Mobile_AP_Rectangle 1
SUMBERSARI, Radar Jember – Jalanan di wilayah Kampus Tegalboto masih saja jadi langganan banjir. Genangan air itu selalu mengakibatkan banjir ketika hujan mengguyur deras dalam waktu cukup lama.
BACA JUGA : PT Rolas Nusantara Medika Tingkatkan Layanan ke Masyarakat
Seperti yang terjadi beberapa hari lalu. Jalan Mastrip, Kecamatan Sumbersari, tergenang air, yang diakibatkan drainase di sepanjang ruas jalan itu mampet. “Di Jalan Mastrip ini sering meluap airnya. Karena drainasenya mampet,” ujar Tika, salah seorang mahasiswa yang tinggal di sekitar Jalan Mastrip.
Mobile_AP_Rectangle 2
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, genangan air membanjiri badan jalan menuju arah persimpangan sekitar Jember Town Square. Banjir itu pun cukup memicu kemacetan. Ketinggian genangan mencapai semata kaki orang dewasa, sehingga cukup menyulitkan mobilitas kendaraan.
Tak hanya menyebabkan macet, banjir juga bisa menyebabkan kendaraan mogok. Terutama bagi pengendara yang nekat melintas di titik-titik tertinggi genangan. “Kayaknya sepeda motor saya knalpotnya kemasukan air,” ujar Tika saat ditemui di lokasi.
Dia mengaku nekat menerobos banjir karena jalur itu merupakan akses utama baginya untuk beraktivitas. (mg4/c2/bud)
- Advertisement -
SUMBERSARI, Radar Jember – Jalanan di wilayah Kampus Tegalboto masih saja jadi langganan banjir. Genangan air itu selalu mengakibatkan banjir ketika hujan mengguyur deras dalam waktu cukup lama.
BACA JUGA : PT Rolas Nusantara Medika Tingkatkan Layanan ke Masyarakat
Seperti yang terjadi beberapa hari lalu. Jalan Mastrip, Kecamatan Sumbersari, tergenang air, yang diakibatkan drainase di sepanjang ruas jalan itu mampet. “Di Jalan Mastrip ini sering meluap airnya. Karena drainasenya mampet,” ujar Tika, salah seorang mahasiswa yang tinggal di sekitar Jalan Mastrip.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, genangan air membanjiri badan jalan menuju arah persimpangan sekitar Jember Town Square. Banjir itu pun cukup memicu kemacetan. Ketinggian genangan mencapai semata kaki orang dewasa, sehingga cukup menyulitkan mobilitas kendaraan.
Tak hanya menyebabkan macet, banjir juga bisa menyebabkan kendaraan mogok. Terutama bagi pengendara yang nekat melintas di titik-titik tertinggi genangan. “Kayaknya sepeda motor saya knalpotnya kemasukan air,” ujar Tika saat ditemui di lokasi.
Dia mengaku nekat menerobos banjir karena jalur itu merupakan akses utama baginya untuk beraktivitas. (mg4/c2/bud)
SUMBERSARI, Radar Jember – Jalanan di wilayah Kampus Tegalboto masih saja jadi langganan banjir. Genangan air itu selalu mengakibatkan banjir ketika hujan mengguyur deras dalam waktu cukup lama.
BACA JUGA : PT Rolas Nusantara Medika Tingkatkan Layanan ke Masyarakat
Seperti yang terjadi beberapa hari lalu. Jalan Mastrip, Kecamatan Sumbersari, tergenang air, yang diakibatkan drainase di sepanjang ruas jalan itu mampet. “Di Jalan Mastrip ini sering meluap airnya. Karena drainasenya mampet,” ujar Tika, salah seorang mahasiswa yang tinggal di sekitar Jalan Mastrip.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, genangan air membanjiri badan jalan menuju arah persimpangan sekitar Jember Town Square. Banjir itu pun cukup memicu kemacetan. Ketinggian genangan mencapai semata kaki orang dewasa, sehingga cukup menyulitkan mobilitas kendaraan.
Tak hanya menyebabkan macet, banjir juga bisa menyebabkan kendaraan mogok. Terutama bagi pengendara yang nekat melintas di titik-titik tertinggi genangan. “Kayaknya sepeda motor saya knalpotnya kemasukan air,” ujar Tika saat ditemui di lokasi.
Dia mengaku nekat menerobos banjir karena jalur itu merupakan akses utama baginya untuk beraktivitas. (mg4/c2/bud)