Mobile_AP_Rectangle 1
Ketika uang masyarakat Jember dibelanjakan daring, maka uang yang berputar tidak berada di Jember. Dia mencontohkan kondisi berbeda dan menguntungkan ekonomi Jember, yaitu uang kiriman dari orang tua mahasiswa Jember yang didapat dari luar kota dan kemudian dibelanjakan di daerah kampus. “Maka terjadi perputaran ekonomi di Jember yang sumber uangnya bukan dari Jember,” imbuhnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, yang turut membantu memulihkan ekonomi tidak hanya dari pemerintah dengan beragam kebijakan termasuk bantuan tunainya. Tapi juga masyarakat itu sendiri. “Perlu diadakan kampanye belanja di tetangga, di pasar, dan di toko terdekat,” tegasnya.
Sebagai informasi, Jember mengalami deflasi sebesar 0,11 persen. Kasi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Candra Birawa mengatakan, walau Agustus lalu Jember mengalami deflasi, tapi mulai dari Januari hingga Agustus dihitung masih inflasi 1,27 persen.
Mobile_AP_Rectangle 2
- Advertisement -
Ketika uang masyarakat Jember dibelanjakan daring, maka uang yang berputar tidak berada di Jember. Dia mencontohkan kondisi berbeda dan menguntungkan ekonomi Jember, yaitu uang kiriman dari orang tua mahasiswa Jember yang didapat dari luar kota dan kemudian dibelanjakan di daerah kampus. “Maka terjadi perputaran ekonomi di Jember yang sumber uangnya bukan dari Jember,” imbuhnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, yang turut membantu memulihkan ekonomi tidak hanya dari pemerintah dengan beragam kebijakan termasuk bantuan tunainya. Tapi juga masyarakat itu sendiri. “Perlu diadakan kampanye belanja di tetangga, di pasar, dan di toko terdekat,” tegasnya.
Sebagai informasi, Jember mengalami deflasi sebesar 0,11 persen. Kasi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Candra Birawa mengatakan, walau Agustus lalu Jember mengalami deflasi, tapi mulai dari Januari hingga Agustus dihitung masih inflasi 1,27 persen.
Ketika uang masyarakat Jember dibelanjakan daring, maka uang yang berputar tidak berada di Jember. Dia mencontohkan kondisi berbeda dan menguntungkan ekonomi Jember, yaitu uang kiriman dari orang tua mahasiswa Jember yang didapat dari luar kota dan kemudian dibelanjakan di daerah kampus. “Maka terjadi perputaran ekonomi di Jember yang sumber uangnya bukan dari Jember,” imbuhnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, yang turut membantu memulihkan ekonomi tidak hanya dari pemerintah dengan beragam kebijakan termasuk bantuan tunainya. Tapi juga masyarakat itu sendiri. “Perlu diadakan kampanye belanja di tetangga, di pasar, dan di toko terdekat,” tegasnya.
Sebagai informasi, Jember mengalami deflasi sebesar 0,11 persen. Kasi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Candra Birawa mengatakan, walau Agustus lalu Jember mengalami deflasi, tapi mulai dari Januari hingga Agustus dihitung masih inflasi 1,27 persen.