Massa Hadang Ambulans Pembawa Jenazah Siswi MTs yang Terjun ke Sungai

TEMPUREJO, RADARJEMBER.ID – Ratusan massa sempat menyandera mobil ambulans Desa Tempurejo yang malam itu membawa jasad SA, 15, warga Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Tempurejo, Senin (2/11) malam sekitar pukul 22.15.

Massa yang jumlahnya cukup banyak itu sudah membuntuti dari lokasi penemuan jasad SA, yang ditemukan mengambang di belakang Pondok Pesantren Al Qodiri, Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo. Saat ditemukan, jasad dinaikkan di timur sungai Dusun Pondomiri, Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempurejo.

DIHADANG: Massa yang sempat menyandera mobil ambulans Desa Tempurejo yang membawa jasad SA ke puskesmas.

Bahkan, saat mengevakuasi jenazah dari sungai ke ambulans sangat cepat karena banyaknya massa. Rencananya, oleh petugas jasad itu akan dibawa ke kamar mayat RSU dr Soebandi Jember untuk divisum.

Namun, setelah mendengar jenazah akan dibawa ke Jember, massa mulai membuntuti dan menghadang agar jasad SA tidak dibawa ke Jember.

Bahkan, massa yang melihat ambulans belum berangkat langsung menggedor pintu belakang kendaraan. “Saya ini membawa mobil ambulans desa ke lokasi hanya ingin membantu saat proses pencarian,” kata Irwansyah, sopir ambulans.

Massa yang mengendarai motor langsung menghadang di tengah jalan. Mereka meminta ambulans urung ke puskesmas dan mengantar ke rumah duka.

Anggota polisi yang mengawal ambulans sempat memberikan penjelasan kalau jenazah harus diautopsi. “Akhirnya ambulans bisa masuk ke puskesmas,” terang AKP M Zuhri Kapolsek Tempurejo.

 

Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih