Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Di tahun 2020 yang merupakan tahun politik, beberapa daerah di Indonesia bakal menggelar pemilihan kepala daerah. Tak terkecuali Kabupaten Jember. Namun, tak semua perlu melibatkan diri dalam politik praktis. Khususnya Pramuka.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Jember Drs KH Abdul Muqit Arief saat melantik dan mengukuhkan Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) tingkat kecamatan di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Kamis (3/9).
“Pengurus Kwaran harus bisa memajukan Pramuka di kecamatan. Selain itu semua anggota harus bisa menjaga nama baik Pramuka. Karena itu, sebaiknya hindari berpolitik praktis,” ungkapnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Selain itu, pria yang juga merupakan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Jember itu berharap, pengurus Kwaran Pramuka saat bekerja harus dilandasi dengan keikhlasan, kemauan dan dedikas tinggi, demi kemajuan Pramuka di Kabupaten Jember.
Sebagai informasi, tercatat sepuluh Kwaran kecamatan mengikuti pelantikan tersebut. Mereka berasal dari Rambipuji, Sukorambi, Kencong, Gumukmas, Semboro, Kalisat, Ledokombo, Sumberjambe, Umbulsari dan Bangsalsari.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Di tahun 2020 yang merupakan tahun politik, beberapa daerah di Indonesia bakal menggelar pemilihan kepala daerah. Tak terkecuali Kabupaten Jember. Namun, tak semua perlu melibatkan diri dalam politik praktis. Khususnya Pramuka.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Jember Drs KH Abdul Muqit Arief saat melantik dan mengukuhkan Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) tingkat kecamatan di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Kamis (3/9).
“Pengurus Kwaran harus bisa memajukan Pramuka di kecamatan. Selain itu semua anggota harus bisa menjaga nama baik Pramuka. Karena itu, sebaiknya hindari berpolitik praktis,” ungkapnya.
Selain itu, pria yang juga merupakan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Jember itu berharap, pengurus Kwaran Pramuka saat bekerja harus dilandasi dengan keikhlasan, kemauan dan dedikas tinggi, demi kemajuan Pramuka di Kabupaten Jember.
Sebagai informasi, tercatat sepuluh Kwaran kecamatan mengikuti pelantikan tersebut. Mereka berasal dari Rambipuji, Sukorambi, Kencong, Gumukmas, Semboro, Kalisat, Ledokombo, Sumberjambe, Umbulsari dan Bangsalsari.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Di tahun 2020 yang merupakan tahun politik, beberapa daerah di Indonesia bakal menggelar pemilihan kepala daerah. Tak terkecuali Kabupaten Jember. Namun, tak semua perlu melibatkan diri dalam politik praktis. Khususnya Pramuka.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Jember Drs KH Abdul Muqit Arief saat melantik dan mengukuhkan Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) tingkat kecamatan di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Kamis (3/9).
“Pengurus Kwaran harus bisa memajukan Pramuka di kecamatan. Selain itu semua anggota harus bisa menjaga nama baik Pramuka. Karena itu, sebaiknya hindari berpolitik praktis,” ungkapnya.
Selain itu, pria yang juga merupakan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Jember itu berharap, pengurus Kwaran Pramuka saat bekerja harus dilandasi dengan keikhlasan, kemauan dan dedikas tinggi, demi kemajuan Pramuka di Kabupaten Jember.
Sebagai informasi, tercatat sepuluh Kwaran kecamatan mengikuti pelantikan tersebut. Mereka berasal dari Rambipuji, Sukorambi, Kencong, Gumukmas, Semboro, Kalisat, Ledokombo, Sumberjambe, Umbulsari dan Bangsalsari.