Mobile_AP_Rectangle 1
RADAR JEMBER.ID – Pelaksanaan Jember Fashion Carnival (JFC) yang ke-18 dimulai sejak kemarin (31/7). Pembukaan gelaran internasional itu dihadiri oleh Anne Avantie dan Bupati Jember Faida. Kehadiran desainer kebaya itu untuk memenuhi mimpi almarhum Dynand Fariz.
Pembukaan yang digelar di depan kantor Pemkab Jember, di Jalan Sudarman, ini berlangsung meriah. Ketertarikan warga Jember pun masih begitu besar. “Opening ini menjadi bagian dari cuplikan, yang bakal kami tampilkan selama empat hari ke depan. Mulai tanggal 1 sampai 4 Agustus besok,” kata Suyanto, CEO JFC.
Beberapa defile yang mewakili berbagai suku ditampilkan dalam pembukaan yang menjadi bagian dari tema besarnya, yakni Tribal Grandeur. Mempersembahkan kebudayaan dari suku-suku yang ada di dunia.
Mobile_AP_Rectangle 2
Budi Setiawan, ketua yayasan JFC mengatakan, JFC tidak lagi menjadi suatu pertanyaan, apakah sesuai dengan kebudayaan Indonesia. Dia menyebut, JFC telah menjadi budaya Jember serta Indonesia. “Selain itu, JFC adalah persaudaraan. Persaudaraan seluruh elemen masyarakat jember dan komunitasnya,” tuturnya.
- Advertisement -
RADAR JEMBER.ID – Pelaksanaan Jember Fashion Carnival (JFC) yang ke-18 dimulai sejak kemarin (31/7). Pembukaan gelaran internasional itu dihadiri oleh Anne Avantie dan Bupati Jember Faida. Kehadiran desainer kebaya itu untuk memenuhi mimpi almarhum Dynand Fariz.
Pembukaan yang digelar di depan kantor Pemkab Jember, di Jalan Sudarman, ini berlangsung meriah. Ketertarikan warga Jember pun masih begitu besar. “Opening ini menjadi bagian dari cuplikan, yang bakal kami tampilkan selama empat hari ke depan. Mulai tanggal 1 sampai 4 Agustus besok,” kata Suyanto, CEO JFC.
Beberapa defile yang mewakili berbagai suku ditampilkan dalam pembukaan yang menjadi bagian dari tema besarnya, yakni Tribal Grandeur. Mempersembahkan kebudayaan dari suku-suku yang ada di dunia.
Budi Setiawan, ketua yayasan JFC mengatakan, JFC tidak lagi menjadi suatu pertanyaan, apakah sesuai dengan kebudayaan Indonesia. Dia menyebut, JFC telah menjadi budaya Jember serta Indonesia. “Selain itu, JFC adalah persaudaraan. Persaudaraan seluruh elemen masyarakat jember dan komunitasnya,” tuturnya.
RADAR JEMBER.ID – Pelaksanaan Jember Fashion Carnival (JFC) yang ke-18 dimulai sejak kemarin (31/7). Pembukaan gelaran internasional itu dihadiri oleh Anne Avantie dan Bupati Jember Faida. Kehadiran desainer kebaya itu untuk memenuhi mimpi almarhum Dynand Fariz.
Pembukaan yang digelar di depan kantor Pemkab Jember, di Jalan Sudarman, ini berlangsung meriah. Ketertarikan warga Jember pun masih begitu besar. “Opening ini menjadi bagian dari cuplikan, yang bakal kami tampilkan selama empat hari ke depan. Mulai tanggal 1 sampai 4 Agustus besok,” kata Suyanto, CEO JFC.
Beberapa defile yang mewakili berbagai suku ditampilkan dalam pembukaan yang menjadi bagian dari tema besarnya, yakni Tribal Grandeur. Mempersembahkan kebudayaan dari suku-suku yang ada di dunia.
Budi Setiawan, ketua yayasan JFC mengatakan, JFC tidak lagi menjadi suatu pertanyaan, apakah sesuai dengan kebudayaan Indonesia. Dia menyebut, JFC telah menjadi budaya Jember serta Indonesia. “Selain itu, JFC adalah persaudaraan. Persaudaraan seluruh elemen masyarakat jember dan komunitasnya,” tuturnya.