23.3 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Rumah Dihuni 5 Orang di Kencong Terbakar

Mobile_AP_Rectangle 1

RADARJEMBER.ID, JEMBER- Sebuah rumah milik Musyarofah, 70, warga Dusun Krajan RT 003/RW 007, Desa Cakru, Kecamatan Kencong terbakar, Jumat (2/8) dini hari, sekitar pukul 00.15. Terbakarnya rumah yang dihuni lima orang itu akibat korsleting listrik.

Kali pertama, peristiwa tersebut diketahui Wisnu, anak pertama korban yang keluar ke kamar mandi. Kala itu, api mulai membakar bagian atap rumah. Seketika, Wisnu langsung membangunkan seluruh anggota yang ada di dalam rumah.

Musyarofah, merupakan orang pertama yang diberi tahu. Perempuan lansia itu tengah tidur di dalam kamar. Kemudian, Wisnu membangunkan anggota keluarga yang lain. Setelah memastikan seluruh anggota keluarga selamat, pria 37 tahun ini berteriak meminta tolong tetangga.

Mobile_AP_Rectangle 2

Tetangga yang mendengar teriakan anak korban, medatangi rumah yang mulai dilalap si jago merah tersebut. Saat para tetangga datang, api sudah membakar bagian atap rumah. Warga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya dan mengambil air dari rumah-rumah warga.

Upaya warga tak mampu menjinakkan api. Karena angin berembus cukup kencang, api kian membesar hingga menghanguskan bagian atap dan merembet ke dapur. “Saat itu saya di kamar kecil. Saya mendengar suara kretek-kretek seperti api membakar atap. Setelah keluar ternyata benar, atap di bagian dapur sudah terbakar,” ujar Wisnu.

Saat rumah mulai terbakar ada seseorang yang menghubungi petugas piket Polsek Kencong. Sehingga sat itu juga Muspika Kencong langsung menuju lokasi. “Selain rumah yang terbakar, dua unit motor milik anak korban juga ikut terbakar,” ujar AKP Saidi, Kapolsek Kencong.

Api baru bisa dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dari Jember datang ke lokasi. Petugas berhasil menjinakkan api yang terus membesar. “Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta. Karena satu rumah yang terbakar ini dihuni 5 orang. Keluarga besar,” pungkas Saidi. (*)

- Advertisement -

RADARJEMBER.ID, JEMBER- Sebuah rumah milik Musyarofah, 70, warga Dusun Krajan RT 003/RW 007, Desa Cakru, Kecamatan Kencong terbakar, Jumat (2/8) dini hari, sekitar pukul 00.15. Terbakarnya rumah yang dihuni lima orang itu akibat korsleting listrik.

Kali pertama, peristiwa tersebut diketahui Wisnu, anak pertama korban yang keluar ke kamar mandi. Kala itu, api mulai membakar bagian atap rumah. Seketika, Wisnu langsung membangunkan seluruh anggota yang ada di dalam rumah.

Musyarofah, merupakan orang pertama yang diberi tahu. Perempuan lansia itu tengah tidur di dalam kamar. Kemudian, Wisnu membangunkan anggota keluarga yang lain. Setelah memastikan seluruh anggota keluarga selamat, pria 37 tahun ini berteriak meminta tolong tetangga.

Tetangga yang mendengar teriakan anak korban, medatangi rumah yang mulai dilalap si jago merah tersebut. Saat para tetangga datang, api sudah membakar bagian atap rumah. Warga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya dan mengambil air dari rumah-rumah warga.

Upaya warga tak mampu menjinakkan api. Karena angin berembus cukup kencang, api kian membesar hingga menghanguskan bagian atap dan merembet ke dapur. “Saat itu saya di kamar kecil. Saya mendengar suara kretek-kretek seperti api membakar atap. Setelah keluar ternyata benar, atap di bagian dapur sudah terbakar,” ujar Wisnu.

Saat rumah mulai terbakar ada seseorang yang menghubungi petugas piket Polsek Kencong. Sehingga sat itu juga Muspika Kencong langsung menuju lokasi. “Selain rumah yang terbakar, dua unit motor milik anak korban juga ikut terbakar,” ujar AKP Saidi, Kapolsek Kencong.

Api baru bisa dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dari Jember datang ke lokasi. Petugas berhasil menjinakkan api yang terus membesar. “Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta. Karena satu rumah yang terbakar ini dihuni 5 orang. Keluarga besar,” pungkas Saidi. (*)

RADARJEMBER.ID, JEMBER- Sebuah rumah milik Musyarofah, 70, warga Dusun Krajan RT 003/RW 007, Desa Cakru, Kecamatan Kencong terbakar, Jumat (2/8) dini hari, sekitar pukul 00.15. Terbakarnya rumah yang dihuni lima orang itu akibat korsleting listrik.

Kali pertama, peristiwa tersebut diketahui Wisnu, anak pertama korban yang keluar ke kamar mandi. Kala itu, api mulai membakar bagian atap rumah. Seketika, Wisnu langsung membangunkan seluruh anggota yang ada di dalam rumah.

Musyarofah, merupakan orang pertama yang diberi tahu. Perempuan lansia itu tengah tidur di dalam kamar. Kemudian, Wisnu membangunkan anggota keluarga yang lain. Setelah memastikan seluruh anggota keluarga selamat, pria 37 tahun ini berteriak meminta tolong tetangga.

Tetangga yang mendengar teriakan anak korban, medatangi rumah yang mulai dilalap si jago merah tersebut. Saat para tetangga datang, api sudah membakar bagian atap rumah. Warga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya dan mengambil air dari rumah-rumah warga.

Upaya warga tak mampu menjinakkan api. Karena angin berembus cukup kencang, api kian membesar hingga menghanguskan bagian atap dan merembet ke dapur. “Saat itu saya di kamar kecil. Saya mendengar suara kretek-kretek seperti api membakar atap. Setelah keluar ternyata benar, atap di bagian dapur sudah terbakar,” ujar Wisnu.

Saat rumah mulai terbakar ada seseorang yang menghubungi petugas piket Polsek Kencong. Sehingga sat itu juga Muspika Kencong langsung menuju lokasi. “Selain rumah yang terbakar, dua unit motor milik anak korban juga ikut terbakar,” ujar AKP Saidi, Kapolsek Kencong.

Api baru bisa dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dari Jember datang ke lokasi. Petugas berhasil menjinakkan api yang terus membesar. “Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta. Karena satu rumah yang terbakar ini dihuni 5 orang. Keluarga besar,” pungkas Saidi. (*)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca