25.5 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

Bantu Imunitas Nakes dengan Suplemen

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Meningkatnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember tak luput juga membawa korban pada tenaga kesehatan. Terutama para nakes yang berkontak langsung dengan pasien Covid-19. Nah, para petugas itu harus mendapatkan perhatian khusus seperti pasien Covid-19 lain. Sebab, pemulihan mereka bisa membantu memudahkan penanganan para pasien lain.

Atas dasar itu, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jember ikut andil dalam membantu pemerintah Jember terkait dengan kesembuhan para nakes yang terpapar Covid-19. Yakni dengan memberikan bantuan suplemen kepada 111 nakes yang menjalani perawatan. “Hari ini (kemarin, Red) kami berkeliling di 10 rumah sakit yang menangani perawat terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Jember,” tutur Ketua DPD PPNI Asrah Joyo Widono.

Asrah menjelaskan bahwa dari total tersebut seluruhnya berstatus orang tanpa gejala (OTG). Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan selama isolasi mandiri, lanjutnya, isolasi di rumah sakit merupakan pilihan yang tepat.

Mobile_AP_Rectangle 2

Asrah menjelaskan bahwa suplemen yang didistribusikan berupa susu kaleng. “Setiap pasien mendapatkan 10 susu. Dengan begitu, cukup untuk dikonsumsi selama 10 hari,” paparnya.

Selain memberikan suplemen, pihaknya juga bakal aktif dalam memberikan motivasi kepada para perawat yang menjalani perawatan tersebut. “Kami juga senantiasa mengimbau para perawat lain supaya berhati-hati saat menangani pasien Covid-19,” tegasnya.

Dia berharap, para nakes menggunakan APD sesuai SOP (standard operating procedure) atau prosedur tetap (protap) agar terhindar dari paparan Covid-19. Berdasar data PPNI, Asrah menuturkan bahwa tak ada perawat yang meninggal akibat Covid-19. “Alhamdulillah, berkat perawatan yang baik di rumah sakit serta usaha setiap pasien perawat ini, mereka bisa bertahan dan semoga tak ada yang meninggal,” harapnya.

Lebih lanjut, kepala divisi keperawatan salah satu rumah sakit di Jember bernama Endang memaparkan bahwa pihaknya merespons dengan baik dan berterima kasih kepada para PPNI karena telah memberikan bantuan yang bisa menunjang keselamatan para perawat terpapar Covid-19. “Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat para perawat karena mendapatkan dukungan dari teman-teman yang ada di luar,” lanjutnya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember Gatot Triyono turut mengapresiasi para anggota DPD PPNI Jember tersebut. Menurutnya, bantuan itu bisa membantu pemerintah dalam menangani para pasien Covid-19. “Apalagi, pasien ini merupakan perawat. Jika mereka cepat sembuh, bisa membantu petugas lain dalam menangani pasien positif lain,” lanjutnya.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Meningkatnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember tak luput juga membawa korban pada tenaga kesehatan. Terutama para nakes yang berkontak langsung dengan pasien Covid-19. Nah, para petugas itu harus mendapatkan perhatian khusus seperti pasien Covid-19 lain. Sebab, pemulihan mereka bisa membantu memudahkan penanganan para pasien lain.

Atas dasar itu, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jember ikut andil dalam membantu pemerintah Jember terkait dengan kesembuhan para nakes yang terpapar Covid-19. Yakni dengan memberikan bantuan suplemen kepada 111 nakes yang menjalani perawatan. “Hari ini (kemarin, Red) kami berkeliling di 10 rumah sakit yang menangani perawat terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Jember,” tutur Ketua DPD PPNI Asrah Joyo Widono.

Asrah menjelaskan bahwa dari total tersebut seluruhnya berstatus orang tanpa gejala (OTG). Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan selama isolasi mandiri, lanjutnya, isolasi di rumah sakit merupakan pilihan yang tepat.

Asrah menjelaskan bahwa suplemen yang didistribusikan berupa susu kaleng. “Setiap pasien mendapatkan 10 susu. Dengan begitu, cukup untuk dikonsumsi selama 10 hari,” paparnya.

Selain memberikan suplemen, pihaknya juga bakal aktif dalam memberikan motivasi kepada para perawat yang menjalani perawatan tersebut. “Kami juga senantiasa mengimbau para perawat lain supaya berhati-hati saat menangani pasien Covid-19,” tegasnya.

Dia berharap, para nakes menggunakan APD sesuai SOP (standard operating procedure) atau prosedur tetap (protap) agar terhindar dari paparan Covid-19. Berdasar data PPNI, Asrah menuturkan bahwa tak ada perawat yang meninggal akibat Covid-19. “Alhamdulillah, berkat perawatan yang baik di rumah sakit serta usaha setiap pasien perawat ini, mereka bisa bertahan dan semoga tak ada yang meninggal,” harapnya.

Lebih lanjut, kepala divisi keperawatan salah satu rumah sakit di Jember bernama Endang memaparkan bahwa pihaknya merespons dengan baik dan berterima kasih kepada para PPNI karena telah memberikan bantuan yang bisa menunjang keselamatan para perawat terpapar Covid-19. “Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat para perawat karena mendapatkan dukungan dari teman-teman yang ada di luar,” lanjutnya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember Gatot Triyono turut mengapresiasi para anggota DPD PPNI Jember tersebut. Menurutnya, bantuan itu bisa membantu pemerintah dalam menangani para pasien Covid-19. “Apalagi, pasien ini merupakan perawat. Jika mereka cepat sembuh, bisa membantu petugas lain dalam menangani pasien positif lain,” lanjutnya.

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Meningkatnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember tak luput juga membawa korban pada tenaga kesehatan. Terutama para nakes yang berkontak langsung dengan pasien Covid-19. Nah, para petugas itu harus mendapatkan perhatian khusus seperti pasien Covid-19 lain. Sebab, pemulihan mereka bisa membantu memudahkan penanganan para pasien lain.

Atas dasar itu, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jember ikut andil dalam membantu pemerintah Jember terkait dengan kesembuhan para nakes yang terpapar Covid-19. Yakni dengan memberikan bantuan suplemen kepada 111 nakes yang menjalani perawatan. “Hari ini (kemarin, Red) kami berkeliling di 10 rumah sakit yang menangani perawat terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Jember,” tutur Ketua DPD PPNI Asrah Joyo Widono.

Asrah menjelaskan bahwa dari total tersebut seluruhnya berstatus orang tanpa gejala (OTG). Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan selama isolasi mandiri, lanjutnya, isolasi di rumah sakit merupakan pilihan yang tepat.

Asrah menjelaskan bahwa suplemen yang didistribusikan berupa susu kaleng. “Setiap pasien mendapatkan 10 susu. Dengan begitu, cukup untuk dikonsumsi selama 10 hari,” paparnya.

Selain memberikan suplemen, pihaknya juga bakal aktif dalam memberikan motivasi kepada para perawat yang menjalani perawatan tersebut. “Kami juga senantiasa mengimbau para perawat lain supaya berhati-hati saat menangani pasien Covid-19,” tegasnya.

Dia berharap, para nakes menggunakan APD sesuai SOP (standard operating procedure) atau prosedur tetap (protap) agar terhindar dari paparan Covid-19. Berdasar data PPNI, Asrah menuturkan bahwa tak ada perawat yang meninggal akibat Covid-19. “Alhamdulillah, berkat perawatan yang baik di rumah sakit serta usaha setiap pasien perawat ini, mereka bisa bertahan dan semoga tak ada yang meninggal,” harapnya.

Lebih lanjut, kepala divisi keperawatan salah satu rumah sakit di Jember bernama Endang memaparkan bahwa pihaknya merespons dengan baik dan berterima kasih kepada para PPNI karena telah memberikan bantuan yang bisa menunjang keselamatan para perawat terpapar Covid-19. “Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat para perawat karena mendapatkan dukungan dari teman-teman yang ada di luar,” lanjutnya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember Gatot Triyono turut mengapresiasi para anggota DPD PPNI Jember tersebut. Menurutnya, bantuan itu bisa membantu pemerintah dalam menangani para pasien Covid-19. “Apalagi, pasien ini merupakan perawat. Jika mereka cepat sembuh, bisa membantu petugas lain dalam menangani pasien positif lain,” lanjutnya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca