Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Nasib malang menimpa Mukson, 43, nelayan asal Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger. Pasalnya, saat akan berangkat melaut, jukung jenis untul-untul miliknya mengalami kerusakan, Jumat (2/10) pukul 13.00, kemarin.
Perahu andalannya itu menabrak tonggak kayu di muara sungai. Akibatnya, baling-baling kipas rusak berat. Demikian juga bagian kemudi yang patah.
“Terpaksa kami dorong, karena untul-untul ini kehilangan kendali,” katanya. Dia pun sibuk mendorong ke pinggir bersama adiknya. “Harus menunggu teman, karena untuk menarik sangat berat,” ujarnya.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Nasib malang menimpa Mukson, 43, nelayan asal Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger. Pasalnya, saat akan berangkat melaut, jukung jenis untul-untul miliknya mengalami kerusakan, Jumat (2/10) pukul 13.00, kemarin.
Perahu andalannya itu menabrak tonggak kayu di muara sungai. Akibatnya, baling-baling kipas rusak berat. Demikian juga bagian kemudi yang patah.
“Terpaksa kami dorong, karena untul-untul ini kehilangan kendali,” katanya. Dia pun sibuk mendorong ke pinggir bersama adiknya. “Harus menunggu teman, karena untuk menarik sangat berat,” ujarnya.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Nasib malang menimpa Mukson, 43, nelayan asal Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger. Pasalnya, saat akan berangkat melaut, jukung jenis untul-untul miliknya mengalami kerusakan, Jumat (2/10) pukul 13.00, kemarin.
Perahu andalannya itu menabrak tonggak kayu di muara sungai. Akibatnya, baling-baling kipas rusak berat. Demikian juga bagian kemudi yang patah.
“Terpaksa kami dorong, karena untul-untul ini kehilangan kendali,” katanya. Dia pun sibuk mendorong ke pinggir bersama adiknya. “Harus menunggu teman, karena untuk menarik sangat berat,” ujarnya.