Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Physical distance atau menjaga jarak satu sama lain sudah dilakukan jamaah Masjid Kalijaga di Jalan Kalimantan saat menunaikan ibadah salat Jumat. Tak itu saja, takmir masjid pun turut berupaya mencegah penularan korona dengan membagikan masker secara gratis.
Pembagian masker kain secara gratis tersebut, kemarin (3/4), menjadi solusi yang optimal bagi jamaah yang tidak memiliki masker. Alfian Abdul, salah satu takmir masjid, mengatakan, upaya setiap saf dikosongkan dan pembagian masker adalah salah satu bentuk pencegahan korona. Dirinya menjelaskan, ada pengusaha sekitar masjid yang mendonasikan sejumlah dananya untuk membeli masker kain, dan selanjutnya dibagikan gratis saat salat Jumat.
Hal yang sama juga dilakukan oleh sejumlah civitas academica Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Jember. Mereka membagikan masker di tengah kelangkaan masker. “Kita bagi-bagi ke lima titik lokasi masjid. Masing-masing di sekitar daerah Rembangan dan Ledokombo,” ujar Jazuli, koordinator kegiatan.
Mobile_AP_Rectangle 2
Tak kurang dari seribu masker mereka bagikan secara gratis. Tidak hanya untuk jamaah salat Jumat, namun juga kepada beberapa warga yang mereka temui di jalan. Selain membagikan masker gratis, mereka juga membagikan hand sanitizer ke masjid yang dikunjungi dan memasang banner agar mematuhi imbauan dari pemerintah.
Jazuli berharap, langkah ini bisa mengedukasi warga di perdesaan agar mereka makin rajin membudayakan hidup sehat. Selanjutnya, mereka bakal merencanakan kegiatan serupa di lokasi yang berbeda. “Gelombang kedua nanti, kita juga akan kembali bagi seribu masker di lokasi lainnya, semoga lancar dan bermanfaat,” pungkas Jazuli.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Physical distance atau menjaga jarak satu sama lain sudah dilakukan jamaah Masjid Kalijaga di Jalan Kalimantan saat menunaikan ibadah salat Jumat. Tak itu saja, takmir masjid pun turut berupaya mencegah penularan korona dengan membagikan masker secara gratis.
Pembagian masker kain secara gratis tersebut, kemarin (3/4), menjadi solusi yang optimal bagi jamaah yang tidak memiliki masker. Alfian Abdul, salah satu takmir masjid, mengatakan, upaya setiap saf dikosongkan dan pembagian masker adalah salah satu bentuk pencegahan korona. Dirinya menjelaskan, ada pengusaha sekitar masjid yang mendonasikan sejumlah dananya untuk membeli masker kain, dan selanjutnya dibagikan gratis saat salat Jumat.
Hal yang sama juga dilakukan oleh sejumlah civitas academica Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Jember. Mereka membagikan masker di tengah kelangkaan masker. “Kita bagi-bagi ke lima titik lokasi masjid. Masing-masing di sekitar daerah Rembangan dan Ledokombo,” ujar Jazuli, koordinator kegiatan.
Tak kurang dari seribu masker mereka bagikan secara gratis. Tidak hanya untuk jamaah salat Jumat, namun juga kepada beberapa warga yang mereka temui di jalan. Selain membagikan masker gratis, mereka juga membagikan hand sanitizer ke masjid yang dikunjungi dan memasang banner agar mematuhi imbauan dari pemerintah.
Jazuli berharap, langkah ini bisa mengedukasi warga di perdesaan agar mereka makin rajin membudayakan hidup sehat. Selanjutnya, mereka bakal merencanakan kegiatan serupa di lokasi yang berbeda. “Gelombang kedua nanti, kita juga akan kembali bagi seribu masker di lokasi lainnya, semoga lancar dan bermanfaat,” pungkas Jazuli.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Physical distance atau menjaga jarak satu sama lain sudah dilakukan jamaah Masjid Kalijaga di Jalan Kalimantan saat menunaikan ibadah salat Jumat. Tak itu saja, takmir masjid pun turut berupaya mencegah penularan korona dengan membagikan masker secara gratis.
Pembagian masker kain secara gratis tersebut, kemarin (3/4), menjadi solusi yang optimal bagi jamaah yang tidak memiliki masker. Alfian Abdul, salah satu takmir masjid, mengatakan, upaya setiap saf dikosongkan dan pembagian masker adalah salah satu bentuk pencegahan korona. Dirinya menjelaskan, ada pengusaha sekitar masjid yang mendonasikan sejumlah dananya untuk membeli masker kain, dan selanjutnya dibagikan gratis saat salat Jumat.
Hal yang sama juga dilakukan oleh sejumlah civitas academica Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Jember. Mereka membagikan masker di tengah kelangkaan masker. “Kita bagi-bagi ke lima titik lokasi masjid. Masing-masing di sekitar daerah Rembangan dan Ledokombo,” ujar Jazuli, koordinator kegiatan.
Tak kurang dari seribu masker mereka bagikan secara gratis. Tidak hanya untuk jamaah salat Jumat, namun juga kepada beberapa warga yang mereka temui di jalan. Selain membagikan masker gratis, mereka juga membagikan hand sanitizer ke masjid yang dikunjungi dan memasang banner agar mematuhi imbauan dari pemerintah.
Jazuli berharap, langkah ini bisa mengedukasi warga di perdesaan agar mereka makin rajin membudayakan hidup sehat. Selanjutnya, mereka bakal merencanakan kegiatan serupa di lokasi yang berbeda. “Gelombang kedua nanti, kita juga akan kembali bagi seribu masker di lokasi lainnya, semoga lancar dan bermanfaat,” pungkas Jazuli.
