24.4 C
Jember
Thursday, 1 June 2023

Ngaji Online, Ajak Generasi Muda Amalkan Nilai Pancasila

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pembatasan kegiatan yang mengundang kerumunan, tak hanya berdampak terhadap kegiatan perekonomian, tapi juga keagamaan. Banyak agenda pengajian tatap muka yang ditiadakan. Kondisi inilah yang disiasati oleh Pemkab Jember dengan menggelar ngaji online. Ceramah yang dilakukan secara daring tersebut disiarkan secara langsung oleh radarjember.id, melalui dua platform media sosial.

“Pada malam hari ini, kami mengangkat topik nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara,” tutur Drs KH A. Muqit Arief, Wakil Bupati Jember, di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (1/6) malam, seusai menggelar pengajian online.

Menurutnya, meski saat ini sedang dicekam suasana pandemi Covid-19, tapi jangan sampai melewatkan berbagai hal penting, salah satunya momentum hari Lahir Pancasila yang diperingai tiap 1 Juni. “Karena dapat dimanfaat oleh oknum tertentu untuk kepentingan-kepentingan yang tak baik,” ungkapnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Meski terkesan pembahasan klasik, Wabup menegaskan, materi mengenai Pancasila tetap aktual. Terlebih, jangankan untuk mengamalkan, masih banyak generasi muda yang tak hafal Pancasila. Jadi, Wabup menegaskan, ngaji tentang Pancasila itu harus tetap dilaksanakan apalagi Indonesia dianugerahi penduduk yang berbineka.

Tak lupa, wabup menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan, serta bangga dan berterima kasih atas perjuangan para pahlawan yang sepenuh hati memperjuangkan bangsa ini. Di antaranya, Ir. Soekarno dan Moh. Yamin. Bagaimana pun, lanjutnya, Pancasila harus terus digelorakan dan diwariskan kepada generasi muda. “Tujuannya, untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pembatasan kegiatan yang mengundang kerumunan, tak hanya berdampak terhadap kegiatan perekonomian, tapi juga keagamaan. Banyak agenda pengajian tatap muka yang ditiadakan. Kondisi inilah yang disiasati oleh Pemkab Jember dengan menggelar ngaji online. Ceramah yang dilakukan secara daring tersebut disiarkan secara langsung oleh radarjember.id, melalui dua platform media sosial.

“Pada malam hari ini, kami mengangkat topik nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara,” tutur Drs KH A. Muqit Arief, Wakil Bupati Jember, di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (1/6) malam, seusai menggelar pengajian online.

Menurutnya, meski saat ini sedang dicekam suasana pandemi Covid-19, tapi jangan sampai melewatkan berbagai hal penting, salah satunya momentum hari Lahir Pancasila yang diperingai tiap 1 Juni. “Karena dapat dimanfaat oleh oknum tertentu untuk kepentingan-kepentingan yang tak baik,” ungkapnya.

Meski terkesan pembahasan klasik, Wabup menegaskan, materi mengenai Pancasila tetap aktual. Terlebih, jangankan untuk mengamalkan, masih banyak generasi muda yang tak hafal Pancasila. Jadi, Wabup menegaskan, ngaji tentang Pancasila itu harus tetap dilaksanakan apalagi Indonesia dianugerahi penduduk yang berbineka.

Tak lupa, wabup menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan, serta bangga dan berterima kasih atas perjuangan para pahlawan yang sepenuh hati memperjuangkan bangsa ini. Di antaranya, Ir. Soekarno dan Moh. Yamin. Bagaimana pun, lanjutnya, Pancasila harus terus digelorakan dan diwariskan kepada generasi muda. “Tujuannya, untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pembatasan kegiatan yang mengundang kerumunan, tak hanya berdampak terhadap kegiatan perekonomian, tapi juga keagamaan. Banyak agenda pengajian tatap muka yang ditiadakan. Kondisi inilah yang disiasati oleh Pemkab Jember dengan menggelar ngaji online. Ceramah yang dilakukan secara daring tersebut disiarkan secara langsung oleh radarjember.id, melalui dua platform media sosial.

“Pada malam hari ini, kami mengangkat topik nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara,” tutur Drs KH A. Muqit Arief, Wakil Bupati Jember, di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (1/6) malam, seusai menggelar pengajian online.

Menurutnya, meski saat ini sedang dicekam suasana pandemi Covid-19, tapi jangan sampai melewatkan berbagai hal penting, salah satunya momentum hari Lahir Pancasila yang diperingai tiap 1 Juni. “Karena dapat dimanfaat oleh oknum tertentu untuk kepentingan-kepentingan yang tak baik,” ungkapnya.

Meski terkesan pembahasan klasik, Wabup menegaskan, materi mengenai Pancasila tetap aktual. Terlebih, jangankan untuk mengamalkan, masih banyak generasi muda yang tak hafal Pancasila. Jadi, Wabup menegaskan, ngaji tentang Pancasila itu harus tetap dilaksanakan apalagi Indonesia dianugerahi penduduk yang berbineka.

Tak lupa, wabup menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan, serta bangga dan berterima kasih atas perjuangan para pahlawan yang sepenuh hati memperjuangkan bangsa ini. Di antaranya, Ir. Soekarno dan Moh. Yamin. Bagaimana pun, lanjutnya, Pancasila harus terus digelorakan dan diwariskan kepada generasi muda. “Tujuannya, untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca