TANGGUL, RADARJEMBER.ID – Rasa takjub menyelimuti warga di Lingkungan Kauman, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, pada Minggu (31/10) malam. Bahkan, mereka tak menyangka bahwa apa yang mereka pikirkan bisa terwujud. Yakni didatangi Bupati Jember Hendy Siswanto.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pembangunan Musala Ustad Iqbal kepada Bupati Hendy dan jajarannya. “Kami sempat berpikir apakah Bupati Hendy akan berkenan hadir di peresmian musala sekecil ini,” ucapnya.
Tentu saja, niat baik tersebut langsung direspons. “Saya terus terang sedang berbahagia,” paparnya kepada sejumlah warga yang hadir.
Menurut dia, apa yang disampaikan Ustad Iqbal terkait keraguan kedatangan bupati terjawab dengan kehadiran pria nomor satu di Jember itu di tengah masyarakat Tanggul Kulon. “Tentu saja, saya tidak akan membeda-bedakan kegiatan apa pun,” tegasnya.
Dia menilai, bupati adalah pelayan masyarakat Jember. Karena disuruh, Hendy menegaskan bahwa pihaknya siap melaksanakan. “Sedangkan bapak/ibu sekalian ini adalah pimpinan kami, juragan yang harus dilayani sebaik mungkin,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengucapkan selamat atas pembangunan Musala At-Taubah. Selain itu, Hendy juga berterus terang jika menyukai desain bangunan musala yang terbuka tersebut. “Insyaallah, dengan desain ini, menunjukan keterbukaan,” lanjutnya.
Menurut Hendy, hal tersebut menunjukan siapa pun yang membangun dan merencanakan merupakan warga yang penuh dengan keterbukaan dan penuh dengan keikhlasan. Dia juga mengucapkan selamat kepada para donatur, penyedia sedekah, dan pemberi wakaf untuk pembangunan musala itu.
Hendy juga berharap mudah-mudahan musala itu terus berdiri hingga Yaumul Qiyamah nanti. Caranya, bukan hanya membangun. Meski hanya musala, Hendy menyarankan harus ada legalitasnya. “Harus ada surat yang jelas meski diwakafkan. Harus ada siapa penanggung jawab,” pungkasnya. Dengan begitu, bisa dikembangkan juga menjadi sebuah yayasan.
Belum lagi, zaman ke depan harus semakin diwaspadai dan berhati-hati. “Jangan sampai suatu ketika lahan ibadah tersebut dialihfungsikan menjadi tempat yang tidak pantas,” gagasnya.
Lebih lanjut, Hendy mengapresiasi warga Tanggul yang bersemangat dalam membangun masjid. Sebab, Covid-19 tidak menghalangi mereka mendirikan musala. Apalagi, hanya dikerjakan dalam waktu dua setengah bulan. “Ini sungguh luar biasa,” tandasnya.
Reporter : Isnein Purnomo
Fotografer : Diskominfo For Radar Jember
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti