JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sore, Alip Rosul Insani dan David tampak asyik bermain game e-sport di teras rumah. Tiba-tiba, hujan disertai angin turun. Tak bergeming, keduanya masih tetap bertahan dengan HP masing-masing. Sampai suara keras mengagetkan keduanya. Tak sadar, mereka kira itu bunyi petir yang menyambar. “Maklum, kan sedang hujan,” gumamnya.
Lantas suara riuh warga menghentikan permainan mereka. Keduanya kaget lantaran ada salah satu teras rumah warga yang terbawa angin dan menghantam salah satu mobil milik warga lain. Berbondong-bondong, warga langsung membersihkan atap teras itu setelah hujan mulai reda. “Beruntung, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
Ya, hujan disertai angin kencang masih kerap terjadi di Kabupaten Jember. Salah satunya terjadi di Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, kemarin (1/2) sore. Akibatnya, beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Salah satunya di Perumahan Manggar Permai Ambulu di Jalan Anggur nomor 14, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. “Padahal hujan hanya sebentar. Mungkin sekitar 15 menit, tapi disertai angin kencang,” tutur Alip.
Dampak kerusakan akibat angin kencang juga terjadi di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Ambulu. Seperti yang dialami Kiken, warga setempat. Saat hujan disertai angin kemarin, dirinya tengah berada di dalam rumah bersama suami dan anak. Tiba-tiba, wanita tersebut dikagetkan dengan suara genting yang berjatuhan di depan rumah. “Jelas, air hujan langsung masuk ke dalam rumah,” ungkap ibu satu anak tersebut.
Dia menambahkan bahwa beberapa atap rumah warga lain juga berjatuhan akibat diterpa angin. “Untungnya hanya merusak rumah dan tidak menimbulkan korban jiwa,” paparnya. “Ya, semoga saja tak terulang. Apalagi lebih hebat. Jadi, warga juga harus lebih berhati-hati lagi,” tandasnya.