BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Terbangkan empat drone di pusat kota. Itulah cara Polres Bondowoso mengantisipasi kerumunan pada pergantian tahun. Begitu ada yang berkerumun, petugas langsung bertindak.
Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz menjelaskan, jantung kota menjadi perhatian utama. Pihaknya tidak hanya akan menerjunkan patroli tim gabungan, namun juga melakukan patroli udara. “Patroli keliling dilakukan, namun kami tambah patroli udara,” jelasnya.
Pihaknya akan menerbangkan empat drone melalui pos pantau Operasi Lilin Semeru 2020 yang berada di alun-alun. “Akan ada empat drone yang nanti akan patroli udara. Drone itu akan langsung terhubung dengan monitor di pos pantau,” ujar kapolres.
Teknisnya, jika dari pantauan terlihat adanya kegiatan yang memicu kerumunan, tim gabungan akan langsung turun ke lokasi untuk membubarkan. “Seperti saya sampaikan sebelumnya, jika nanti melawan dan menolak petugas untuk dibubarkan, nanti akan dipidana,” tegasnya.
Dirinya menerangkan, empat drone itu milik Pemkab, Polres, dan Kodim 0822 Bondowoso. “Kami sinergi demi mencegah klaster baru di malam pergantian tahun,” ujar Erick. Di lain sisi, tim gabungan juga akan berpatroli keliling Bondowoso untuk memastikan bahwa tak ada kegiatan yang memicu keramaian.
Mantan Kasatreskoba Polres Metro Jakarta Barat ini menambahkan, momen libur pergantian tahun menjadi perhatian khusus bagi satuan tugas (satgas) Covid-19. Selama ini berbagai imbauan, aturan, patroli, surat edaran hingga tindakan tegas pun sudah diberlakukan.
Saat pergantian tahun, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bondowoso tegas melarang adanya kegiatan perayaan. Hal ini dilakukan untuk mencegah munculnya klaster baru di tengah tingginya kasus konfirmasi positif virus korona.