28.5 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Perubahan Lalin Perkotaan Hari Ini

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Intensitas lalu lintas selama Ramadan memang tidak bisa diprediksi. Fluktuasi kendaraan jelas berbeda jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Seperti diketahui, beban lalu lintas di Jember terus meningkat. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Jember dituntut untuk melakukan penanganan guna mengurai kemacetan di kawasan pusat kota Jember.

Plt Kadiskominfo Habib Salim menerangkan bahwa Pemkab Jember melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember bakal mulai menerapkan perubahan arus lalu lintas hari ini (3/5) pukul 06.00. “Tujuannya dalam rangka melancarkan arus lalu lintas selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri,” ujarnya.

Habib menjelaskan, pengendara dari Jalan Trunojoyo bakal dilarang masuk ke Jalan Diponegoro. Kemudian, dari Jalan Ahmad Yani bisa berbelok ke kanan menuju Jalan Gatot Subroto dan lurus hingga Hotel 88. Lalu, belok kiri ke arah Jalan Trunojoyo/Pasar Tanjung lewat depan Johar Plaza.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sementara itu, dari Jalan Kartini di simpang empat Polres Jember dapat berbelok ke kiri menuju Jalan Gatot Subroto. “Atau, lurus sampai Hotel 88 dan belok ke kiri menuju Jalan Trunojoyo melewati Johar Plaza,” ungkapnya. Sedangkan dari Jalan Sultan Agung, pengendara bisa belok ke Jalan Diponegoro dan lurus sampai Jalan Trunojoyo.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember Siswanto menerangkan bahwa pihaknya juga bakal melakukan pengalihan arus yang sifatnya sementara. Sebelumnya, Dishub telah merencanakan perubahan arus di beberapa tempat untuk mengurai kemacetan. Di antaranya di Rambipuji dan Perempatan Mangli.

“Untuk Rambipuji, nanti akan dialihkan ke arah Panti. Sedangkan perempatan Mangli akan dilakukan buka tutup,” ungkapnya. Dengan begitu, bisa meminimalisasi kemacetan yang terjadi di perkotaan.

Sementara itu, Habib menambahkan bahwa perubahan arus lalu lintas itu sifatnya hanya sementara. Jadi, menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas. “Jika uji coba atau perubahan arus lalu lintas dapat mengurangi kemacetan, akan diterapkan dengan terus melakukan evaluasi,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Isnein Purnomo
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Intensitas lalu lintas selama Ramadan memang tidak bisa diprediksi. Fluktuasi kendaraan jelas berbeda jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Seperti diketahui, beban lalu lintas di Jember terus meningkat. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Jember dituntut untuk melakukan penanganan guna mengurai kemacetan di kawasan pusat kota Jember.

Plt Kadiskominfo Habib Salim menerangkan bahwa Pemkab Jember melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember bakal mulai menerapkan perubahan arus lalu lintas hari ini (3/5) pukul 06.00. “Tujuannya dalam rangka melancarkan arus lalu lintas selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri,” ujarnya.

Habib menjelaskan, pengendara dari Jalan Trunojoyo bakal dilarang masuk ke Jalan Diponegoro. Kemudian, dari Jalan Ahmad Yani bisa berbelok ke kanan menuju Jalan Gatot Subroto dan lurus hingga Hotel 88. Lalu, belok kiri ke arah Jalan Trunojoyo/Pasar Tanjung lewat depan Johar Plaza.

Sementara itu, dari Jalan Kartini di simpang empat Polres Jember dapat berbelok ke kiri menuju Jalan Gatot Subroto. “Atau, lurus sampai Hotel 88 dan belok ke kiri menuju Jalan Trunojoyo melewati Johar Plaza,” ungkapnya. Sedangkan dari Jalan Sultan Agung, pengendara bisa belok ke Jalan Diponegoro dan lurus sampai Jalan Trunojoyo.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember Siswanto menerangkan bahwa pihaknya juga bakal melakukan pengalihan arus yang sifatnya sementara. Sebelumnya, Dishub telah merencanakan perubahan arus di beberapa tempat untuk mengurai kemacetan. Di antaranya di Rambipuji dan Perempatan Mangli.

“Untuk Rambipuji, nanti akan dialihkan ke arah Panti. Sedangkan perempatan Mangli akan dilakukan buka tutup,” ungkapnya. Dengan begitu, bisa meminimalisasi kemacetan yang terjadi di perkotaan.

Sementara itu, Habib menambahkan bahwa perubahan arus lalu lintas itu sifatnya hanya sementara. Jadi, menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas. “Jika uji coba atau perubahan arus lalu lintas dapat mengurangi kemacetan, akan diterapkan dengan terus melakukan evaluasi,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Isnein Purnomo
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Intensitas lalu lintas selama Ramadan memang tidak bisa diprediksi. Fluktuasi kendaraan jelas berbeda jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Seperti diketahui, beban lalu lintas di Jember terus meningkat. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Jember dituntut untuk melakukan penanganan guna mengurai kemacetan di kawasan pusat kota Jember.

Plt Kadiskominfo Habib Salim menerangkan bahwa Pemkab Jember melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember bakal mulai menerapkan perubahan arus lalu lintas hari ini (3/5) pukul 06.00. “Tujuannya dalam rangka melancarkan arus lalu lintas selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri,” ujarnya.

Habib menjelaskan, pengendara dari Jalan Trunojoyo bakal dilarang masuk ke Jalan Diponegoro. Kemudian, dari Jalan Ahmad Yani bisa berbelok ke kanan menuju Jalan Gatot Subroto dan lurus hingga Hotel 88. Lalu, belok kiri ke arah Jalan Trunojoyo/Pasar Tanjung lewat depan Johar Plaza.

Sementara itu, dari Jalan Kartini di simpang empat Polres Jember dapat berbelok ke kiri menuju Jalan Gatot Subroto. “Atau, lurus sampai Hotel 88 dan belok ke kiri menuju Jalan Trunojoyo melewati Johar Plaza,” ungkapnya. Sedangkan dari Jalan Sultan Agung, pengendara bisa belok ke Jalan Diponegoro dan lurus sampai Jalan Trunojoyo.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember Siswanto menerangkan bahwa pihaknya juga bakal melakukan pengalihan arus yang sifatnya sementara. Sebelumnya, Dishub telah merencanakan perubahan arus di beberapa tempat untuk mengurai kemacetan. Di antaranya di Rambipuji dan Perempatan Mangli.

“Untuk Rambipuji, nanti akan dialihkan ke arah Panti. Sedangkan perempatan Mangli akan dilakukan buka tutup,” ungkapnya. Dengan begitu, bisa meminimalisasi kemacetan yang terjadi di perkotaan.

Sementara itu, Habib menambahkan bahwa perubahan arus lalu lintas itu sifatnya hanya sementara. Jadi, menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas. “Jika uji coba atau perubahan arus lalu lintas dapat mengurangi kemacetan, akan diterapkan dengan terus melakukan evaluasi,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Isnein Purnomo
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca