30.2 C
Jember
Sunday, 4 June 2023

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin Langsung Turun Tangan

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Setelah mendapatkan informasi kebakaran yang dialami Arbaiyah, 71, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin melihat langsung kondisi rumah korban, Senin (30/8) pagi. Didampingi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) serta pejabat pemerintahan lainnya, pihaknya memberikan sejumlah kebutuhan sehari-hari kepada korban.

“Kewajiban kami sebagai pemerintah daerah, apabila ada musibah dan bencana yang menimpa salah satu warga, kami harus memperhatikan, membantu apa yang dibutuhkan,” ujar pria yang akrab disapa Kiai Salwa.

Disebutkan, dalam kesempatan itu pihaknya memberikan sejumlah bantuan kebutuhan sehari-hari. Terdiri atas sembako, pakaian, serta kebutuhan lainnya yang dibutuhkan. Selain itu, pihaknya juga berjanji secepatnya akan membangun kembali rumah yang habis dilalap si jago merah itu. “Ukurannya RTLH (rumah tidak layak huni, Red) itu,” tegasnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah memerintahkan kepada sejumlah instansi terkait untuk mengantisipasi adanya bencana-bencana lain. Mengingat, saat ini masih dalam musim kemarau serta dalam beberapa hari terakhir angin kencang terjadi di Bondowoso. “Sudah kami antisipasi agar tidak terjadi seperti tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ijen, kebakaran diduga karena korsleting listrik. Oleh karena itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso Dadan Kurniawan mengimbau warga tetap berhati-hati. “Warga tidak sembarangan dalam melakukan penyambungan kabel listrik,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Setelah mendapatkan informasi kebakaran yang dialami Arbaiyah, 71, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin melihat langsung kondisi rumah korban, Senin (30/8) pagi. Didampingi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) serta pejabat pemerintahan lainnya, pihaknya memberikan sejumlah kebutuhan sehari-hari kepada korban.

“Kewajiban kami sebagai pemerintah daerah, apabila ada musibah dan bencana yang menimpa salah satu warga, kami harus memperhatikan, membantu apa yang dibutuhkan,” ujar pria yang akrab disapa Kiai Salwa.

Disebutkan, dalam kesempatan itu pihaknya memberikan sejumlah bantuan kebutuhan sehari-hari. Terdiri atas sembako, pakaian, serta kebutuhan lainnya yang dibutuhkan. Selain itu, pihaknya juga berjanji secepatnya akan membangun kembali rumah yang habis dilalap si jago merah itu. “Ukurannya RTLH (rumah tidak layak huni, Red) itu,” tegasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah memerintahkan kepada sejumlah instansi terkait untuk mengantisipasi adanya bencana-bencana lain. Mengingat, saat ini masih dalam musim kemarau serta dalam beberapa hari terakhir angin kencang terjadi di Bondowoso. “Sudah kami antisipasi agar tidak terjadi seperti tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ijen, kebakaran diduga karena korsleting listrik. Oleh karena itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso Dadan Kurniawan mengimbau warga tetap berhati-hati. “Warga tidak sembarangan dalam melakukan penyambungan kabel listrik,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Setelah mendapatkan informasi kebakaran yang dialami Arbaiyah, 71, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin melihat langsung kondisi rumah korban, Senin (30/8) pagi. Didampingi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) serta pejabat pemerintahan lainnya, pihaknya memberikan sejumlah kebutuhan sehari-hari kepada korban.

“Kewajiban kami sebagai pemerintah daerah, apabila ada musibah dan bencana yang menimpa salah satu warga, kami harus memperhatikan, membantu apa yang dibutuhkan,” ujar pria yang akrab disapa Kiai Salwa.

Disebutkan, dalam kesempatan itu pihaknya memberikan sejumlah bantuan kebutuhan sehari-hari. Terdiri atas sembako, pakaian, serta kebutuhan lainnya yang dibutuhkan. Selain itu, pihaknya juga berjanji secepatnya akan membangun kembali rumah yang habis dilalap si jago merah itu. “Ukurannya RTLH (rumah tidak layak huni, Red) itu,” tegasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah memerintahkan kepada sejumlah instansi terkait untuk mengantisipasi adanya bencana-bencana lain. Mengingat, saat ini masih dalam musim kemarau serta dalam beberapa hari terakhir angin kencang terjadi di Bondowoso. “Sudah kami antisipasi agar tidak terjadi seperti tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ijen, kebakaran diduga karena korsleting listrik. Oleh karena itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso Dadan Kurniawan mengimbau warga tetap berhati-hati. “Warga tidak sembarangan dalam melakukan penyambungan kabel listrik,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca