22.9 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Pedagang Pasar di Bondowoso Mulai Dapatkan Vaksin

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus mengejar ketertinggalan mereka dalam mencapai target vaksinasi. Salah satunya dengan menggalakkan vaksinasi di berbagai kalangan masyarakat. Seperti kepada para pedagang di Pasar Induk Bondowoso.

Rabu (29/9) pagi kemarin, puluhan pedagang dan masyarakat terlihat antusias mengikuti rangkaian vaksinasi. Mulai dari skrining kesehatan sebelum divaksin, hingga penyuntikan vaksin oleh para tenaga kesehatan yang bertugas.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso Tuhu Suryono menyampaikan, seluruh tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan sebagainya, ke depannya akan difasilitasi tempat vaksinasi. Para tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Bondowoso akan mendatangi langsung tempat-tempat keramaian tersebut.

Mobile_AP_Rectangle 2

Seperti yang dilakukan di Pasar Induk Bondowoso. Kegiatan tersebut merupakan vaksin yang pertama kali dilakukan di pasar. Sementara, untuk ke depan targetnya seluruh pasar yang ada akan difasilitasi untuk mendapatkan vaksin. “Pasar ini kami coba untuk kami vaksinasi. Nanti semua pasar juga akan kami coba,” katanya.

Berdasarkan pemantauan Jawa Pos Radar Ijen, pelaksanaan vaksinasi di Pasar Induk Bondowoso memang mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar. Mengingat, vaksinasi tersebut merupakan vaksinasi pertama yang dilakukan di pasar.

Melihat hal itu, Tuhu kemudian mewacanakan secara berkala dan rutin melakukan kegiatan vaksinasi di Pasar Induk Bondowoso. “Kami rencanakan seminggu dua kali, Rabu sama Sabtu,” tegasnya.

Sementara, untuk sasaran vaksinasi, menurut dia, jumlahnya tidak dibatasi. Mengingat, banyaknya para pedagang, pembeli, dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi pasar. Bahkan, dalam satu pasar, vaksin yang pihaknya siapkan bisa mencapai 100 hingga 200 dosis. “Selama vaksinnya masih ada. Insyaallah untuk vaksinnya saat ini aman,” ujarnya.

Dijelaskan, saat ini pihaknya belum menemukan penolakan dari masyarakat atau warga sekitar untuk divaksin. Apalagi, upaya untuk membuat masyarakat mau mendapatkan vaksin dilakukan secara persuasif. Artinya, belum ada pemaksaan kepada para calon penerima vaksin. “Penolakan kan diketahui setelah ada imbauan, dia tidak mau. Jadi, ini belum ketemu,” imbuhnya.

Sementara itu, Ahmad Muslim, salah seorang pedagang Pasar Induk Bondowoso, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik upaya pemerintah untuk melakukan vaksinasi di Pasar Induk Bondowoso. Terlebih, dengan diadakannya vaksinasi di tempat itu, masyarakat dan para pedagang tidak perlu meninggalkan jualan mereka. “Enak di sini vaksinnya. Kan nggak perlu menutup dagangan. Jadi, tetap bisa jualan,” katanya.

Selain itu, dia juga merasa lebih enak ketika melakukan vaksinasi di pasar. Sebab, antreannya tidak terlalu panjang. “Nggak perlu jauh-jauh dan nggak perlu menunggu lama untuk dapat vaksin,” tandasnya.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus mengejar ketertinggalan mereka dalam mencapai target vaksinasi. Salah satunya dengan menggalakkan vaksinasi di berbagai kalangan masyarakat. Seperti kepada para pedagang di Pasar Induk Bondowoso.

Rabu (29/9) pagi kemarin, puluhan pedagang dan masyarakat terlihat antusias mengikuti rangkaian vaksinasi. Mulai dari skrining kesehatan sebelum divaksin, hingga penyuntikan vaksin oleh para tenaga kesehatan yang bertugas.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso Tuhu Suryono menyampaikan, seluruh tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan sebagainya, ke depannya akan difasilitasi tempat vaksinasi. Para tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Bondowoso akan mendatangi langsung tempat-tempat keramaian tersebut.

Seperti yang dilakukan di Pasar Induk Bondowoso. Kegiatan tersebut merupakan vaksin yang pertama kali dilakukan di pasar. Sementara, untuk ke depan targetnya seluruh pasar yang ada akan difasilitasi untuk mendapatkan vaksin. “Pasar ini kami coba untuk kami vaksinasi. Nanti semua pasar juga akan kami coba,” katanya.

Berdasarkan pemantauan Jawa Pos Radar Ijen, pelaksanaan vaksinasi di Pasar Induk Bondowoso memang mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar. Mengingat, vaksinasi tersebut merupakan vaksinasi pertama yang dilakukan di pasar.

Melihat hal itu, Tuhu kemudian mewacanakan secara berkala dan rutin melakukan kegiatan vaksinasi di Pasar Induk Bondowoso. “Kami rencanakan seminggu dua kali, Rabu sama Sabtu,” tegasnya.

Sementara, untuk sasaran vaksinasi, menurut dia, jumlahnya tidak dibatasi. Mengingat, banyaknya para pedagang, pembeli, dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi pasar. Bahkan, dalam satu pasar, vaksin yang pihaknya siapkan bisa mencapai 100 hingga 200 dosis. “Selama vaksinnya masih ada. Insyaallah untuk vaksinnya saat ini aman,” ujarnya.

Dijelaskan, saat ini pihaknya belum menemukan penolakan dari masyarakat atau warga sekitar untuk divaksin. Apalagi, upaya untuk membuat masyarakat mau mendapatkan vaksin dilakukan secara persuasif. Artinya, belum ada pemaksaan kepada para calon penerima vaksin. “Penolakan kan diketahui setelah ada imbauan, dia tidak mau. Jadi, ini belum ketemu,” imbuhnya.

Sementara itu, Ahmad Muslim, salah seorang pedagang Pasar Induk Bondowoso, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik upaya pemerintah untuk melakukan vaksinasi di Pasar Induk Bondowoso. Terlebih, dengan diadakannya vaksinasi di tempat itu, masyarakat dan para pedagang tidak perlu meninggalkan jualan mereka. “Enak di sini vaksinnya. Kan nggak perlu menutup dagangan. Jadi, tetap bisa jualan,” katanya.

Selain itu, dia juga merasa lebih enak ketika melakukan vaksinasi di pasar. Sebab, antreannya tidak terlalu panjang. “Nggak perlu jauh-jauh dan nggak perlu menunggu lama untuk dapat vaksin,” tandasnya.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus mengejar ketertinggalan mereka dalam mencapai target vaksinasi. Salah satunya dengan menggalakkan vaksinasi di berbagai kalangan masyarakat. Seperti kepada para pedagang di Pasar Induk Bondowoso.

Rabu (29/9) pagi kemarin, puluhan pedagang dan masyarakat terlihat antusias mengikuti rangkaian vaksinasi. Mulai dari skrining kesehatan sebelum divaksin, hingga penyuntikan vaksin oleh para tenaga kesehatan yang bertugas.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso Tuhu Suryono menyampaikan, seluruh tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan sebagainya, ke depannya akan difasilitasi tempat vaksinasi. Para tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Bondowoso akan mendatangi langsung tempat-tempat keramaian tersebut.

Seperti yang dilakukan di Pasar Induk Bondowoso. Kegiatan tersebut merupakan vaksin yang pertama kali dilakukan di pasar. Sementara, untuk ke depan targetnya seluruh pasar yang ada akan difasilitasi untuk mendapatkan vaksin. “Pasar ini kami coba untuk kami vaksinasi. Nanti semua pasar juga akan kami coba,” katanya.

Berdasarkan pemantauan Jawa Pos Radar Ijen, pelaksanaan vaksinasi di Pasar Induk Bondowoso memang mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar. Mengingat, vaksinasi tersebut merupakan vaksinasi pertama yang dilakukan di pasar.

Melihat hal itu, Tuhu kemudian mewacanakan secara berkala dan rutin melakukan kegiatan vaksinasi di Pasar Induk Bondowoso. “Kami rencanakan seminggu dua kali, Rabu sama Sabtu,” tegasnya.

Sementara, untuk sasaran vaksinasi, menurut dia, jumlahnya tidak dibatasi. Mengingat, banyaknya para pedagang, pembeli, dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi pasar. Bahkan, dalam satu pasar, vaksin yang pihaknya siapkan bisa mencapai 100 hingga 200 dosis. “Selama vaksinnya masih ada. Insyaallah untuk vaksinnya saat ini aman,” ujarnya.

Dijelaskan, saat ini pihaknya belum menemukan penolakan dari masyarakat atau warga sekitar untuk divaksin. Apalagi, upaya untuk membuat masyarakat mau mendapatkan vaksin dilakukan secara persuasif. Artinya, belum ada pemaksaan kepada para calon penerima vaksin. “Penolakan kan diketahui setelah ada imbauan, dia tidak mau. Jadi, ini belum ketemu,” imbuhnya.

Sementara itu, Ahmad Muslim, salah seorang pedagang Pasar Induk Bondowoso, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik upaya pemerintah untuk melakukan vaksinasi di Pasar Induk Bondowoso. Terlebih, dengan diadakannya vaksinasi di tempat itu, masyarakat dan para pedagang tidak perlu meninggalkan jualan mereka. “Enak di sini vaksinnya. Kan nggak perlu menutup dagangan. Jadi, tetap bisa jualan,” katanya.

Selain itu, dia juga merasa lebih enak ketika melakukan vaksinasi di pasar. Sebab, antreannya tidak terlalu panjang. “Nggak perlu jauh-jauh dan nggak perlu menunggu lama untuk dapat vaksin,” tandasnya.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca