Tekun Rawat Iguana, Jadi Hobi yang Menghasilkan

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pagi itu, Windhy Dwi Surya Arizana sedang asyik bermain dengan reptil Iguana peliharaannya. Sesekali dirinya tersenyum melihat keunikan binatang yang dia rawat. Setiap hari, bisa dibilang tiada hari tanpa iguana.

Para pehobi reptil seperti Windhy pun kini mulai ramai di Kabupaten Jember. Tak hanya memelihara, mereka juga beternak. Kemudian hasil ternaknya dapat diperjualbelikan. Hal itu dilakukan tentu melihat reptil yang mulai ramai di pasaran dan banyak diburu oleh masyarakat pehobi reptil ataupun yang masih pemula. Tentu itu adalah celah bagus untuk bisnis yang lumayan menguntungkan.

Perempuan yang kuliah keperawatan tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi ini mengaku bahwa awalnya hanya mengikuti tren dan karena banyak temannya yang memelihara reptil. “Dari situ saya nyoba-nyoba pelihara juga,” paparnya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Alasan dirinya memilih iguana karena menurutnya iguana adalah reptil yang unik dan lucu. Tak hanya itu, dirinya memilih iguana karena cara merawatnya yang mudah, serta makanan yang dikonsumsi oleh iguana cukup mudah dibeli di pasar tradisional, yaitu buah dan sayuran. “Ya kayak pepaya, tauge, kangkung, gitu-gitu wes,” jelasnya.

Windy juga menyampaikan bahwa ia memberi makan iguana sehari dua kali, yaitu pada pagi hari dan sore hari menjelang Magrib. “Tapi iguana juga membutuhkan vitamin,” paparnya. Ia juga menambahkan bahwa jenis iguana pun bermacam-macam, tapi yang lebih banyak dikenal orang yaitu jenis green dan red.

Untuk merawat iguana yang dimilikinya, Windy merogoh kantongnya hingga 600 ribu per bulan. Namun, berbeda ketika iguana miliknya sedang mengandung, dirinya bisa mengeluarkan lebih banyak cuan lagi. “Bisa sejutaan sebulan, karena iguana hamil itu makannya banyak,” jelasnya.

Menurut Windy, harga iguana pun beragam, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta, bergantung pada jenisnya. Kini, dirinya bisa meraup keuntungan 2 sampai 3 juta per bulannya. “Yang saja jual ya cuma green dan red, tapi kalo orang nyari jenis lain, biasanya saya carikan juga ke temen-temen yang lain,” paparnya. Ia juga menambahkan, teknik pemasaran yang dirinya gunakan sama seperti kebanyakan orang, yaitu dengan memanfaatkan media sosial yang dirinya miliki. “Kadang ya ada yang ke rumah, tapi ada juga yang minta ketemuan,” jelasnya.

Windy juga memberi saran untuk para pemula yang ingin memelihara reptil. Menurutnya, iguana adalah reptil yang cocok untuk para pemula karena perawatannya yang mudah, termasuk makanan iguana mudah ditemui di pasar tradisional dan tidak terlalu berbahaya. Tak hanya itu, Windhy juga menyarankan untuk memelihara iguana dari kecil. “Kalau langsung beli yang besar, terus nanti melahirkan, maka yang terjadi dia akan bingung merawat iguana kecil,” pungkasnya sambil tersenyum.

Jurnalis : mg1
Fotografer : mg1
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pagi itu, Windhy Dwi Surya Arizana sedang asyik bermain dengan reptil Iguana peliharaannya. Sesekali dirinya tersenyum melihat keunikan binatang yang dia rawat. Setiap hari, bisa dibilang tiada hari tanpa iguana.

Para pehobi reptil seperti Windhy pun kini mulai ramai di Kabupaten Jember. Tak hanya memelihara, mereka juga beternak. Kemudian hasil ternaknya dapat diperjualbelikan. Hal itu dilakukan tentu melihat reptil yang mulai ramai di pasaran dan banyak diburu oleh masyarakat pehobi reptil ataupun yang masih pemula. Tentu itu adalah celah bagus untuk bisnis yang lumayan menguntungkan.

Perempuan yang kuliah keperawatan tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi ini mengaku bahwa awalnya hanya mengikuti tren dan karena banyak temannya yang memelihara reptil. “Dari situ saya nyoba-nyoba pelihara juga,” paparnya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Alasan dirinya memilih iguana karena menurutnya iguana adalah reptil yang unik dan lucu. Tak hanya itu, dirinya memilih iguana karena cara merawatnya yang mudah, serta makanan yang dikonsumsi oleh iguana cukup mudah dibeli di pasar tradisional, yaitu buah dan sayuran. “Ya kayak pepaya, tauge, kangkung, gitu-gitu wes,” jelasnya.

Windy juga menyampaikan bahwa ia memberi makan iguana sehari dua kali, yaitu pada pagi hari dan sore hari menjelang Magrib. “Tapi iguana juga membutuhkan vitamin,” paparnya. Ia juga menambahkan bahwa jenis iguana pun bermacam-macam, tapi yang lebih banyak dikenal orang yaitu jenis green dan red.

Untuk merawat iguana yang dimilikinya, Windy merogoh kantongnya hingga 600 ribu per bulan. Namun, berbeda ketika iguana miliknya sedang mengandung, dirinya bisa mengeluarkan lebih banyak cuan lagi. “Bisa sejutaan sebulan, karena iguana hamil itu makannya banyak,” jelasnya.

Menurut Windy, harga iguana pun beragam, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta, bergantung pada jenisnya. Kini, dirinya bisa meraup keuntungan 2 sampai 3 juta per bulannya. “Yang saja jual ya cuma green dan red, tapi kalo orang nyari jenis lain, biasanya saya carikan juga ke temen-temen yang lain,” paparnya. Ia juga menambahkan, teknik pemasaran yang dirinya gunakan sama seperti kebanyakan orang, yaitu dengan memanfaatkan media sosial yang dirinya miliki. “Kadang ya ada yang ke rumah, tapi ada juga yang minta ketemuan,” jelasnya.

Windy juga memberi saran untuk para pemula yang ingin memelihara reptil. Menurutnya, iguana adalah reptil yang cocok untuk para pemula karena perawatannya yang mudah, termasuk makanan iguana mudah ditemui di pasar tradisional dan tidak terlalu berbahaya. Tak hanya itu, Windhy juga menyarankan untuk memelihara iguana dari kecil. “Kalau langsung beli yang besar, terus nanti melahirkan, maka yang terjadi dia akan bingung merawat iguana kecil,” pungkasnya sambil tersenyum.

Jurnalis : mg1
Fotografer : mg1
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pagi itu, Windhy Dwi Surya Arizana sedang asyik bermain dengan reptil Iguana peliharaannya. Sesekali dirinya tersenyum melihat keunikan binatang yang dia rawat. Setiap hari, bisa dibilang tiada hari tanpa iguana.

Para pehobi reptil seperti Windhy pun kini mulai ramai di Kabupaten Jember. Tak hanya memelihara, mereka juga beternak. Kemudian hasil ternaknya dapat diperjualbelikan. Hal itu dilakukan tentu melihat reptil yang mulai ramai di pasaran dan banyak diburu oleh masyarakat pehobi reptil ataupun yang masih pemula. Tentu itu adalah celah bagus untuk bisnis yang lumayan menguntungkan.

Perempuan yang kuliah keperawatan tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi ini mengaku bahwa awalnya hanya mengikuti tren dan karena banyak temannya yang memelihara reptil. “Dari situ saya nyoba-nyoba pelihara juga,” paparnya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Alasan dirinya memilih iguana karena menurutnya iguana adalah reptil yang unik dan lucu. Tak hanya itu, dirinya memilih iguana karena cara merawatnya yang mudah, serta makanan yang dikonsumsi oleh iguana cukup mudah dibeli di pasar tradisional, yaitu buah dan sayuran. “Ya kayak pepaya, tauge, kangkung, gitu-gitu wes,” jelasnya.

Windy juga menyampaikan bahwa ia memberi makan iguana sehari dua kali, yaitu pada pagi hari dan sore hari menjelang Magrib. “Tapi iguana juga membutuhkan vitamin,” paparnya. Ia juga menambahkan bahwa jenis iguana pun bermacam-macam, tapi yang lebih banyak dikenal orang yaitu jenis green dan red.

Untuk merawat iguana yang dimilikinya, Windy merogoh kantongnya hingga 600 ribu per bulan. Namun, berbeda ketika iguana miliknya sedang mengandung, dirinya bisa mengeluarkan lebih banyak cuan lagi. “Bisa sejutaan sebulan, karena iguana hamil itu makannya banyak,” jelasnya.

Menurut Windy, harga iguana pun beragam, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta, bergantung pada jenisnya. Kini, dirinya bisa meraup keuntungan 2 sampai 3 juta per bulannya. “Yang saja jual ya cuma green dan red, tapi kalo orang nyari jenis lain, biasanya saya carikan juga ke temen-temen yang lain,” paparnya. Ia juga menambahkan, teknik pemasaran yang dirinya gunakan sama seperti kebanyakan orang, yaitu dengan memanfaatkan media sosial yang dirinya miliki. “Kadang ya ada yang ke rumah, tapi ada juga yang minta ketemuan,” jelasnya.

Windy juga memberi saran untuk para pemula yang ingin memelihara reptil. Menurutnya, iguana adalah reptil yang cocok untuk para pemula karena perawatannya yang mudah, termasuk makanan iguana mudah ditemui di pasar tradisional dan tidak terlalu berbahaya. Tak hanya itu, Windhy juga menyarankan untuk memelihara iguana dari kecil. “Kalau langsung beli yang besar, terus nanti melahirkan, maka yang terjadi dia akan bingung merawat iguana kecil,” pungkasnya sambil tersenyum.

Jurnalis : mg1
Fotografer : mg1
Redaktur : Nur Hariri