Mobile_AP_Rectangle 1
Uniknya, di Kabupaten Jember barongsai tidak melekat di setiap klenteng. “Kalau di kota besar itu, setiap klenteng memiliki barongsai. Karena barongsai ini bagian dari aktivitas klenteng,” ungkapnya.
Sementara itu, Antonius Eko Putro Waluyo, pelatih barongsai Garuda Jember atau disebut Garuda Lion Dance Troupe (GLDT), menyebut, Imlek tahun ini dirinya tampil di Surabaya. “Berbagai barongsai di setiap daerah di Jatim, itu tampil bersama di Surabaya. Jember juga turut tampil,” katanya.
Dia mengaku, di Jember klub atau sanggar seni barongsai tidak ada yang melekat pada klenteng. “Kalau kota besar seperti Pasuruan, Surabaya, dan kota lainnya, klenteng itu punya klub barongsai,” jelasnya. Di Jember juga ada klub barongsai dari lembaga sekolah. Salah satunya di SMAK Santo Paulus dan SD Sinta.
Mobile_AP_Rectangle 2
Reporter : Dwi Siswanto/Radar Jember
Fotografer : Dwi Siswanto/Radar Jember
Editor : Nur Hariri/Radar Jember
- Advertisement -
Uniknya, di Kabupaten Jember barongsai tidak melekat di setiap klenteng. “Kalau di kota besar itu, setiap klenteng memiliki barongsai. Karena barongsai ini bagian dari aktivitas klenteng,” ungkapnya.
Sementara itu, Antonius Eko Putro Waluyo, pelatih barongsai Garuda Jember atau disebut Garuda Lion Dance Troupe (GLDT), menyebut, Imlek tahun ini dirinya tampil di Surabaya. “Berbagai barongsai di setiap daerah di Jatim, itu tampil bersama di Surabaya. Jember juga turut tampil,” katanya.
Dia mengaku, di Jember klub atau sanggar seni barongsai tidak ada yang melekat pada klenteng. “Kalau kota besar seperti Pasuruan, Surabaya, dan kota lainnya, klenteng itu punya klub barongsai,” jelasnya. Di Jember juga ada klub barongsai dari lembaga sekolah. Salah satunya di SMAK Santo Paulus dan SD Sinta.
Reporter : Dwi Siswanto/Radar Jember
Fotografer : Dwi Siswanto/Radar Jember
Editor : Nur Hariri/Radar Jember
Uniknya, di Kabupaten Jember barongsai tidak melekat di setiap klenteng. “Kalau di kota besar itu, setiap klenteng memiliki barongsai. Karena barongsai ini bagian dari aktivitas klenteng,” ungkapnya.
Sementara itu, Antonius Eko Putro Waluyo, pelatih barongsai Garuda Jember atau disebut Garuda Lion Dance Troupe (GLDT), menyebut, Imlek tahun ini dirinya tampil di Surabaya. “Berbagai barongsai di setiap daerah di Jatim, itu tampil bersama di Surabaya. Jember juga turut tampil,” katanya.
Dia mengaku, di Jember klub atau sanggar seni barongsai tidak ada yang melekat pada klenteng. “Kalau kota besar seperti Pasuruan, Surabaya, dan kota lainnya, klenteng itu punya klub barongsai,” jelasnya. Di Jember juga ada klub barongsai dari lembaga sekolah. Salah satunya di SMAK Santo Paulus dan SD Sinta.
Reporter : Dwi Siswanto/Radar Jember
Fotografer : Dwi Siswanto/Radar Jember
Editor : Nur Hariri/Radar Jember