23.3 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Tangkap Penyebar Hoax Video Pembunuhan

“Sekali lagi, di wilayah Sumberbaru tidak ada aksi balasan. Itu hoax.” AKP FACTHUR RAHMAN Kapolsek Sumberbaru

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Pasca terjadinya penganiayaan di Jalan Raya Dusun Krajan, Desa Pringgowirawan, Kecamatan Sumberbaru, hingga merenggut korban jiwa, kini malah beredar video hoax yang sempat viral di media sosial. Video itu menunjukkan bahwa keluarga yang menjadi korban pembunuhan melakukan pembalasan dengan membunuh keluarga pelaku. Beredarnya video tersebut seakan-akan kejadiannya di lokasi yang sama, yakni di pinggir jalan di sekitar lokasi sebelumnya.

Bahkan, dengan beredarnya video tersebut, warga langsung ada yang percaya bahwa aksi balasan itu dilakukan oleh keluarga korban kepada keluarga pelaku. Kasus itu pun menyebar dan meresahkan warga.

Kapolsek Sumberbaru AKP Facthur Rahman mengatakan bahwa beredarnya video yang diunggah oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu adalah video hoax. “Itu bukan kejadian di wilayah hukum Polsek Sumberbaru. Tidak ada aksi lawanan dari keluarga korban kepada pelaku pembunuhan yang terjadi di depan Kantor Balai Desa Pringgowirawan,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dengan video itu, warga banyak yang resah, karena aksi balasan itu seakan-akan benar terjadi. Apalagi video itu berada di pinggir jalan dan disertai suara perekam bahwa kejadian itu berada di wilayah Sumberbaru. “Sekali lagi, di wilayah Sumberbaru tidak ada aksi balasan. Itu hoax,” kata mantan kapolsek Semboro itu.

Bahkan, pihaknya tak segan-segan untuk melakukan penangkapan bagi yang menyebarkan isu atau video pembunuhan. Apalagi polisi masih fokus untuk mengejar pelaku pembunuhan. “Kalau mengetahui ada penyebar video, masyarakat diminta untuk melaporkan ke petugas,” pungkasnya.

Penting diketahui, video hoax yang sempat beredar dan meresahkan itu sebenarnya terjadi di luar Kabupaten Jember. Namun, pelaku hoax menyambungnya dengan video lain dan meresahkan warga.

Reporter: Jumai

Foto      : Ilustrasi

Editor   : Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Pasca terjadinya penganiayaan di Jalan Raya Dusun Krajan, Desa Pringgowirawan, Kecamatan Sumberbaru, hingga merenggut korban jiwa, kini malah beredar video hoax yang sempat viral di media sosial. Video itu menunjukkan bahwa keluarga yang menjadi korban pembunuhan melakukan pembalasan dengan membunuh keluarga pelaku. Beredarnya video tersebut seakan-akan kejadiannya di lokasi yang sama, yakni di pinggir jalan di sekitar lokasi sebelumnya.

Bahkan, dengan beredarnya video tersebut, warga langsung ada yang percaya bahwa aksi balasan itu dilakukan oleh keluarga korban kepada keluarga pelaku. Kasus itu pun menyebar dan meresahkan warga.

Kapolsek Sumberbaru AKP Facthur Rahman mengatakan bahwa beredarnya video yang diunggah oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu adalah video hoax. “Itu bukan kejadian di wilayah hukum Polsek Sumberbaru. Tidak ada aksi lawanan dari keluarga korban kepada pelaku pembunuhan yang terjadi di depan Kantor Balai Desa Pringgowirawan,” katanya.

Dengan video itu, warga banyak yang resah, karena aksi balasan itu seakan-akan benar terjadi. Apalagi video itu berada di pinggir jalan dan disertai suara perekam bahwa kejadian itu berada di wilayah Sumberbaru. “Sekali lagi, di wilayah Sumberbaru tidak ada aksi balasan. Itu hoax,” kata mantan kapolsek Semboro itu.

Bahkan, pihaknya tak segan-segan untuk melakukan penangkapan bagi yang menyebarkan isu atau video pembunuhan. Apalagi polisi masih fokus untuk mengejar pelaku pembunuhan. “Kalau mengetahui ada penyebar video, masyarakat diminta untuk melaporkan ke petugas,” pungkasnya.

Penting diketahui, video hoax yang sempat beredar dan meresahkan itu sebenarnya terjadi di luar Kabupaten Jember. Namun, pelaku hoax menyambungnya dengan video lain dan meresahkan warga.

Reporter: Jumai

Foto      : Ilustrasi

Editor   : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Pasca terjadinya penganiayaan di Jalan Raya Dusun Krajan, Desa Pringgowirawan, Kecamatan Sumberbaru, hingga merenggut korban jiwa, kini malah beredar video hoax yang sempat viral di media sosial. Video itu menunjukkan bahwa keluarga yang menjadi korban pembunuhan melakukan pembalasan dengan membunuh keluarga pelaku. Beredarnya video tersebut seakan-akan kejadiannya di lokasi yang sama, yakni di pinggir jalan di sekitar lokasi sebelumnya.

Bahkan, dengan beredarnya video tersebut, warga langsung ada yang percaya bahwa aksi balasan itu dilakukan oleh keluarga korban kepada keluarga pelaku. Kasus itu pun menyebar dan meresahkan warga.

Kapolsek Sumberbaru AKP Facthur Rahman mengatakan bahwa beredarnya video yang diunggah oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu adalah video hoax. “Itu bukan kejadian di wilayah hukum Polsek Sumberbaru. Tidak ada aksi lawanan dari keluarga korban kepada pelaku pembunuhan yang terjadi di depan Kantor Balai Desa Pringgowirawan,” katanya.

Dengan video itu, warga banyak yang resah, karena aksi balasan itu seakan-akan benar terjadi. Apalagi video itu berada di pinggir jalan dan disertai suara perekam bahwa kejadian itu berada di wilayah Sumberbaru. “Sekali lagi, di wilayah Sumberbaru tidak ada aksi balasan. Itu hoax,” kata mantan kapolsek Semboro itu.

Bahkan, pihaknya tak segan-segan untuk melakukan penangkapan bagi yang menyebarkan isu atau video pembunuhan. Apalagi polisi masih fokus untuk mengejar pelaku pembunuhan. “Kalau mengetahui ada penyebar video, masyarakat diminta untuk melaporkan ke petugas,” pungkasnya.

Penting diketahui, video hoax yang sempat beredar dan meresahkan itu sebenarnya terjadi di luar Kabupaten Jember. Namun, pelaku hoax menyambungnya dengan video lain dan meresahkan warga.

Reporter: Jumai

Foto      : Ilustrasi

Editor   : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca