Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER KIDUL, Radar Jember – Kekerasan terhadap anak masih menjadi masalah klasik. Kasus kekerasan kepada anak di bawah umur pun terus menjadi perhatian beberapa pihak. Salah satunya di Jember, yakni oleh Tanoker Ledokombo.
BACA JUGA : Kepala Sekolah Juga Ngevlog di Atas Sunroof, Begini Tanggapan Dispendik
Kemarin, digelar workshop di Hotel Dafam Lotus tentang penyusunan peraturan desa (perdes) desa layak anak untuk empat desa di Jember. Yakni Desa Harjomulyo, Karangharjo, Lembengan, dan Sukogiri.
Mobile_AP_Rectangle 2
Joko Sutrisno, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), mengatakan bahwa perdes perlindungan anak merupakan salah satu indikator program Kabupaten Layak Anak (KLA). “Jadi, di desa tersebut harus ada peraturannya. Implementasinya harus ada peraturan desa untuk bisa memenuhi Jember menjadi KLA,” jelas Joko.
- Advertisement -
JEMBER KIDUL, Radar Jember – Kekerasan terhadap anak masih menjadi masalah klasik. Kasus kekerasan kepada anak di bawah umur pun terus menjadi perhatian beberapa pihak. Salah satunya di Jember, yakni oleh Tanoker Ledokombo.
BACA JUGA : Kepala Sekolah Juga Ngevlog di Atas Sunroof, Begini Tanggapan Dispendik
Kemarin, digelar workshop di Hotel Dafam Lotus tentang penyusunan peraturan desa (perdes) desa layak anak untuk empat desa di Jember. Yakni Desa Harjomulyo, Karangharjo, Lembengan, dan Sukogiri.
Joko Sutrisno, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), mengatakan bahwa perdes perlindungan anak merupakan salah satu indikator program Kabupaten Layak Anak (KLA). “Jadi, di desa tersebut harus ada peraturannya. Implementasinya harus ada peraturan desa untuk bisa memenuhi Jember menjadi KLA,” jelas Joko.
JEMBER KIDUL, Radar Jember – Kekerasan terhadap anak masih menjadi masalah klasik. Kasus kekerasan kepada anak di bawah umur pun terus menjadi perhatian beberapa pihak. Salah satunya di Jember, yakni oleh Tanoker Ledokombo.
BACA JUGA : Kepala Sekolah Juga Ngevlog di Atas Sunroof, Begini Tanggapan Dispendik
Kemarin, digelar workshop di Hotel Dafam Lotus tentang penyusunan peraturan desa (perdes) desa layak anak untuk empat desa di Jember. Yakni Desa Harjomulyo, Karangharjo, Lembengan, dan Sukogiri.
Joko Sutrisno, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), mengatakan bahwa perdes perlindungan anak merupakan salah satu indikator program Kabupaten Layak Anak (KLA). “Jadi, di desa tersebut harus ada peraturannya. Implementasinya harus ada peraturan desa untuk bisa memenuhi Jember menjadi KLA,” jelas Joko.