BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bondowoso mencatat, dari 187 anak yatim/piatu, 50 anak di antaranya teridentifikasi telah memiliki orang tua asuh. Data itu diambil terakhir pada tanggal terakhir 10 Agustus lalu.
Kepala DPPKB Bondowoso Agus Suwardjito menjelaskan, ada komitmen pemerintah daerah melalui bupati dan wakil bupati. Yakni menjamin pemenuhan pendidikan mereka hingga perguruan tinggi.
Termasuk kepengurusan administrasi kependudukan, hingga pendampingan psikologisnya. “Itu merupakan komitmen kuat dari pemerintah daerah. Siapa pun nanti, misalkan ada pergantian politis, siapa bupati dan wakil bupati, itu kuat,” jelas Agus.
Pendataan anak yatim/piatu karena Covid-19 sementara belum dilanjutkan. Namun, pihaknya sudah mengedarkan format laporan bulanan di masing-masing kecamatan untuk memantaunya.
“Ini kan menjadi arahan provinsi dan pusat. Beliau-beliau masih merencanakan anggaran perubahan. Tapi, bentuk dari bantuan yang sudah masuk 187 belum ada action dari pemerintah pusat,” lanjut mantan Asisten 2 Pemkab Bondowoso tersebut.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso Sugiono Eksantoso mengatakan bahwa Pemkab Bondowoso berkomitmen untuk menjamin penuh pendidikan gratis bagi anak-anak yang kehilangan orang tua karena Covid-19. Mulai dari tingkat paling bawah, yakni TK, hingga ke perguruan tinggi.
“Ya, kami memang khusus akan memberikan jaminan itu. Karena, siapa lagi yang akan mengurus mereka. Agar pendidikan anak-anak ini bisa tuntas menjadi seorang sarjana di masa yang akan datang,” katanya.
Dia mengklaim, baru tiga anak yang dipastikan mendapat jaminan pendidikan gratis hingga ke perguruan tinggi. Ketiganya tersebar di Kecamatan Wringin dan Tenggarang. Dari data yang dihimpun, dari ketiga anak itu, dua di antaranya kakak beradik asal Kecamatan Wringin, yakni Alfin dan Veronika. Adapun seorang anak lainnya yakni, Qurrotu Aini, 5 tahun, warga Dusun Selat RT 14/RW 6 Desa Kajar, Kecamatan Tenggarang.
Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Hafid Asnan