JEMBER, RADARJEMBER.ID – Walau di awal pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Jember terpantau kondusif, namun belakangan justru muncul riak yang mengarah ke aksi kriminalitas. Di Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, sebuah mobil milik tim sukses salah satu calon kades sengaja dibakar oleh orang tak dikenal. Peristiwa ini ditengarai merupakan buntut dari pemilihan di desa setempat.
Aksi bakar mobil ini menimpa kendaraan Panther P 1572 ML milik Muhammad Holil, warga Desa Kaliglagah. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Inafis Polres Jember menunjukkan, mobil warna merah itu diduga ada yang sengaja membakar. Sebab, di lokasi, polisi menemukan barang bukti satu kantong plastik bekas bahan bakar jenis Pertalite.
Insiden pembakaran ini diketahui oleh korban pada pukul 03.00 dini hari, kemarin (30/11). Saat itu, korban terbangun karena mencium aroma bensin dan bau asap dari kabel yang terbakar. “Karena curiga, saya langsung keluar rumah. Ternyata benar, mobil yang diparkir di samping rumah sudah terbakar,” kata Holil.
Setelah melihat kobaran api, korban segera membangunkan tetangganya. Warga yang mendengar suara meminta tolong berdatangan dan berusaha memadamkan api. Warga sempat panik karena di sekitar rumah korban juga banyak rumah penduduk. Beruntung, api bisa segera dipadamkan. Korban menyangka, pembakaran mobil itu berkaitan dengan pelaksanaan pilkades. Sebab, dia merupakan koordinator saksi dari calon kades terpilih di Desa Kaliglagah.
Warga yang mengetahui kejadian itu melaporkannya ke Polsek Sumberbaru. Tak lama kemudian, Tim Inafis Polres Jember datang untuk melakukan olah TKP. Di lokasi, polisi juga memasang police line agar lokasi tidak rusak atau tersentuh oleh orang yang datang.
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kasus dugaan pembakaran mobil tersebut. Sejauh ini, pihaknya masih menyelidiki dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dia menjelaskan, Tim Identifikasi Polres Jember sudah melakukan olah TKP. Selain itu, juga meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa kebakaran tersebut, termasuk keterangan korban. “Nanti masih akan lihat hasil olah TKP, hasil identifikasi, serta keterangan saksi. Kami juga masih mencari titik CCTV untuk mengungkap kasus tersebut. Apakah peristiwa kebakaran ini disengaja atau terbakar sendiri,” terang Komang.
Dari TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa serpihan mobil, kantong plastik berisi cairan, dan beberapa barang bukti lainnya. Namun, untuk jenis cairan yang diamankan sebagai barang bukti itu masih dipastikan apakah BBM atau bukan. “Kami masih perlu memastikan dengan pemeriksaan laboratorium forensik di Polda Jatim,” pungkas Komang. (jum/c2/rus)