23.9 C
Jember
Thursday, 23 March 2023

Rachma Fadhillah Amalia, Juara I Duta Lingkungan Indonesia

Rachma Fadhillah Amalia menjadi sosok inspiratif bagi warga Jember. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jember ini juara I Duta Lingkungan Indonesia Tahun 2021.

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Mahasiswa cantik, Rachma Fadhillah Amalia, mencuri perhatian publik di Indonesia. Bagaimana tidak, dalam ajang Pemilihan Duta Lingkungan dan Duta Budaya Indonesia 2021 di Jogjakarta pada 22 Januari 2022 lalu, dirinya terpilih sebagai juara 1 Duta Lingkungan.

Di balik prestasi perempuan berhijab ini, tentu ada perjuangan panjang yang tidak singkat. Rachma berhasil meraih prestasi gemilangnya setelah menyisihkan sebelas finalis lain dari berbagai provinsi di Indonesia. Dia pun bertekad untuk semakin getol dalam kampanye kelestarian lingkungan bersama para duta yang lain.

“Saya akan terus meng-influence masyarakat tentang kebiasaan ramah lingkungan. Bekerja sama dengan berbagai pahlawan bumi seperti NGO atau LSM yang bergerak di bidang lingkungan. Dan dengan teman-teman duta lingkungan di berbagai provinsi,” tutur Rachma (2/2).

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurut Rachma, di era Revolusi Industri 4.0 ini, aksi kampanye ramah lingkungan harus lebih kreatif. Sebab, menurutnya, kebiasaan dan kedekatan generasi milenial dengan media sosial bisa dijadikan salah satu media untuk mengedukasi mereka.

“Selain melakukan aktivitas offline seperti melakukan penanaman pohon, educamp bersama dengan aktivis lingkungan, perlu juga membuat edukasi tentang lingkungan melalui media online seperti webinar, podcast, live talks IG, Facebook, ataupun media sosial lainnya,” jelas Rachma.

Pilihan kampanye melalui media sosial bagi Rachma adalah sebuah keputusan yang tepat. Sebab, menurut gadis kelahiran Banyuwangi ini, kaum muda sangat krusial perannya untuk pembangunan bangsa. Jadi, menurut Rachma, tidak ada salahnya jika edukasi dilakukan melalui platform digital.

“Kalau edukasi melalui media online memang atensinya lebih banyak pada kaum milenial. Namun, saya rasa sekarang tidak hanya kaum milenial saja yang menggunakan media sosial. Namun, semua kalangan usia kini sudah menggunakannya,” tuturnya.

Tidak hanya memberikan edukasi ramah lingkungan, Rachma pun menerapkan perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-harinya. “Saya selalu berusaha untuk sedapat mungkin menghemat penggunaan air, hemat listrik, dan tidak membuang sampah sembarangan adalah hal kecil dan perilaku baik untuk menghindari kerusakan lingkungan yang selalu saya terapkan,” pungkas Rachma. (c2/nur)

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Mahasiswa cantik, Rachma Fadhillah Amalia, mencuri perhatian publik di Indonesia. Bagaimana tidak, dalam ajang Pemilihan Duta Lingkungan dan Duta Budaya Indonesia 2021 di Jogjakarta pada 22 Januari 2022 lalu, dirinya terpilih sebagai juara 1 Duta Lingkungan.

Di balik prestasi perempuan berhijab ini, tentu ada perjuangan panjang yang tidak singkat. Rachma berhasil meraih prestasi gemilangnya setelah menyisihkan sebelas finalis lain dari berbagai provinsi di Indonesia. Dia pun bertekad untuk semakin getol dalam kampanye kelestarian lingkungan bersama para duta yang lain.

“Saya akan terus meng-influence masyarakat tentang kebiasaan ramah lingkungan. Bekerja sama dengan berbagai pahlawan bumi seperti NGO atau LSM yang bergerak di bidang lingkungan. Dan dengan teman-teman duta lingkungan di berbagai provinsi,” tutur Rachma (2/2).

Menurut Rachma, di era Revolusi Industri 4.0 ini, aksi kampanye ramah lingkungan harus lebih kreatif. Sebab, menurutnya, kebiasaan dan kedekatan generasi milenial dengan media sosial bisa dijadikan salah satu media untuk mengedukasi mereka.

“Selain melakukan aktivitas offline seperti melakukan penanaman pohon, educamp bersama dengan aktivis lingkungan, perlu juga membuat edukasi tentang lingkungan melalui media online seperti webinar, podcast, live talks IG, Facebook, ataupun media sosial lainnya,” jelas Rachma.

Pilihan kampanye melalui media sosial bagi Rachma adalah sebuah keputusan yang tepat. Sebab, menurut gadis kelahiran Banyuwangi ini, kaum muda sangat krusial perannya untuk pembangunan bangsa. Jadi, menurut Rachma, tidak ada salahnya jika edukasi dilakukan melalui platform digital.

“Kalau edukasi melalui media online memang atensinya lebih banyak pada kaum milenial. Namun, saya rasa sekarang tidak hanya kaum milenial saja yang menggunakan media sosial. Namun, semua kalangan usia kini sudah menggunakannya,” tuturnya.

Tidak hanya memberikan edukasi ramah lingkungan, Rachma pun menerapkan perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-harinya. “Saya selalu berusaha untuk sedapat mungkin menghemat penggunaan air, hemat listrik, dan tidak membuang sampah sembarangan adalah hal kecil dan perilaku baik untuk menghindari kerusakan lingkungan yang selalu saya terapkan,” pungkas Rachma. (c2/nur)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Mahasiswa cantik, Rachma Fadhillah Amalia, mencuri perhatian publik di Indonesia. Bagaimana tidak, dalam ajang Pemilihan Duta Lingkungan dan Duta Budaya Indonesia 2021 di Jogjakarta pada 22 Januari 2022 lalu, dirinya terpilih sebagai juara 1 Duta Lingkungan.

Di balik prestasi perempuan berhijab ini, tentu ada perjuangan panjang yang tidak singkat. Rachma berhasil meraih prestasi gemilangnya setelah menyisihkan sebelas finalis lain dari berbagai provinsi di Indonesia. Dia pun bertekad untuk semakin getol dalam kampanye kelestarian lingkungan bersama para duta yang lain.

“Saya akan terus meng-influence masyarakat tentang kebiasaan ramah lingkungan. Bekerja sama dengan berbagai pahlawan bumi seperti NGO atau LSM yang bergerak di bidang lingkungan. Dan dengan teman-teman duta lingkungan di berbagai provinsi,” tutur Rachma (2/2).

Menurut Rachma, di era Revolusi Industri 4.0 ini, aksi kampanye ramah lingkungan harus lebih kreatif. Sebab, menurutnya, kebiasaan dan kedekatan generasi milenial dengan media sosial bisa dijadikan salah satu media untuk mengedukasi mereka.

“Selain melakukan aktivitas offline seperti melakukan penanaman pohon, educamp bersama dengan aktivis lingkungan, perlu juga membuat edukasi tentang lingkungan melalui media online seperti webinar, podcast, live talks IG, Facebook, ataupun media sosial lainnya,” jelas Rachma.

Pilihan kampanye melalui media sosial bagi Rachma adalah sebuah keputusan yang tepat. Sebab, menurut gadis kelahiran Banyuwangi ini, kaum muda sangat krusial perannya untuk pembangunan bangsa. Jadi, menurut Rachma, tidak ada salahnya jika edukasi dilakukan melalui platform digital.

“Kalau edukasi melalui media online memang atensinya lebih banyak pada kaum milenial. Namun, saya rasa sekarang tidak hanya kaum milenial saja yang menggunakan media sosial. Namun, semua kalangan usia kini sudah menggunakannya,” tuturnya.

Tidak hanya memberikan edukasi ramah lingkungan, Rachma pun menerapkan perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-harinya. “Saya selalu berusaha untuk sedapat mungkin menghemat penggunaan air, hemat listrik, dan tidak membuang sampah sembarangan adalah hal kecil dan perilaku baik untuk menghindari kerusakan lingkungan yang selalu saya terapkan,” pungkas Rachma. (c2/nur)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca