24.9 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Cek Jalan Rusak, Bupati Siap Peringati Gudang hingga Drainase Perumahan

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kendaraan yang kelebihan muatan atau disebut over dimension dan overload (ODOL) menjadi salah satu penyebab rusaknya jalan. Seperti di Jalan Moch. Yamin, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates. Karena itu, menjadi perhatian langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.

Baca Juga : Menagih Penyematan Kota Santri

Pada hari pertama puasa tersebut, Bupati Hendy turun langsung ke Jalan A Yani, kemarin (3/4). Meskipun di sekitar jalan tersebut sudah ada rambu peringatan larangan melintas menggunakan angkutan ODOL, namun tampaknya keberadaan rambu tersebut tidak digubris. Pasalnya, banyak jalan yang mengalami kerusakan. “Seperti kita tahu bahwa angkutan ODOL dilarang melintas karena status jalan tersebut kelas tiga,” ucapnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Selain itu, di sekitar Jalan Moch. Yamin terdapat lokasi pergudangan, sehingga banyak kendaraan kelebihan muatan melintas. Berdasar informasi yang pihaknya himpun dari RT/RW setempat, tercatat ada lima gudang di sepanjang jalan tersebut.

Melihat jalan yang semakin rusak, Hendy menegaskan, jika didapati ODOL yang masih berkeliaran, maka akan memberi peringatan terhadap pemilik gudang untuk menggunakan armada yang lebih kecil. Hal itu agar kerusakan jalan dapat diatasi.

Menurutnya, jika penyakit ODOL belum teratasi, maka akan percuma pembangunan jalan yang menghabiskan anggaran negara. Tak hanya penyakit ODOL yang masih menjadi permasalahan hingga kini. Didapati masalah lainnya seperti saluran pembuangan air atau drainase yang kurang tepat di salah satu perumahan.

Menurut Hendy, beberapa perumahan tidak memberikan saluran pembuangan air di depan perumahan. Alhasil, kerap terjadi genangan air. Bahkan kerap membanjiri ruas jalan setempat. “Nanti saya juga akan datangi pihak perumahan agar mereka kembali mengecek tata bangunan perumahan mereka. Khususnya perumahan yang ada di sepanjang Jalan Moch. Yamin,” tegasnya. (mg2/c2/dwi)

 

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kendaraan yang kelebihan muatan atau disebut over dimension dan overload (ODOL) menjadi salah satu penyebab rusaknya jalan. Seperti di Jalan Moch. Yamin, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates. Karena itu, menjadi perhatian langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.

Baca Juga : Menagih Penyematan Kota Santri

Pada hari pertama puasa tersebut, Bupati Hendy turun langsung ke Jalan A Yani, kemarin (3/4). Meskipun di sekitar jalan tersebut sudah ada rambu peringatan larangan melintas menggunakan angkutan ODOL, namun tampaknya keberadaan rambu tersebut tidak digubris. Pasalnya, banyak jalan yang mengalami kerusakan. “Seperti kita tahu bahwa angkutan ODOL dilarang melintas karena status jalan tersebut kelas tiga,” ucapnya.

Selain itu, di sekitar Jalan Moch. Yamin terdapat lokasi pergudangan, sehingga banyak kendaraan kelebihan muatan melintas. Berdasar informasi yang pihaknya himpun dari RT/RW setempat, tercatat ada lima gudang di sepanjang jalan tersebut.

Melihat jalan yang semakin rusak, Hendy menegaskan, jika didapati ODOL yang masih berkeliaran, maka akan memberi peringatan terhadap pemilik gudang untuk menggunakan armada yang lebih kecil. Hal itu agar kerusakan jalan dapat diatasi.

Menurutnya, jika penyakit ODOL belum teratasi, maka akan percuma pembangunan jalan yang menghabiskan anggaran negara. Tak hanya penyakit ODOL yang masih menjadi permasalahan hingga kini. Didapati masalah lainnya seperti saluran pembuangan air atau drainase yang kurang tepat di salah satu perumahan.

Menurut Hendy, beberapa perumahan tidak memberikan saluran pembuangan air di depan perumahan. Alhasil, kerap terjadi genangan air. Bahkan kerap membanjiri ruas jalan setempat. “Nanti saya juga akan datangi pihak perumahan agar mereka kembali mengecek tata bangunan perumahan mereka. Khususnya perumahan yang ada di sepanjang Jalan Moch. Yamin,” tegasnya. (mg2/c2/dwi)

 

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kendaraan yang kelebihan muatan atau disebut over dimension dan overload (ODOL) menjadi salah satu penyebab rusaknya jalan. Seperti di Jalan Moch. Yamin, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates. Karena itu, menjadi perhatian langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.

Baca Juga : Menagih Penyematan Kota Santri

Pada hari pertama puasa tersebut, Bupati Hendy turun langsung ke Jalan A Yani, kemarin (3/4). Meskipun di sekitar jalan tersebut sudah ada rambu peringatan larangan melintas menggunakan angkutan ODOL, namun tampaknya keberadaan rambu tersebut tidak digubris. Pasalnya, banyak jalan yang mengalami kerusakan. “Seperti kita tahu bahwa angkutan ODOL dilarang melintas karena status jalan tersebut kelas tiga,” ucapnya.

Selain itu, di sekitar Jalan Moch. Yamin terdapat lokasi pergudangan, sehingga banyak kendaraan kelebihan muatan melintas. Berdasar informasi yang pihaknya himpun dari RT/RW setempat, tercatat ada lima gudang di sepanjang jalan tersebut.

Melihat jalan yang semakin rusak, Hendy menegaskan, jika didapati ODOL yang masih berkeliaran, maka akan memberi peringatan terhadap pemilik gudang untuk menggunakan armada yang lebih kecil. Hal itu agar kerusakan jalan dapat diatasi.

Menurutnya, jika penyakit ODOL belum teratasi, maka akan percuma pembangunan jalan yang menghabiskan anggaran negara. Tak hanya penyakit ODOL yang masih menjadi permasalahan hingga kini. Didapati masalah lainnya seperti saluran pembuangan air atau drainase yang kurang tepat di salah satu perumahan.

Menurut Hendy, beberapa perumahan tidak memberikan saluran pembuangan air di depan perumahan. Alhasil, kerap terjadi genangan air. Bahkan kerap membanjiri ruas jalan setempat. “Nanti saya juga akan datangi pihak perumahan agar mereka kembali mengecek tata bangunan perumahan mereka. Khususnya perumahan yang ada di sepanjang Jalan Moch. Yamin,” tegasnya. (mg2/c2/dwi)

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca