Mobile_AP_Rectangle 1
SEMBORO, Radar Jember – Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto meresmikan gedung Kantor Pusat Pelayanan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Semboro. Bupati ingin kehadiran BKAD bisa lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat perdesaan.
Dalam peresmian tersebut, Bupati Hendy juga dibarengi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jember Adi Wijaya dan jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Semboro. Hendy mengaku sangat berbahagia atas peresmian Kantor BKAD di Kecamatan Semboro. Menurut dia, hal itu bisa menjadi percontohan BKAD di 26 kecamatan se-Kabupaten Jember. “Saya berterima kasih kepada segenap pihak yang telah ikhlas mengelola dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP), sehingga hasilnya maksimal. Dari modal awal senilai Rp 200 juta pada 2010, kini berubah menjadi Rp 2,7 miliar,” ucapnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Haji Soebandi yang terus mengelola dana untuk kemaslahatan umat. Hendy berharap, BKAD akan dikembangkan menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma). Menurut dia, jika niat baik itu dilakukan bersama-sama, desa akan jauh lebih maju lagi. “Saat kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di pendapa hari ini, beliau mengatakan bahwa camat beserta jajarannya hingga kades menjadi ujung tombak kemajuan dari desa,” terangnya. Karena itu, Hendy berharap, SPP lebih dilembagakan dari BKAD menjadi BUMDesma. (mg1/c2/dwi)
- Advertisement -
SEMBORO, Radar Jember – Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto meresmikan gedung Kantor Pusat Pelayanan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Semboro. Bupati ingin kehadiran BKAD bisa lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat perdesaan.
Dalam peresmian tersebut, Bupati Hendy juga dibarengi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jember Adi Wijaya dan jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Semboro. Hendy mengaku sangat berbahagia atas peresmian Kantor BKAD di Kecamatan Semboro. Menurut dia, hal itu bisa menjadi percontohan BKAD di 26 kecamatan se-Kabupaten Jember. “Saya berterima kasih kepada segenap pihak yang telah ikhlas mengelola dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP), sehingga hasilnya maksimal. Dari modal awal senilai Rp 200 juta pada 2010, kini berubah menjadi Rp 2,7 miliar,” ucapnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Haji Soebandi yang terus mengelola dana untuk kemaslahatan umat. Hendy berharap, BKAD akan dikembangkan menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma). Menurut dia, jika niat baik itu dilakukan bersama-sama, desa akan jauh lebih maju lagi. “Saat kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di pendapa hari ini, beliau mengatakan bahwa camat beserta jajarannya hingga kades menjadi ujung tombak kemajuan dari desa,” terangnya. Karena itu, Hendy berharap, SPP lebih dilembagakan dari BKAD menjadi BUMDesma. (mg1/c2/dwi)
SEMBORO, Radar Jember – Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto meresmikan gedung Kantor Pusat Pelayanan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Semboro. Bupati ingin kehadiran BKAD bisa lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat perdesaan.
Dalam peresmian tersebut, Bupati Hendy juga dibarengi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jember Adi Wijaya dan jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Semboro. Hendy mengaku sangat berbahagia atas peresmian Kantor BKAD di Kecamatan Semboro. Menurut dia, hal itu bisa menjadi percontohan BKAD di 26 kecamatan se-Kabupaten Jember. “Saya berterima kasih kepada segenap pihak yang telah ikhlas mengelola dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP), sehingga hasilnya maksimal. Dari modal awal senilai Rp 200 juta pada 2010, kini berubah menjadi Rp 2,7 miliar,” ucapnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Haji Soebandi yang terus mengelola dana untuk kemaslahatan umat. Hendy berharap, BKAD akan dikembangkan menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma). Menurut dia, jika niat baik itu dilakukan bersama-sama, desa akan jauh lebih maju lagi. “Saat kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di pendapa hari ini, beliau mengatakan bahwa camat beserta jajarannya hingga kades menjadi ujung tombak kemajuan dari desa,” terangnya. Karena itu, Hendy berharap, SPP lebih dilembagakan dari BKAD menjadi BUMDesma. (mg1/c2/dwi)