RADAR JEMBER.ID – Sebanyak 450 personel tentara Satgas Yonif Raider 509/BY/9/2 Kostrad diberangkatkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke perbatasan RI – Papua Nugini, Selasa (30/7) malam. Selain dibekali teknik bertugas, mereka juga harus siap menghadapi segala kemungkinan. Di antaranya hilangnya sinyal serta akses internet.
Komandan Batalyon Infanteri Raider 509/BY/9/2 Kostrad Letkol Inf Wira Muharromah menjelaskan, tugas berjaga di perbatasan bukan sekadar menjaga keamanan semata. Namun, juga harus ada misi sosial lain. Seperti andil dalam pengobatan gratis, termasuk seluruh anggota harus siap mengajar anak-anak yang tinggal di perbatasan.
Tentara yang masuk barisan Pasukan 509 ini, menurutnya akan diberangkatkan ke Surabaya untuk kemudian terbang ke Jayapura. Pasukan tersebut akan bertugas di 16 pos. Separuh menempati 8 pos udara dan sisanya bertugas di 8 pos darat. “Nah, titik-titik pos itu sebagian besar tidak ada sinyal telepon dan internet. Sehingga, pasukan hanya menggunakan radio sebagai alat komunikasi,” jelasnya.
Wira Muharromah juga menyebut, bantuan barang serta bibit-bibit dari pemerintah akan sangat membantu. Terutama untuk warga yang ada di perbatasan. “Kebetulan, ada warga Papua yang juga menjadi Pasukan 509. Tentu mereka akan senang karena bertugas di kampung halaman. Jadi, tujuannya, selain bertugas di perbatasan, kami juga akan membangun daerah-daerah di sana,” paparnya.
Pada kesempatan itu, prosesi pemberangkatan dipimpin Bupati Jember Faida sebagai inspektur upacara. Menurutnya, tugas di perbatasan selama sembilan bulan akan benar-benar menambah pengalaman serta bukti konkret cinta tanah air. “Ini menjadi satu tugas kehormatan negara. Oleh karena itu, diberikan penghormatan kepada pasukan yang akan bertugas selama sembilan bulan,” kata Faida, seraya menyebut mereka adalah orang-orang pilihan.
Kehormatan besar lainnya yaitu Pasukan 509 menjadi satu-satunya serdadu yang diberangkatkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Untuk itu, spirit pasukan harus bertambah dalam menjaga bangsa dan negara Indonesia. (*)