apakah gerai Giant di Jember termasuk di antaranya. Karena seluruh proses transisi belum terfinalisasi,” pungkas Diky.

Jurnalis : Dwi Siswanto, Dian Cahyani
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Mahrus Sholih