Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Jalan Sultan Agung, Kaliwates, yang tengah ditutup karena ada perbaikan bekas eks pertokoan Jompo, kini akan segera dibuka. Sebab, selama proses pembenahan, jalan tersebut kerap mengalami kemacetan.
Untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas di wilayah kota Jember saat menjelang Idul Fitri, maka penutupan separuh jalan yang direlokasi tersebut akan dibuka pada dini hari nanti, Rabu (4/5).
Pengawas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya Andrie Setiawan mengatakan, meski telah dibuka pembatas di jalan tersebut. Namun, jalan tersebut belum bisa difungsikan seperti biasanya. Sebab, sore ini pihaknya masih menyelesaikan proses pengaspalan.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Semuanya sudah siap, hanya aspalnya belum sepenuhnya kering. Ini baru mau selesai,” ungkapnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember waktu menjelang buka puasa, Selasa (4/5).
Pembukaan pembatas jalan dilakukan oleh para kontraktor. Agar tak dilewati pengendara, maka akan dipasang garis polisi di area jalan. “Kami menggunakan police line nanti. Karena jalan belum bisa langsung dipakai,” imbuhnya.
Salah satu kontraktor, Herman memprediksi, pemasangan garis polisi tersebut hanya digunakan dalam waktu satu hari sembari menunggu keringnya aspal. “Kalau sesuai SK, ini sudah harus bisa difungsikan tanggal 19 Mei. Namun demi mencegah macet saat Lebaran, maka kami upayakan tanggal 6 sudah berfungsi,” pungkasnya.
Reporter: mg1
Fotografer: mg1
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Jalan Sultan Agung, Kaliwates, yang tengah ditutup karena ada perbaikan bekas eks pertokoan Jompo, kini akan segera dibuka. Sebab, selama proses pembenahan, jalan tersebut kerap mengalami kemacetan.
Untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas di wilayah kota Jember saat menjelang Idul Fitri, maka penutupan separuh jalan yang direlokasi tersebut akan dibuka pada dini hari nanti, Rabu (4/5).
Pengawas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya Andrie Setiawan mengatakan, meski telah dibuka pembatas di jalan tersebut. Namun, jalan tersebut belum bisa difungsikan seperti biasanya. Sebab, sore ini pihaknya masih menyelesaikan proses pengaspalan.
“Semuanya sudah siap, hanya aspalnya belum sepenuhnya kering. Ini baru mau selesai,” ungkapnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember waktu menjelang buka puasa, Selasa (4/5).
Pembukaan pembatas jalan dilakukan oleh para kontraktor. Agar tak dilewati pengendara, maka akan dipasang garis polisi di area jalan. “Kami menggunakan police line nanti. Karena jalan belum bisa langsung dipakai,” imbuhnya.
Salah satu kontraktor, Herman memprediksi, pemasangan garis polisi tersebut hanya digunakan dalam waktu satu hari sembari menunggu keringnya aspal. “Kalau sesuai SK, ini sudah harus bisa difungsikan tanggal 19 Mei. Namun demi mencegah macet saat Lebaran, maka kami upayakan tanggal 6 sudah berfungsi,” pungkasnya.
Reporter: mg1
Fotografer: mg1
Editor: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Jalan Sultan Agung, Kaliwates, yang tengah ditutup karena ada perbaikan bekas eks pertokoan Jompo, kini akan segera dibuka. Sebab, selama proses pembenahan, jalan tersebut kerap mengalami kemacetan.
Untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas di wilayah kota Jember saat menjelang Idul Fitri, maka penutupan separuh jalan yang direlokasi tersebut akan dibuka pada dini hari nanti, Rabu (4/5).
Pengawas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya Andrie Setiawan mengatakan, meski telah dibuka pembatas di jalan tersebut. Namun, jalan tersebut belum bisa difungsikan seperti biasanya. Sebab, sore ini pihaknya masih menyelesaikan proses pengaspalan.
“Semuanya sudah siap, hanya aspalnya belum sepenuhnya kering. Ini baru mau selesai,” ungkapnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember waktu menjelang buka puasa, Selasa (4/5).
Pembukaan pembatas jalan dilakukan oleh para kontraktor. Agar tak dilewati pengendara, maka akan dipasang garis polisi di area jalan. “Kami menggunakan police line nanti. Karena jalan belum bisa langsung dipakai,” imbuhnya.
Salah satu kontraktor, Herman memprediksi, pemasangan garis polisi tersebut hanya digunakan dalam waktu satu hari sembari menunggu keringnya aspal. “Kalau sesuai SK, ini sudah harus bisa difungsikan tanggal 19 Mei. Namun demi mencegah macet saat Lebaran, maka kami upayakan tanggal 6 sudah berfungsi,” pungkasnya.
Reporter: mg1
Fotografer: mg1
Editor: Mahrus Sholih