22.8 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Wajib Masuk Bilik Disinfeksi Sebelum Salat Jumat

Mobile_AP_Rectangle 1

PATRANG.RADARJEMBER.ID– Merebaknya wabah korona menjadikan pengurus Masjid berhati-hati agar penyakit itu tak sampai menular ke jamaah. Sehingga pengurus menyiapkan bilik disifeksi bagi para jamaah sebelum mereka masuk ke Masjid.

Seperti yang dilakukan Takmir Masjid Raya Pesona di Perumahan Pesona Regency, Lingkungan Krajan, Kelurahan/Kecamatan Patrang. Semua orang diharuskan masuk ke dalam bilik sterilisasi terlebih dulu sebelum mereka masuk ke tempat ibadah tersebut untuk melaksanakan salat Jumat.

“Hal ini untuk menciptakan rasa aman bagi seluruh jamaah saat memasuki lingkungan Masjid. Juga agar terhindar dari wabah Covid-19. Karena itu sebelum Jumatan mereka dipersilakan masuk ke bilik sterilisasi,” ungkap Subandi Jono, Ketua RT setempat.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pensiunan pegawai Pemkab Jember itu mengatakan, bilik tersebut merupakan inisiatif warga untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona di perumahan itu. “Saya mendukung sekali gagasan warga mendirikan bilik sterilisasi ini. Semua itu dibuat oleh warga dan membutuhkan waktu tiga hari untuk pengerjaan bilik. Semuanya hasil swadana warga,” terang Subandi, ketua RW setempat.

Di perumahan itu memiliki dua bilik sterilisasi. Satu ditempatkan di pintu masuk dekat pos satpam, satubilik lagi ditempatkan di pelataran Masjid.

Ketua Takmir Masjid Pesona Raya Muhammad Fadil mengatakan, bilik sterilisasi ini diharapkan jamaah tak sampai terkontaminasi virus korona. “Apalagi Polres Jember menetapkan perumahan ini sebagai kawasan tertib physical distancing atau jaga jarak. Karena itu di masjid ini ditempatkan bilik sterilisasi,” katanya. (*)

- Advertisement -

PATRANG.RADARJEMBER.ID– Merebaknya wabah korona menjadikan pengurus Masjid berhati-hati agar penyakit itu tak sampai menular ke jamaah. Sehingga pengurus menyiapkan bilik disifeksi bagi para jamaah sebelum mereka masuk ke Masjid.

Seperti yang dilakukan Takmir Masjid Raya Pesona di Perumahan Pesona Regency, Lingkungan Krajan, Kelurahan/Kecamatan Patrang. Semua orang diharuskan masuk ke dalam bilik sterilisasi terlebih dulu sebelum mereka masuk ke tempat ibadah tersebut untuk melaksanakan salat Jumat.

“Hal ini untuk menciptakan rasa aman bagi seluruh jamaah saat memasuki lingkungan Masjid. Juga agar terhindar dari wabah Covid-19. Karena itu sebelum Jumatan mereka dipersilakan masuk ke bilik sterilisasi,” ungkap Subandi Jono, Ketua RT setempat.

Pensiunan pegawai Pemkab Jember itu mengatakan, bilik tersebut merupakan inisiatif warga untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona di perumahan itu. “Saya mendukung sekali gagasan warga mendirikan bilik sterilisasi ini. Semua itu dibuat oleh warga dan membutuhkan waktu tiga hari untuk pengerjaan bilik. Semuanya hasil swadana warga,” terang Subandi, ketua RW setempat.

Di perumahan itu memiliki dua bilik sterilisasi. Satu ditempatkan di pintu masuk dekat pos satpam, satubilik lagi ditempatkan di pelataran Masjid.

Ketua Takmir Masjid Pesona Raya Muhammad Fadil mengatakan, bilik sterilisasi ini diharapkan jamaah tak sampai terkontaminasi virus korona. “Apalagi Polres Jember menetapkan perumahan ini sebagai kawasan tertib physical distancing atau jaga jarak. Karena itu di masjid ini ditempatkan bilik sterilisasi,” katanya. (*)

PATRANG.RADARJEMBER.ID– Merebaknya wabah korona menjadikan pengurus Masjid berhati-hati agar penyakit itu tak sampai menular ke jamaah. Sehingga pengurus menyiapkan bilik disifeksi bagi para jamaah sebelum mereka masuk ke Masjid.

Seperti yang dilakukan Takmir Masjid Raya Pesona di Perumahan Pesona Regency, Lingkungan Krajan, Kelurahan/Kecamatan Patrang. Semua orang diharuskan masuk ke dalam bilik sterilisasi terlebih dulu sebelum mereka masuk ke tempat ibadah tersebut untuk melaksanakan salat Jumat.

“Hal ini untuk menciptakan rasa aman bagi seluruh jamaah saat memasuki lingkungan Masjid. Juga agar terhindar dari wabah Covid-19. Karena itu sebelum Jumatan mereka dipersilakan masuk ke bilik sterilisasi,” ungkap Subandi Jono, Ketua RT setempat.

Pensiunan pegawai Pemkab Jember itu mengatakan, bilik tersebut merupakan inisiatif warga untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona di perumahan itu. “Saya mendukung sekali gagasan warga mendirikan bilik sterilisasi ini. Semua itu dibuat oleh warga dan membutuhkan waktu tiga hari untuk pengerjaan bilik. Semuanya hasil swadana warga,” terang Subandi, ketua RW setempat.

Di perumahan itu memiliki dua bilik sterilisasi. Satu ditempatkan di pintu masuk dekat pos satpam, satubilik lagi ditempatkan di pelataran Masjid.

Ketua Takmir Masjid Pesona Raya Muhammad Fadil mengatakan, bilik sterilisasi ini diharapkan jamaah tak sampai terkontaminasi virus korona. “Apalagi Polres Jember menetapkan perumahan ini sebagai kawasan tertib physical distancing atau jaga jarak. Karena itu di masjid ini ditempatkan bilik sterilisasi,” katanya. (*)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca