BADEAN, RADARJEMBER.ID- Warga yang bertempat tinggal di pinggir Sungai Petung, Desa/Kecamatan Bangsalsari, mengaku tenang, kemarin (28/2). Ini setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (DPUSDA) Provinsi Jawa Timur memasang puluhan bronjong. Pemasangan bronjong di belakang rumah warga baru selesai dikerjakan.
Sebelumnya bronjong dipasang di aliran sungai baru di belakang rumah warga yang hancur diterjang banjir bandang, Kamis (20/1) 2022 lalu. Ada empat rumah warga rusak parah diterjang banjir bandang.
Kini, pemasangan ratusan bronjong di wilayah hulu sudah selesai dikerjakan. Seratus lebih bronjong itu dipasang di belakang rumah warga yang terkena imbas saat terjadi banjir bandang. Ada dapur rumah warga dan kamar juga hancur setelah diterjang banjir.
Dengan dipasangnya bronjong tersebut, warga mengaku agak tenang apabila terjadi hujan deras. Sebelum dikerjakan atau dipasang bronjong, warga mengaku khawatir fondasi rumahnya tergerus lagi. Sebab, posisi rumah warga berada di aliran yang menikung. Karenanya, saat banjir bandang, air mengarah ke rumah warga yang berlokasi di aliran yang menikung tersebut. “Setelah dilakukan normalisasi sungai dan memindah batu-batu, kami langsung pasang bronjong,” kata Prabowo, staf Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Timur.
Untuk aliran sungai yang tertutup material batu saat banjir bandang langsung dilakukan normalisasi. Agar nantinya pada saat hujan deras dan terjadi banjir, air bisa lancar dan mengarah ke aliran awalnya. Memang akibat dampak banjir bandang Kamis (20/1) lalu ada beberapa rumah warga rusak parah.
Rumah yang rusak parah akibat diterjang banjir dan tergerus dengan aliran sungai ada sekitar 6 rumah. Di Dusun Pertelon, Desa Pakis, Kecamatan Panti, ada 4 rumah rusak parah, sedangkan di bagian hulu ada dua rumah yang rusak parah diterjang banjir. “Dengan pemasangan bronjong ini, warga semakin tenang karena sudah ada penahannya,” kata Prabowo.
Reporter : Jumai
Editor : Nur Hariri
Fotografer: Jumai