KEBONSARI, Radar Jember – Uji coba arus lalu lintas (lalin) satu arah di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, pada hari pertama kemarin membingungkan banyak orang. Padahal perubahan arus lalin yang diberlakukan sejak Jumat (31/3) sudah disosialisasikan di media sosial (medsos) maupun media cetak dan daring. Tetapi, kenyataan di lapangan, masih banyak pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, yang tidak mengetahuinya.
BACA JUGA : Sepeda Motor vs Pikap, Pelajar di Lumajang Meninggal dengan Kepala Pecah
Perubahan arus lalin satu arah itu diberlakukan untuk seluruh jenis kendaraan dari arah selatan Jalan Letjen Suprapto. Penerapan satu arah berlaku satu jam saja, pada pukul 06.30 hingga pukul 07.30. Uji coba itu akan terus dilangsungkan setiap hari.
Para orang tua yang mengantar putra-putrinya ke sekolah, kemarin, cukup terkejut. Terutama orang tua yang mengantar anak untuk bersekolah di sekitar Jalan Letjen Suprapto. Di jalan itu memang ada beberapa lembaga pendidikan negeri dan swasta.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, orang tua yang membonceng putra-putrinya dari Jalan Letjen Panjaitan, harus balik arah melihat jalan menuju Letjen Suprapto ditutup. Mayoritas kemudian memutar melewati Jalan Pajajaran, Sumbersari.
Para orang tua dari arah Jalan A. Yani yang mau mengantar anaknya ke SMPN 11 Jember juga dibikin bingung. Sebab, mereka memang belum tahu kalau ada perubahan arus lalin satu arah untuk kendaraan dari selatan saja. “Saya belum tahu. Jadi, tetap ke sini. Maunya lewat sini, tetapi harus cari jalan lain,” kata warga yang hendak mengantar putranya sekolah.
Apalagi lagi waktu sudah mepet, jika harus memutar lewat Jalan Pajajaran, mereka tetap terlambat. Padahal jika lurus bisa lebih cepat dan tidak terlambat. Karena itu, warga yang biasa melintasi jalan itu setiap pagi mengantar anaknya menjadi bingung.