RADARJEMBER.ID, JEMBER- Warga Lingkungan Sumbersalak, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari mendadak panik. Sebuah dapur rumah milik H Bawon Supriyadi, 59, warga setempat, tiba tiba terbakar Senin (1/7) pukul 18.00 setelah magrib.
Beruntung, korban mengetahui saat api mulai membakar bagian plafon dapur. Namun, saat korban berusaha memadamkan api yang mulai merembet menggunakan selang, alat itu tidak berfungisi karena tandon sudah korslet. Korban yang hanya sendirian langsung berteriak dan masuk ke kamar membangunkan Emiliyani, 55, istrinya, yang tidur di kamar depan.
Terikan korban terdengar warga sekitar. Mereka datang ke rumah korban dan membantu memadamkan api yang sudah merembet di bagian atas dapur. Api yang terus menjalar berhasil dipadamkan menggunakan selang dari rumah warga. Warga juga merusak genting dapur agar api tidak merembet.
Diduga api disebabkan korsleting listrik dari alat otomatis yang ada di atas tandon. “Saya setelah salat magrib ada di dalam rumah. Kala itu mendengar suara kret kretek. Ternyata ada api di atas plafon dapur. Memang di atas plafon itu ada tandon air dan dibawahnya ada mesin air,” ujar Bawon, yang juga guru SDN Wirolegi 01 Sumbersari tersebut.
Tak lama kemudian, satu unit mobil pemadam kebaran Pemkab Jember dan anggota Polsek Sumbersari tiba di lokasi. Karena masih ada api, petugas langsung melakukan pemadaman. Ilham, warga sekitar mengaku, untung kejadian ini masih sore dan banyak orang. Semisal malam hari bisa jadi banyak orang yang tidak tahu.
Sementara itu, Kapolsek Sumbersari Kompol Faruq membeberkan, terjadinya kebakaran di rumah Bawon ini diduga karena korsleting listrik pada bagian otomatis yang dipasang di tandon air. “Saat kejadian korban sendiri yang tahu lebih awal. Saat itu juga, korban meminta bantuan kepada warga,” pungkas Faruq. (*)