29.5 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Arum Manis Cocok Untuk Nostalgia Jajanan Jadul

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Arum Manis sempat eksis di tahun 2000-an. Dulu, camilan atau jajanan warna warni ini cukup mudah dijumpai di pinggir jalan atau di depan gerbang sekolah SD dan SMP. Namun kini, nasibnya pun mulai sulit menemukan camilan favorit anak kecil di masanya.

Arum manis memiliki warna yang mencolok sehingga dengan mudah menarik minat anak-anak dan tak menutup kemungkinan orang dewasa pun kepincut. Dulu, arum manis kerap dijajakan di arena pasar malam atau pusat keramaian.

Salah satu faktornya adalah para penikmatnya pun mulai berkurang. Kini, mulai banyak berbagai varian camilan yang dijajakan di pasaran. Faktor itulah yang mempengaruhi eksisnya arum manis ini.

Mobile_AP_Rectangle 2

Faidi salah seorang penjual arum manis yang kerap berdagang di Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates ini mengaku dagangannya masih cukup stabil. Terbukti dirinya mulai menjajakan kembang gula tersebut tahun 2016 silam hingga sekarang masih dapat bersaing. “Ya memang pembelinya adalah rata-rata anak SD,” ucapnya.

Dia menambahkan meskipun arum manis yang ia jual dengan model satu bentuk, yakni lonjong, namun dia berusaha memikat minat anak dengan warna-warni arum manis. “Karena pembelinya dari kalangan anak-anak ya jadinya harus dibuat semenarik mungkin,” ungkap Faidi.

Bila ingin merasakan legit dan manisnya camilan jadul, arum manis menjadi salah satu rekomendasi jajanan yang bisa dicoba. Sembari bernostalgia momen jadul, arum manis adalah camilan yang tepat.

“Harganya pun juga ideal kok. Tidak terlalu mahal. Karena juga menyesuaikan ukurannya lonjong dan agak jumbo,” pungkasnya.

Jurnalis: mg6
Fotografer: ACHMAD FAIZ
Editor: Muchammad Ainul Budi

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Arum Manis sempat eksis di tahun 2000-an. Dulu, camilan atau jajanan warna warni ini cukup mudah dijumpai di pinggir jalan atau di depan gerbang sekolah SD dan SMP. Namun kini, nasibnya pun mulai sulit menemukan camilan favorit anak kecil di masanya.

Arum manis memiliki warna yang mencolok sehingga dengan mudah menarik minat anak-anak dan tak menutup kemungkinan orang dewasa pun kepincut. Dulu, arum manis kerap dijajakan di arena pasar malam atau pusat keramaian.

Salah satu faktornya adalah para penikmatnya pun mulai berkurang. Kini, mulai banyak berbagai varian camilan yang dijajakan di pasaran. Faktor itulah yang mempengaruhi eksisnya arum manis ini.

Faidi salah seorang penjual arum manis yang kerap berdagang di Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates ini mengaku dagangannya masih cukup stabil. Terbukti dirinya mulai menjajakan kembang gula tersebut tahun 2016 silam hingga sekarang masih dapat bersaing. “Ya memang pembelinya adalah rata-rata anak SD,” ucapnya.

Dia menambahkan meskipun arum manis yang ia jual dengan model satu bentuk, yakni lonjong, namun dia berusaha memikat minat anak dengan warna-warni arum manis. “Karena pembelinya dari kalangan anak-anak ya jadinya harus dibuat semenarik mungkin,” ungkap Faidi.

Bila ingin merasakan legit dan manisnya camilan jadul, arum manis menjadi salah satu rekomendasi jajanan yang bisa dicoba. Sembari bernostalgia momen jadul, arum manis adalah camilan yang tepat.

“Harganya pun juga ideal kok. Tidak terlalu mahal. Karena juga menyesuaikan ukurannya lonjong dan agak jumbo,” pungkasnya.

Jurnalis: mg6
Fotografer: ACHMAD FAIZ
Editor: Muchammad Ainul Budi

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Arum Manis sempat eksis di tahun 2000-an. Dulu, camilan atau jajanan warna warni ini cukup mudah dijumpai di pinggir jalan atau di depan gerbang sekolah SD dan SMP. Namun kini, nasibnya pun mulai sulit menemukan camilan favorit anak kecil di masanya.

Arum manis memiliki warna yang mencolok sehingga dengan mudah menarik minat anak-anak dan tak menutup kemungkinan orang dewasa pun kepincut. Dulu, arum manis kerap dijajakan di arena pasar malam atau pusat keramaian.

Salah satu faktornya adalah para penikmatnya pun mulai berkurang. Kini, mulai banyak berbagai varian camilan yang dijajakan di pasaran. Faktor itulah yang mempengaruhi eksisnya arum manis ini.

Faidi salah seorang penjual arum manis yang kerap berdagang di Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates ini mengaku dagangannya masih cukup stabil. Terbukti dirinya mulai menjajakan kembang gula tersebut tahun 2016 silam hingga sekarang masih dapat bersaing. “Ya memang pembelinya adalah rata-rata anak SD,” ucapnya.

Dia menambahkan meskipun arum manis yang ia jual dengan model satu bentuk, yakni lonjong, namun dia berusaha memikat minat anak dengan warna-warni arum manis. “Karena pembelinya dari kalangan anak-anak ya jadinya harus dibuat semenarik mungkin,” ungkap Faidi.

Bila ingin merasakan legit dan manisnya camilan jadul, arum manis menjadi salah satu rekomendasi jajanan yang bisa dicoba. Sembari bernostalgia momen jadul, arum manis adalah camilan yang tepat.

“Harganya pun juga ideal kok. Tidak terlalu mahal. Karena juga menyesuaikan ukurannya lonjong dan agak jumbo,” pungkasnya.

Jurnalis: mg6
Fotografer: ACHMAD FAIZ
Editor: Muchammad Ainul Budi

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca