30.4 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

Armada BPBD Jember Kurang?

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember ingin menambah sejumlah unit armada. Hal ini karena armada mobil jenis double cabin dan pikap hanya terdapat delapan unit.

Pegawai BPBD Jember Bidang Kedaruratan dan Logistik, Reza Repri, menyampaikan, dari delapan armada, ada lima jenis double cabin dan sisanya mobil pikap. Armada tersebut merupakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Ada dari pemerintah pusat maupun provinsi. “Dua unit dari Pemkab Jember,” kata Reza saat berada di Kantor BPBD Jember, Jalan Danau Toba nomor 16, Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari.

Melihat armada yang ada, tidak tertutup kemungkinan jika nantinya ada penambahan jenis armada. “Tentu saja harapan untuk penambahan armada itu ada” imbuhnya, kemarin (3/2).

Mobile_AP_Rectangle 2

Reza menjelaskan kepada Jawa Pos Radar Jember bahwa tidak tertutup kemungkinan jika nanti BPBD mengajukan penambahan armada. Apalagi, di beberapa wilayah sering terjadi bencana, seperti rawan banjir, tanah longsor, bahkan bencana lainnya.

Jika terdapat penambahan beberapa armada, maka secara otomatis akan memudahkan proses evakuasi dan penanggulangan bencana. Menurut dia, armada tersebut memiliki fungsi dan peran penting.

 

 

Jurnalis : mg2
Fotografer : mg2
Redaktur : Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember ingin menambah sejumlah unit armada. Hal ini karena armada mobil jenis double cabin dan pikap hanya terdapat delapan unit.

Pegawai BPBD Jember Bidang Kedaruratan dan Logistik, Reza Repri, menyampaikan, dari delapan armada, ada lima jenis double cabin dan sisanya mobil pikap. Armada tersebut merupakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Ada dari pemerintah pusat maupun provinsi. “Dua unit dari Pemkab Jember,” kata Reza saat berada di Kantor BPBD Jember, Jalan Danau Toba nomor 16, Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari.

Melihat armada yang ada, tidak tertutup kemungkinan jika nantinya ada penambahan jenis armada. “Tentu saja harapan untuk penambahan armada itu ada” imbuhnya, kemarin (3/2).

Reza menjelaskan kepada Jawa Pos Radar Jember bahwa tidak tertutup kemungkinan jika nanti BPBD mengajukan penambahan armada. Apalagi, di beberapa wilayah sering terjadi bencana, seperti rawan banjir, tanah longsor, bahkan bencana lainnya.

Jika terdapat penambahan beberapa armada, maka secara otomatis akan memudahkan proses evakuasi dan penanggulangan bencana. Menurut dia, armada tersebut memiliki fungsi dan peran penting.

 

 

Jurnalis : mg2
Fotografer : mg2
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember ingin menambah sejumlah unit armada. Hal ini karena armada mobil jenis double cabin dan pikap hanya terdapat delapan unit.

Pegawai BPBD Jember Bidang Kedaruratan dan Logistik, Reza Repri, menyampaikan, dari delapan armada, ada lima jenis double cabin dan sisanya mobil pikap. Armada tersebut merupakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Ada dari pemerintah pusat maupun provinsi. “Dua unit dari Pemkab Jember,” kata Reza saat berada di Kantor BPBD Jember, Jalan Danau Toba nomor 16, Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari.

Melihat armada yang ada, tidak tertutup kemungkinan jika nantinya ada penambahan jenis armada. “Tentu saja harapan untuk penambahan armada itu ada” imbuhnya, kemarin (3/2).

Reza menjelaskan kepada Jawa Pos Radar Jember bahwa tidak tertutup kemungkinan jika nanti BPBD mengajukan penambahan armada. Apalagi, di beberapa wilayah sering terjadi bencana, seperti rawan banjir, tanah longsor, bahkan bencana lainnya.

Jika terdapat penambahan beberapa armada, maka secara otomatis akan memudahkan proses evakuasi dan penanggulangan bencana. Menurut dia, armada tersebut memiliki fungsi dan peran penting.

 

 

Jurnalis : mg2
Fotografer : mg2
Redaktur : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca