22.9 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

APD Langka, Pesan Buatan Lokal

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Seluruh daerah di Indonesia, termasuk Jember, sedang butuh alat pelindung diri (APD) untuk penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Nah, karena APD itu cukup langka, Pemkab Jember memanfaatkan produk lokal untuk dibuat secara masal.

Kebutuhan APD ini disampaikan Bupati Jember dr Faida MMR. Di antara alat yang dibutuhkan dalam penanganan korona yaitu masker untuk satgas ataupun untuk warga. Tak ketinggalan, APD yang dibutuhkan seperti pakaian khusus penanganan korona juga dipesan di Jember saja. APD ini sangat penting, bahkan ada puskesmas di Jember yang nekat menggunakan jas hujan sebagai pengganti APD jenis ini.

Faida menyampaikan, APD untuk penanganan korona dalam jumlah besar sudah sulit didapat. Untuk itu, pemerintah memesan APD tersebut kepada sejumlah penjahit di Jember. Hal itu dilakukan melalui cara kerja sama dengan para penjahit.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dirinya juga menyebut, data para penjahit sudah dimiliki pemerintah setelah digelar kongres penjahit beberapa waktu lalu. “Hari ini kita beri order di Desa Rambigundam untuk membuatkan baju APD dan masker,” papar Faida.

Masker yang dipesan khusus itu nanti sebagian akan dipakai oleh Satgas Covid-19, dan dibagikan kepada para pedagang serta mereka yang masuk kategori ODR maupun ODP. Selama masa penanganan Covid-19, masyarakat diharapkan tetap mematuhi petunjuk penanganan Covid-19 dan lebih tertib. Seperti sedapat mungkin bekerja di rumah, menerapkan physical distancing, dan memeriksakan diri apabila mengalami gejala pilek, batuk, dan demam tinggi.

Selain memasok kebutuhan APD di Jember, sejumlah penjahit juga memasok kebutuhan APD di daerah lain, salah satunya di Jakarta. Seperti yang dialami Fies Konveksi milik Sugiono. Pengusaha jahit di Jalan Melati Gang IV/B-25 Lingkungan Patimura, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, ini kebanjiran order membuat APD untuk para dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.

Ribuan baju khusus dokter di RSPAD Gatot Subroto setiap hari harus terkirim. “Minimal setiap hari saya harus mengirim 500 baju untuk para dokter dengan berbagai ukuran,” ujar Sugiono, pemilik usaha konveksi, didampingi Faiqoh, istrinya, kepada Jawa Pos Radar Jember.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Seluruh daerah di Indonesia, termasuk Jember, sedang butuh alat pelindung diri (APD) untuk penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Nah, karena APD itu cukup langka, Pemkab Jember memanfaatkan produk lokal untuk dibuat secara masal.

Kebutuhan APD ini disampaikan Bupati Jember dr Faida MMR. Di antara alat yang dibutuhkan dalam penanganan korona yaitu masker untuk satgas ataupun untuk warga. Tak ketinggalan, APD yang dibutuhkan seperti pakaian khusus penanganan korona juga dipesan di Jember saja. APD ini sangat penting, bahkan ada puskesmas di Jember yang nekat menggunakan jas hujan sebagai pengganti APD jenis ini.

Faida menyampaikan, APD untuk penanganan korona dalam jumlah besar sudah sulit didapat. Untuk itu, pemerintah memesan APD tersebut kepada sejumlah penjahit di Jember. Hal itu dilakukan melalui cara kerja sama dengan para penjahit.

Dirinya juga menyebut, data para penjahit sudah dimiliki pemerintah setelah digelar kongres penjahit beberapa waktu lalu. “Hari ini kita beri order di Desa Rambigundam untuk membuatkan baju APD dan masker,” papar Faida.

Masker yang dipesan khusus itu nanti sebagian akan dipakai oleh Satgas Covid-19, dan dibagikan kepada para pedagang serta mereka yang masuk kategori ODR maupun ODP. Selama masa penanganan Covid-19, masyarakat diharapkan tetap mematuhi petunjuk penanganan Covid-19 dan lebih tertib. Seperti sedapat mungkin bekerja di rumah, menerapkan physical distancing, dan memeriksakan diri apabila mengalami gejala pilek, batuk, dan demam tinggi.

Selain memasok kebutuhan APD di Jember, sejumlah penjahit juga memasok kebutuhan APD di daerah lain, salah satunya di Jakarta. Seperti yang dialami Fies Konveksi milik Sugiono. Pengusaha jahit di Jalan Melati Gang IV/B-25 Lingkungan Patimura, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, ini kebanjiran order membuat APD untuk para dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.

Ribuan baju khusus dokter di RSPAD Gatot Subroto setiap hari harus terkirim. “Minimal setiap hari saya harus mengirim 500 baju untuk para dokter dengan berbagai ukuran,” ujar Sugiono, pemilik usaha konveksi, didampingi Faiqoh, istrinya, kepada Jawa Pos Radar Jember.

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Seluruh daerah di Indonesia, termasuk Jember, sedang butuh alat pelindung diri (APD) untuk penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Nah, karena APD itu cukup langka, Pemkab Jember memanfaatkan produk lokal untuk dibuat secara masal.

Kebutuhan APD ini disampaikan Bupati Jember dr Faida MMR. Di antara alat yang dibutuhkan dalam penanganan korona yaitu masker untuk satgas ataupun untuk warga. Tak ketinggalan, APD yang dibutuhkan seperti pakaian khusus penanganan korona juga dipesan di Jember saja. APD ini sangat penting, bahkan ada puskesmas di Jember yang nekat menggunakan jas hujan sebagai pengganti APD jenis ini.

Faida menyampaikan, APD untuk penanganan korona dalam jumlah besar sudah sulit didapat. Untuk itu, pemerintah memesan APD tersebut kepada sejumlah penjahit di Jember. Hal itu dilakukan melalui cara kerja sama dengan para penjahit.

Dirinya juga menyebut, data para penjahit sudah dimiliki pemerintah setelah digelar kongres penjahit beberapa waktu lalu. “Hari ini kita beri order di Desa Rambigundam untuk membuatkan baju APD dan masker,” papar Faida.

Masker yang dipesan khusus itu nanti sebagian akan dipakai oleh Satgas Covid-19, dan dibagikan kepada para pedagang serta mereka yang masuk kategori ODR maupun ODP. Selama masa penanganan Covid-19, masyarakat diharapkan tetap mematuhi petunjuk penanganan Covid-19 dan lebih tertib. Seperti sedapat mungkin bekerja di rumah, menerapkan physical distancing, dan memeriksakan diri apabila mengalami gejala pilek, batuk, dan demam tinggi.

Selain memasok kebutuhan APD di Jember, sejumlah penjahit juga memasok kebutuhan APD di daerah lain, salah satunya di Jakarta. Seperti yang dialami Fies Konveksi milik Sugiono. Pengusaha jahit di Jalan Melati Gang IV/B-25 Lingkungan Patimura, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, ini kebanjiran order membuat APD untuk para dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.

Ribuan baju khusus dokter di RSPAD Gatot Subroto setiap hari harus terkirim. “Minimal setiap hari saya harus mengirim 500 baju untuk para dokter dengan berbagai ukuran,” ujar Sugiono, pemilik usaha konveksi, didampingi Faiqoh, istrinya, kepada Jawa Pos Radar Jember.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca