Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso masih terus berupaya menyelesaikan vaksinasi Covid-19. Setelah tenaga kesehatan, aparatur sipil negara (ASN), Polri, TNI, dan pelayan publik yang menjadi sasaran suntik vaksin.
Kini, Dinkes Bondowoso kembali memprioritaskan penuntasan suntik vaksin di kalangan guru. Hal itu dibenarkan oleh Mohammad Imron, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bondowoso kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin.
“Dalam pekan ini, prioritas kami masih terfokus pada guru SMA/SMK. Dan melanjutkan sasaran vaksin kepada guru SMP/SD/TK/PAUD yang belum sepenuhnya mendapat vaksin,” ujarnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Ditanya, apakah vaksinasi untuk para warga lanjut usia (lansia) juga sudah selesai, pria yang akrab disapa Dokter Imron ini mengaku, pihaknya belum seratus persen menyasar warga lansia. “Masih belum semuanya. Karena kami juga menunggu dropping vaksin lagi dari pemerintah provinsi atau pusat,” imbuh dia.
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso masih terus berupaya menyelesaikan vaksinasi Covid-19. Setelah tenaga kesehatan, aparatur sipil negara (ASN), Polri, TNI, dan pelayan publik yang menjadi sasaran suntik vaksin.
Kini, Dinkes Bondowoso kembali memprioritaskan penuntasan suntik vaksin di kalangan guru. Hal itu dibenarkan oleh Mohammad Imron, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bondowoso kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin.
“Dalam pekan ini, prioritas kami masih terfokus pada guru SMA/SMK. Dan melanjutkan sasaran vaksin kepada guru SMP/SD/TK/PAUD yang belum sepenuhnya mendapat vaksin,” ujarnya.
Ditanya, apakah vaksinasi untuk para warga lanjut usia (lansia) juga sudah selesai, pria yang akrab disapa Dokter Imron ini mengaku, pihaknya belum seratus persen menyasar warga lansia. “Masih belum semuanya. Karena kami juga menunggu dropping vaksin lagi dari pemerintah provinsi atau pusat,” imbuh dia.
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso masih terus berupaya menyelesaikan vaksinasi Covid-19. Setelah tenaga kesehatan, aparatur sipil negara (ASN), Polri, TNI, dan pelayan publik yang menjadi sasaran suntik vaksin.
Kini, Dinkes Bondowoso kembali memprioritaskan penuntasan suntik vaksin di kalangan guru. Hal itu dibenarkan oleh Mohammad Imron, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bondowoso kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin.
“Dalam pekan ini, prioritas kami masih terfokus pada guru SMA/SMK. Dan melanjutkan sasaran vaksin kepada guru SMP/SD/TK/PAUD yang belum sepenuhnya mendapat vaksin,” ujarnya.
Ditanya, apakah vaksinasi untuk para warga lanjut usia (lansia) juga sudah selesai, pria yang akrab disapa Dokter Imron ini mengaku, pihaknya belum seratus persen menyasar warga lansia. “Masih belum semuanya. Karena kami juga menunggu dropping vaksin lagi dari pemerintah provinsi atau pusat,” imbuh dia.