28.5 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Risal Febri, Pemain Anyar Ikan Nila

Ulet dan telaten dapat mengantarkan Febri menuju gerbang kesuksesan. Pria berusia 30 tahun itu kini cukup sukses menggeluti dunianya yang baru, yaitu ternak ikan.

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Risal Febri, warga di Kecamatan Pakusari, terus berkreasi untuk mendapatkan keuntungan besar dalam berbisnis di dunia perikanan. Meski sempat vakum sejenak di bidang bisnis ikan, kini dia mulai merintis kembali dan mengembangkan bisninya yang sejak dulu dia gemari. “Saya akan mengembangkan bisnis ikan ini, yang pertama karena saya suka memancing. Ditambah dulu pernah bergelut di bidang yang sama,” katanya, saat ditemui di kolamnya, di Pakusari.

Baca Juga : Tabungan Raib Ratusan Juta, Pertanyakan Jaminan Keamanan Bank BUMN

Sebelum merintis usaha ikan nila, bisnisnya sempat vakum karena ternak lele tak ramai seperti dulu. Akan tetapi, dia pun tak pantang menyerah dengan memilih merintis usaha ikan nila.

Mobile_AP_Rectangle 2

Berbeda dengan usahanya dulu yang membudidayakan lele, kini Febri memilih ternak ikan nila. Hal itu bukan tanpa alasan. Faktor pasar yang membuatnya memilih jenis nila dibanding ikan lainnya. “Selain perawatan yang mudah, juga harga yang jauh lebih tinggi di pasaran,” ujarnya.

Tidak berhenti di situ saja, selain membudidayakan dan mencari target pasar seperti resto yang diklaim memiliki daya jual tinggi, serta konsumsi masyarakat. Dia juga akan membuka kolam pancing. Dengan begitu, selain mendapatkan hasil dari budi daya, otomatis dia mendapatkan penghasilan dari para pemancing.

Bahkan, tidak tertutup kemungkinan nantinya akan membuka lomba dengan event besar. Dengan acara besar tersebut, ia dapat memperkenalkan tempatnya kepada masyarakat umum, khususnya di luar Jember. Tak hanya itu, di kolam pancing yang cukup luas itu ia juga membangun resto yang menyajikan berbagai olahan ikan nila. Dengan harapan, para pemancing yang lapar bisa langsung membeli makanan di tempat itu tanpa harus keluar lokasi pemancingan. “Kami bangun usaha yang banyak. Jadi, uangnya terus berputar ke kami,” candanya.

Dalam kesempatan itu, Febri juga memberikan resep agar sukses mengurus tambak. Kuncinya adalah kecermatan dan kesabaran dalam merawat ikan. Mulai dari pemilihan benih yang unggul, pengeringan lahan untuk menumbuhkan lumut, hingga pemberian pakan secara berkala yang harus teratur. “Jika tidak teratur atau salah bertindak, maka akan berpengaruh pada kualitas ikan dalam tambak,” pungkasnya.

 

Jurnalis : mg1
Fotografer : mg1
Redaktur : Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Risal Febri, warga di Kecamatan Pakusari, terus berkreasi untuk mendapatkan keuntungan besar dalam berbisnis di dunia perikanan. Meski sempat vakum sejenak di bidang bisnis ikan, kini dia mulai merintis kembali dan mengembangkan bisninya yang sejak dulu dia gemari. “Saya akan mengembangkan bisnis ikan ini, yang pertama karena saya suka memancing. Ditambah dulu pernah bergelut di bidang yang sama,” katanya, saat ditemui di kolamnya, di Pakusari.

Baca Juga : Tabungan Raib Ratusan Juta, Pertanyakan Jaminan Keamanan Bank BUMN

Sebelum merintis usaha ikan nila, bisnisnya sempat vakum karena ternak lele tak ramai seperti dulu. Akan tetapi, dia pun tak pantang menyerah dengan memilih merintis usaha ikan nila.

Berbeda dengan usahanya dulu yang membudidayakan lele, kini Febri memilih ternak ikan nila. Hal itu bukan tanpa alasan. Faktor pasar yang membuatnya memilih jenis nila dibanding ikan lainnya. “Selain perawatan yang mudah, juga harga yang jauh lebih tinggi di pasaran,” ujarnya.

Tidak berhenti di situ saja, selain membudidayakan dan mencari target pasar seperti resto yang diklaim memiliki daya jual tinggi, serta konsumsi masyarakat. Dia juga akan membuka kolam pancing. Dengan begitu, selain mendapatkan hasil dari budi daya, otomatis dia mendapatkan penghasilan dari para pemancing.

Bahkan, tidak tertutup kemungkinan nantinya akan membuka lomba dengan event besar. Dengan acara besar tersebut, ia dapat memperkenalkan tempatnya kepada masyarakat umum, khususnya di luar Jember. Tak hanya itu, di kolam pancing yang cukup luas itu ia juga membangun resto yang menyajikan berbagai olahan ikan nila. Dengan harapan, para pemancing yang lapar bisa langsung membeli makanan di tempat itu tanpa harus keluar lokasi pemancingan. “Kami bangun usaha yang banyak. Jadi, uangnya terus berputar ke kami,” candanya.

Dalam kesempatan itu, Febri juga memberikan resep agar sukses mengurus tambak. Kuncinya adalah kecermatan dan kesabaran dalam merawat ikan. Mulai dari pemilihan benih yang unggul, pengeringan lahan untuk menumbuhkan lumut, hingga pemberian pakan secara berkala yang harus teratur. “Jika tidak teratur atau salah bertindak, maka akan berpengaruh pada kualitas ikan dalam tambak,” pungkasnya.

 

Jurnalis : mg1
Fotografer : mg1
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Risal Febri, warga di Kecamatan Pakusari, terus berkreasi untuk mendapatkan keuntungan besar dalam berbisnis di dunia perikanan. Meski sempat vakum sejenak di bidang bisnis ikan, kini dia mulai merintis kembali dan mengembangkan bisninya yang sejak dulu dia gemari. “Saya akan mengembangkan bisnis ikan ini, yang pertama karena saya suka memancing. Ditambah dulu pernah bergelut di bidang yang sama,” katanya, saat ditemui di kolamnya, di Pakusari.

Baca Juga : Tabungan Raib Ratusan Juta, Pertanyakan Jaminan Keamanan Bank BUMN

Sebelum merintis usaha ikan nila, bisnisnya sempat vakum karena ternak lele tak ramai seperti dulu. Akan tetapi, dia pun tak pantang menyerah dengan memilih merintis usaha ikan nila.

Berbeda dengan usahanya dulu yang membudidayakan lele, kini Febri memilih ternak ikan nila. Hal itu bukan tanpa alasan. Faktor pasar yang membuatnya memilih jenis nila dibanding ikan lainnya. “Selain perawatan yang mudah, juga harga yang jauh lebih tinggi di pasaran,” ujarnya.

Tidak berhenti di situ saja, selain membudidayakan dan mencari target pasar seperti resto yang diklaim memiliki daya jual tinggi, serta konsumsi masyarakat. Dia juga akan membuka kolam pancing. Dengan begitu, selain mendapatkan hasil dari budi daya, otomatis dia mendapatkan penghasilan dari para pemancing.

Bahkan, tidak tertutup kemungkinan nantinya akan membuka lomba dengan event besar. Dengan acara besar tersebut, ia dapat memperkenalkan tempatnya kepada masyarakat umum, khususnya di luar Jember. Tak hanya itu, di kolam pancing yang cukup luas itu ia juga membangun resto yang menyajikan berbagai olahan ikan nila. Dengan harapan, para pemancing yang lapar bisa langsung membeli makanan di tempat itu tanpa harus keluar lokasi pemancingan. “Kami bangun usaha yang banyak. Jadi, uangnya terus berputar ke kami,” candanya.

Dalam kesempatan itu, Febri juga memberikan resep agar sukses mengurus tambak. Kuncinya adalah kecermatan dan kesabaran dalam merawat ikan. Mulai dari pemilihan benih yang unggul, pengeringan lahan untuk menumbuhkan lumut, hingga pemberian pakan secara berkala yang harus teratur. “Jika tidak teratur atau salah bertindak, maka akan berpengaruh pada kualitas ikan dalam tambak,” pungkasnya.

 

Jurnalis : mg1
Fotografer : mg1
Redaktur : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca