24.1 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Komitmen Bersama Mengokohkan Kerukunan

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kerukunan antar umat beragama adalah hal berharga yang perlu dijaga. Apalagi di tengah keberagaman yang ada di Indonesia termasuk Jember. Perbedaan adalah aset yang tidak perlu diperdebatkan, sebaliknya menjadi penguat satu sama lain.

Kerukunan yang digambarkan itu, telah dilakukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Dia menghadiri undangan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 yang diselenggarakan oleh Musyawarah Antar Gereja (MAG) di Hotel Cempaka Jember, Kamis (29/30). Kehadiran itu sebagai ungkapan rasa hormat dan menjaga silaturahmi antar umat beragama.

Bupati Hendy Siswanto menyampaikan kepada seluruh masyarakat Jember untuk senantiasa menjaga dan memperkuat kerukunan antar umat beragama di Jember. Sebab di Kota Suwar-suwir tidak hanya satu agama saja. Melainkan ada banyak keyakinan yang dianut oleh masyarakat.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurutnya hal tersebut sudah kodrat Indonesia sebagai negara yang majemuk terdiri atas beragam suku, budaya, ras, dan agama. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik maka wajib untuk menjaga kerukunan dalam multikultural atau keberagaman. “Kita sebagai sesama umat manusia, juga wajib menjaga silaturahmi,” ucap Bupati Hendy.

Dia menegaskan, kepada siapa saja, warga Jember harus menjadi pelopor kerukunan antar umat beragama. Hal itu terpancar dari setiap tindakan di tengah masyarakat. Lebih-lebih yang berbeda keyakinan.

Dia menjelaskan, dari sudut pandang agama, keragaman adalah anugerah dan kehendak Tuhan. Jika Tuhan menghendaki, tentu tidak sulit membuat manusia menjadi seragam dan satu jenis saja. Karena itu, Tuhan menciptakan makhluknya berbeda-beda agar saling mengenal, dan mempererat persaudaraan.

Hal itu, kata Bupati Hendy, dengan tujuan agar kehidupan menjadi dinamis, saling belajar, dan saling mengenal satu sama lain. “Dengan begitu, bukankah keragaman itu sangat indah. Kita harus bersyukur atas keragaman bangsa Indonesia ini yang nyaris tiada tandingannya di dunia,” pungkasnya. (sil/mau)

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kerukunan antar umat beragama adalah hal berharga yang perlu dijaga. Apalagi di tengah keberagaman yang ada di Indonesia termasuk Jember. Perbedaan adalah aset yang tidak perlu diperdebatkan, sebaliknya menjadi penguat satu sama lain.

Kerukunan yang digambarkan itu, telah dilakukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Dia menghadiri undangan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 yang diselenggarakan oleh Musyawarah Antar Gereja (MAG) di Hotel Cempaka Jember, Kamis (29/30). Kehadiran itu sebagai ungkapan rasa hormat dan menjaga silaturahmi antar umat beragama.

Bupati Hendy Siswanto menyampaikan kepada seluruh masyarakat Jember untuk senantiasa menjaga dan memperkuat kerukunan antar umat beragama di Jember. Sebab di Kota Suwar-suwir tidak hanya satu agama saja. Melainkan ada banyak keyakinan yang dianut oleh masyarakat.

Menurutnya hal tersebut sudah kodrat Indonesia sebagai negara yang majemuk terdiri atas beragam suku, budaya, ras, dan agama. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik maka wajib untuk menjaga kerukunan dalam multikultural atau keberagaman. “Kita sebagai sesama umat manusia, juga wajib menjaga silaturahmi,” ucap Bupati Hendy.

Dia menegaskan, kepada siapa saja, warga Jember harus menjadi pelopor kerukunan antar umat beragama. Hal itu terpancar dari setiap tindakan di tengah masyarakat. Lebih-lebih yang berbeda keyakinan.

Dia menjelaskan, dari sudut pandang agama, keragaman adalah anugerah dan kehendak Tuhan. Jika Tuhan menghendaki, tentu tidak sulit membuat manusia menjadi seragam dan satu jenis saja. Karena itu, Tuhan menciptakan makhluknya berbeda-beda agar saling mengenal, dan mempererat persaudaraan.

Hal itu, kata Bupati Hendy, dengan tujuan agar kehidupan menjadi dinamis, saling belajar, dan saling mengenal satu sama lain. “Dengan begitu, bukankah keragaman itu sangat indah. Kita harus bersyukur atas keragaman bangsa Indonesia ini yang nyaris tiada tandingannya di dunia,” pungkasnya. (sil/mau)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kerukunan antar umat beragama adalah hal berharga yang perlu dijaga. Apalagi di tengah keberagaman yang ada di Indonesia termasuk Jember. Perbedaan adalah aset yang tidak perlu diperdebatkan, sebaliknya menjadi penguat satu sama lain.

Kerukunan yang digambarkan itu, telah dilakukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Dia menghadiri undangan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 yang diselenggarakan oleh Musyawarah Antar Gereja (MAG) di Hotel Cempaka Jember, Kamis (29/30). Kehadiran itu sebagai ungkapan rasa hormat dan menjaga silaturahmi antar umat beragama.

Bupati Hendy Siswanto menyampaikan kepada seluruh masyarakat Jember untuk senantiasa menjaga dan memperkuat kerukunan antar umat beragama di Jember. Sebab di Kota Suwar-suwir tidak hanya satu agama saja. Melainkan ada banyak keyakinan yang dianut oleh masyarakat.

Menurutnya hal tersebut sudah kodrat Indonesia sebagai negara yang majemuk terdiri atas beragam suku, budaya, ras, dan agama. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik maka wajib untuk menjaga kerukunan dalam multikultural atau keberagaman. “Kita sebagai sesama umat manusia, juga wajib menjaga silaturahmi,” ucap Bupati Hendy.

Dia menegaskan, kepada siapa saja, warga Jember harus menjadi pelopor kerukunan antar umat beragama. Hal itu terpancar dari setiap tindakan di tengah masyarakat. Lebih-lebih yang berbeda keyakinan.

Dia menjelaskan, dari sudut pandang agama, keragaman adalah anugerah dan kehendak Tuhan. Jika Tuhan menghendaki, tentu tidak sulit membuat manusia menjadi seragam dan satu jenis saja. Karena itu, Tuhan menciptakan makhluknya berbeda-beda agar saling mengenal, dan mempererat persaudaraan.

Hal itu, kata Bupati Hendy, dengan tujuan agar kehidupan menjadi dinamis, saling belajar, dan saling mengenal satu sama lain. “Dengan begitu, bukankah keragaman itu sangat indah. Kita harus bersyukur atas keragaman bangsa Indonesia ini yang nyaris tiada tandingannya di dunia,” pungkasnya. (sil/mau)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca