23.5 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Waspada Ancaman Ular Selama Musim Hujan

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kewaspadaan terhadap bencana perlu ditingkatkan selama musim hujan berlangsung. Mengingat, hujan disertai angin kerap terjadi di berbagai wilayah Kabupaten Jember. Bahkan hingga kerap memakan korban dan kerugian materi.

Tak hanya itu, waspada terhadap ancaman binatang buas juga wajib dilakukan. Salah satunya terhadap ancaman binatang melata alias ular.

Rico Jaka, warga di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, misalnya. Dia mendapati seekor ular bercorak hitam kuning tengah berada di dapur rumahnya. Mengetahui adanya ular berbisa, dia langsung menghubungi Markas Komando (Mako) Pemadam Kebakaran sekitar pukul 22.00 pada Sabtu (1/1) malam. ā€œAda ular weling di rumah saya, Pak,ā€ tuturnya saat menghubungi para petugas.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menanggapi hal tersebut, Komandan Regu Pemadam Kebakaran Markas Komando A Pemkab Jember Suharto menjelaskan bahwa para petugas Mako Damkar dan posko Rambipuji bergerak dengan menurunkan tujuh personel yang sudah terlatih untuk menangkap ular yang tergolong berbisa tersebut. Sebanyak lima personel dari mako dan dua dari posko Rambipuji.

Pria yang akrab disapa Harto itu menjelaskan bahwa pada musim hujan, binatang melata, khususnya ular, memang kerap berkembang biak. Karena itu, banyak ular keluar sekaligus mencari mangsa. Salah satunya tikus yang banyak tinggal di rumah. ā€œSetelah ular ditangkap, segera dilepas ke habitatnya di alam liar yang jauh dari pemukiman warga,ā€ lanjutnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember.

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada. Terlebih bagi yang bertempat tinggal di daerah yang rawan ular. Jika terjadi hal serupa, bisa menghubungi para petugas damkar.

Reporter : Isnein Purnomo/Radar Jember

Fotografer : Humas Damkar For Radar Jember

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti/Radar Jember

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kewaspadaan terhadap bencana perlu ditingkatkan selama musim hujan berlangsung. Mengingat, hujan disertai angin kerap terjadi di berbagai wilayah Kabupaten Jember. Bahkan hingga kerap memakan korban dan kerugian materi.

Tak hanya itu, waspada terhadap ancaman binatang buas juga wajib dilakukan. Salah satunya terhadap ancaman binatang melata alias ular.

Rico Jaka, warga di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, misalnya. Dia mendapati seekor ular bercorak hitam kuning tengah berada di dapur rumahnya. Mengetahui adanya ular berbisa, dia langsung menghubungi Markas Komando (Mako) Pemadam Kebakaran sekitar pukul 22.00 pada Sabtu (1/1) malam. ā€œAda ular weling di rumah saya, Pak,ā€ tuturnya saat menghubungi para petugas.

Menanggapi hal tersebut, Komandan Regu Pemadam Kebakaran Markas Komando A Pemkab Jember Suharto menjelaskan bahwa para petugas Mako Damkar dan posko Rambipuji bergerak dengan menurunkan tujuh personel yang sudah terlatih untuk menangkap ular yang tergolong berbisa tersebut. Sebanyak lima personel dari mako dan dua dari posko Rambipuji.

Pria yang akrab disapa Harto itu menjelaskan bahwa pada musim hujan, binatang melata, khususnya ular, memang kerap berkembang biak. Karena itu, banyak ular keluar sekaligus mencari mangsa. Salah satunya tikus yang banyak tinggal di rumah. ā€œSetelah ular ditangkap, segera dilepas ke habitatnya di alam liar yang jauh dari pemukiman warga,ā€ lanjutnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember.

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada. Terlebih bagi yang bertempat tinggal di daerah yang rawan ular. Jika terjadi hal serupa, bisa menghubungi para petugas damkar.

Reporter : Isnein Purnomo/Radar Jember

Fotografer : Humas Damkar For Radar Jember

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti/Radar Jember

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kewaspadaan terhadap bencana perlu ditingkatkan selama musim hujan berlangsung. Mengingat, hujan disertai angin kerap terjadi di berbagai wilayah Kabupaten Jember. Bahkan hingga kerap memakan korban dan kerugian materi.

Tak hanya itu, waspada terhadap ancaman binatang buas juga wajib dilakukan. Salah satunya terhadap ancaman binatang melata alias ular.

Rico Jaka, warga di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, misalnya. Dia mendapati seekor ular bercorak hitam kuning tengah berada di dapur rumahnya. Mengetahui adanya ular berbisa, dia langsung menghubungi Markas Komando (Mako) Pemadam Kebakaran sekitar pukul 22.00 pada Sabtu (1/1) malam. ā€œAda ular weling di rumah saya, Pak,ā€ tuturnya saat menghubungi para petugas.

Menanggapi hal tersebut, Komandan Regu Pemadam Kebakaran Markas Komando A Pemkab Jember Suharto menjelaskan bahwa para petugas Mako Damkar dan posko Rambipuji bergerak dengan menurunkan tujuh personel yang sudah terlatih untuk menangkap ular yang tergolong berbisa tersebut. Sebanyak lima personel dari mako dan dua dari posko Rambipuji.

Pria yang akrab disapa Harto itu menjelaskan bahwa pada musim hujan, binatang melata, khususnya ular, memang kerap berkembang biak. Karena itu, banyak ular keluar sekaligus mencari mangsa. Salah satunya tikus yang banyak tinggal di rumah. ā€œSetelah ular ditangkap, segera dilepas ke habitatnya di alam liar yang jauh dari pemukiman warga,ā€ lanjutnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember.

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada. Terlebih bagi yang bertempat tinggal di daerah yang rawan ular. Jika terjadi hal serupa, bisa menghubungi para petugas damkar.

Reporter : Isnein Purnomo/Radar Jember

Fotografer : Humas Damkar For Radar Jember

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti/Radar Jember

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca