Mobile_AP_Rectangle 1
Penyakit HIV/AIDS ini disebabkan oleh tiga sumber penularan. Pertama, kontak darah, misalkan melalui jarum suntik yang tidak steril dan saat melahirkan. Sumber kedua yakni melalui air susu ibu (ASI). Penularan dapat terjadi dari ibu yang terjangkit HIV dan ditularkan ke anak melalui ASI-nya.
Sumber ketiga yang paling banyak terjadi adalah melalui cairan kelamin. Tidak dimungkiri, saat ini perilaku seks bebas sudah banyak terjadi di kalangan remaja maupun dewasa. Melalui hubungan seksual yang tidak aman seperti berganti-ganti pasangan. “Jadi, ketiga penyebab inilah yang menjadi sumber utama penularan,” jelasnya.
Hal penting yang harus dipahami dan diketahui oleh semua orang adalah pencegahan penyakit tersebut. Sebelum menjadi penyakit sebaiknya dicegah terlebih dahulu. Pencegahan yang dilakukan yakni melakukan hubungan yang aman, tidak berganti-ganti pasangan. Jika dikhawatirkan tertular, maka gunakanlah pengaman.
Mobile_AP_Rectangle 2
Kedua yakni ketika ada calon ibu yang sudah terkena HIV harus diobati terlebih dahulu sampai virus serendah mungkin. Sehingga saat melahirkan jumlah virus kecil dan tidak akan menular. Begitu lahir, bayi harus diberi obat antivirus sebagai upaya pencegahan. Pencegahan yang ketiga adalah ketika menyusui pastikan ASI tidak dicampur dengan susu formula. “Jadi, pastikan saja menggunakan ASI atau susu formula saja,” ucapnya.
Pada Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2022 diperingati untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih menjauhi penyakit itu. Selain itu, masyarakat diharuskan paham pencegahan penyakit ini. (cad/c2/bud)
- Advertisement -
Penyakit HIV/AIDS ini disebabkan oleh tiga sumber penularan. Pertama, kontak darah, misalkan melalui jarum suntik yang tidak steril dan saat melahirkan. Sumber kedua yakni melalui air susu ibu (ASI). Penularan dapat terjadi dari ibu yang terjangkit HIV dan ditularkan ke anak melalui ASI-nya.
Sumber ketiga yang paling banyak terjadi adalah melalui cairan kelamin. Tidak dimungkiri, saat ini perilaku seks bebas sudah banyak terjadi di kalangan remaja maupun dewasa. Melalui hubungan seksual yang tidak aman seperti berganti-ganti pasangan. “Jadi, ketiga penyebab inilah yang menjadi sumber utama penularan,” jelasnya.
Hal penting yang harus dipahami dan diketahui oleh semua orang adalah pencegahan penyakit tersebut. Sebelum menjadi penyakit sebaiknya dicegah terlebih dahulu. Pencegahan yang dilakukan yakni melakukan hubungan yang aman, tidak berganti-ganti pasangan. Jika dikhawatirkan tertular, maka gunakanlah pengaman.
Kedua yakni ketika ada calon ibu yang sudah terkena HIV harus diobati terlebih dahulu sampai virus serendah mungkin. Sehingga saat melahirkan jumlah virus kecil dan tidak akan menular. Begitu lahir, bayi harus diberi obat antivirus sebagai upaya pencegahan. Pencegahan yang ketiga adalah ketika menyusui pastikan ASI tidak dicampur dengan susu formula. “Jadi, pastikan saja menggunakan ASI atau susu formula saja,” ucapnya.
Pada Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2022 diperingati untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih menjauhi penyakit itu. Selain itu, masyarakat diharuskan paham pencegahan penyakit ini. (cad/c2/bud)
Penyakit HIV/AIDS ini disebabkan oleh tiga sumber penularan. Pertama, kontak darah, misalkan melalui jarum suntik yang tidak steril dan saat melahirkan. Sumber kedua yakni melalui air susu ibu (ASI). Penularan dapat terjadi dari ibu yang terjangkit HIV dan ditularkan ke anak melalui ASI-nya.
Sumber ketiga yang paling banyak terjadi adalah melalui cairan kelamin. Tidak dimungkiri, saat ini perilaku seks bebas sudah banyak terjadi di kalangan remaja maupun dewasa. Melalui hubungan seksual yang tidak aman seperti berganti-ganti pasangan. “Jadi, ketiga penyebab inilah yang menjadi sumber utama penularan,” jelasnya.
Hal penting yang harus dipahami dan diketahui oleh semua orang adalah pencegahan penyakit tersebut. Sebelum menjadi penyakit sebaiknya dicegah terlebih dahulu. Pencegahan yang dilakukan yakni melakukan hubungan yang aman, tidak berganti-ganti pasangan. Jika dikhawatirkan tertular, maka gunakanlah pengaman.
Kedua yakni ketika ada calon ibu yang sudah terkena HIV harus diobati terlebih dahulu sampai virus serendah mungkin. Sehingga saat melahirkan jumlah virus kecil dan tidak akan menular. Begitu lahir, bayi harus diberi obat antivirus sebagai upaya pencegahan. Pencegahan yang ketiga adalah ketika menyusui pastikan ASI tidak dicampur dengan susu formula. “Jadi, pastikan saja menggunakan ASI atau susu formula saja,” ucapnya.
Pada Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2022 diperingati untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih menjauhi penyakit itu. Selain itu, masyarakat diharuskan paham pencegahan penyakit ini. (cad/c2/bud)
